3.SMP Erlangga

27 3 0
                                    

Pagi yang masih basah dan sangat dingin karena hujan masih membasahi bumi, ina sudah memakai seragam SMP Erlangganya yang sangat ia sukai.

"Tasya, sarapan yuk!!"ucap ina dengan gembira.

"Yukkkk....."

Diruang makan.

"Mama, ina mau selai kacangnya dong!.."ucap ina meminta tolong kepada mamanya.

"Ini sayang..."ucap mamanya.

"Tante, makasih ya.. udah mau menerima tasya disini, maaf tasya udah ngerepotin tante " ucap tasya dengan nada rendah.

" sama sama nak! Tasya nggak ada ngerepotin tante kok, malahan tante seneng tasya main disini" ujar mama ina dengan gembiranya.

"Mama, ina berangkat dulu ya! "

"Iya, hati hati nak....".

Disekolah.

Sesampainya di sekolah ina langsung menuju kelasnya ia tak sabar ingin bertemu dengan syifa, karna ada banyak hal yang ingin ia ceritakan kepada syifa.

Syifa adalah sahabat curhatnya sejak dulu bahkan semenjak ia duduk dibangku sekolah dasar, syifa sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri.

"Syifa!!..." teriaknya bersemangat.

"Hai ! " Jawab syifa tersenyum padanya.

" aku mauuu..."

"Mau curhat??" syifa memotong ucapan ina.

"Heheh iya, bisa??" Ujar ina malu.

" boleh, mau curhat apa? Jangan bilang kalau kamu pengen ngajak aku pergi ngerjain tugas kelompok sore nanti!!" Ketus syifa.

" iya..ayo lahh, nanti aku janji kok aku nggak bakalan ngajak kamu main hujan lagi, plissss ya!!" Ucap ina membujuk.

" Yayaya okee! " ucap syifa dengan nada lelahnya, ia ingin sekali menolaknya tapi tak tega melihat temannya satu ini cemberut.

" Yeay makasih syifa!!" Ina tersenyum bahagia.

Ina sangat senang memiliki sahabat seperti syifa dan tasya karna mereka berdua adalah sahabat yang selalu setia bersamanya kapanpun dan dimanapun.

Tak lama setelah itu ina dan syifa berpisah karna mereka beda kelas, syifa anak VIII 2 dan ina VIII 1.

Di jalan ina disapa oleh setiap adik kelas yang berselisih dengannya, rata rata semua adik kelas menyapanya tapi ina hanya menjawabnya dengan senyuman terpaksa.

Seperti yang kita tau ina adalah kakak kelas yang dingin dan kalem dengan adik kelas, bahkan ia pernah dijuluki kakak kelas terdingin kedua di angkatannya, yang terdingin no.1 itu kakak Guntur ramadhan hamzah kakak terdingin ini adalah wakil ketua osis, dia pinter main badminton, anak olimpiade astronomi, jago main gitar, puisi, dan banyak lagi.

Sampai2 ia sangat terkenal di SMP2 lain, yaaa karna ketampanannya yang mampu membuat wanita terpaku olehnya. Tapi tidak dengan ina, dia biasa2 saja bahkan dia tidak suka dengan waketos itu.

Sugarcane Mozaik VirusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang