Sugarcane Mozaik Virus

5. Dia??

🔔🔔

Jam istirahat datang, semua siswa bergegas pergi kekantin untuk menyantap beberapa makanan. Begitu juga dengan tasya, syifa, dan ina; mereka pergi kekantin untuk menyantap batagor pak suryo.

Sesampainya dikantin mereka langsung memanggil pak suryo untuk memesan batagor, perut mereka serasa kelaparan sejak tadi pagi.

" pak!! Pesan batagor sama jus jeruknya 3 ya pak.... " ucap tasya

" sip neng!" Jawab pak suryo sambil memegang piring kotor yang hendak ia cuci.

Sambil menunggu makanan dan minuman yang mereka pesan, tasya menggoda ina.

"Ina... kotak tadi itu dari siapa?? Pacar ya!!" Tanya tasya penasaran.

" nggak tau " jawab ina dengan datar.

" hm.. trus kamu nggak penasaran, Siapa yang ngasih?" Tanya syifa dengan bingung.

" nggak " jawab ina.

" ina.... kita cari tau sama2 yuk!! " ajak tasya.

" yaudah..... " jawab ina dingin.

Beberapa menit kemudian pak suryo datang dengan membawakan batagor yang sudah mereka pesan.

"Makasih pak... " ucap tasya dan syifa serentak.

" iya sama2 neng " jawab pak suryo sambil mengulurkan pesanan mereka.

" pak... ina mau tanya boleh? " ucap ina.

" boleh kok neng, tanya apa?" Jawab pak suryo.

" waktu bapak SMP, pernah nggak dikasih kado yang nggak tau itu dari siapa? " tanya ina penasaran.

" pernah... tapi bapak yang ngasih" jawab pak suryo yang tiba2 duduk disebelah ina.

" ya tu pak!! Kok gitu??" Tanya tasya penasaran.

" itu karna bapak suka sama cewek itu" jawab pak suryo.

" emangnya orangnya siapa pak? " tanya tasya yang mulai kepo.

" istri bapak sekarang..." jawab pak suryo dengan senyuman lebar.

" aahh... bapak soswied!!!!" Ucap syifa terkagum2.

" he'eh, jadi pengen deh dikasih kado juga kayak gitu" ketus tasya yang mulai berangan2.

" trus apakah istri bapak tau kalau kado itu dari bapak? " tanya ina dengan wajah penasaran.

" tau lah neng kan bapak kasih surat didalam kotak itu dan ada nama bapak disana" jawab pak suryo yang mulai bercerita.

"Oooo... gitu ya pak, yaudah makasih pak! " ucap ina.

" iya neng, emangnya ada apa neng?" Tanya pak suryo penasaran.

" ina dapat kotak misterius di lacinya pak!" Ketus tasya sambil meminum jus jeruknya.

"Hhhhh... berarti ada yang udah mulai suka nih ama neng ina!" Goda pak suryo.

" nggak kok pak, tasya itu tadi bohong pak!" Ucap ina menghindar.

" bener kok tasya itu nggak pernah bohong ya! " ketus tasya tanpa rasa bersalah.

Ina merasa kesal kepada tasya karna dia telah memberitahukan tentang kotak itu kepada pak suryo, ina sangat malu dan dia lebih memilih diam dan tak ingin bertanya lagi kepada pak suryo.

" yaudah ya neng, bapak kembali ke belakang dulu banyak kerjaan soalnya" ucap pak suryo terburu2.

" iya pak!! Makasihh" ketus tasya dan syifa.

" iya sama2 neng " jawab pak suryo dengan senyuman.

Setelah makan, ina lebih memilih untuk langsung kekelas dan memeriksa isi kotak misterius itu karena dia sangat penasaran sekali dengan lelaki misterius yang memberikan kotak itu kepadanya.

"Apakah lelaki pemberi kotak itu menyukaiku? " ucapnya dalam hati.

Setelah sampai dikelas ia langsung mengambil kotak tosca itu dan membukanya, pada saat ia sedang membukanya. Datang seorang lelaki pengheboh.

" ha!! Ciee... kado dari siapa tu ina?" Tanya brian mengganggu ina.

Ina hanya diam dan tak menjawab pertanyaan brian.

" itu kado dari pacar kamu ya??" Ucap brian menggoda ina.

Ina masih tetap dengan sikap dinginnya yang tidak mau menjawab.

Kelas itu sangat hening, brian tak ingin bertanya lagi karna dia sudah tau apabila ia bertanya lagi ina tetap nggak akan menjawabnya. Dikelas itu hanya ada 2 orang siswa yang tidak ada yang membuka suara, hanya ada suara sobekan dari kertas kado yang sedang ina buka.

Ina kaget setelah melihat isi kado tosca itu, ternyata kado itu diberikan oleh lelaki yang tidak ia duga2.
Wajah ina mulai memerah dan senyuman manis dibibirnya itu membuat brian yang melihatnya penasaran.

Siapa ya! Yang memberikannya..

Lanjut baca yuk!!