Sesuai rencana diana tadi yang ingin membantu jisung menjalani hukuman dari pak santo, disinlah mereka sekarang di halaman belakang sekolah mereka, dengan banyak sekali dedaunan kering yang berguguran.
"Udah na, kamu duduk aja biar aku yang kerjain semuanya" kata jisung ke diana yang baru datang sambil membawa peralatan seperti sapu dan sebagainya.
"Gapapa jis, ini kan juga gara-gara aku kalo aja aku bawa topi dan ga lupa kalo sekarang waktunya upacara,kamu ga mungkin dapet hukuman dari pak santo kaya gini. " ucap diana kekeh sambil memasang wajah penuh harap.
"Yaudah iyaa, tapi kalo kamu capek kamu duduk aja" kata jisung mengalah.
"Siyap bos" kata diana semangat 45.
Selagi mereka sedang membersihkan halaman sekolah, ada seseorang yang sembunyi melihat mereka dari kejauhan sambil memasang wajah datar dan senyum yang tersirat kepedihan.
Sudah lama jisung dan diana menghabiskan waktu untuk membersihkan halaman belakang sekolah mereka. Dan sekarang sudah menunjukkan waktu 16.30 yang berarti waktunya untuk pulang.
"Na, udah bersih nih ayo pulang"
"Bentar jis, aku ketoilet dulu ya, kamu tunggu sini bentar""Yaudah sana" kata jisung sambil memainkan hp nya.
Tidak lama setelah diana pergi, jisung mendapat sebuah sms yang sudah seminggu ini ia jadikan prioritas selain diana, pacarnya.
Diana yang kembali dari kamar mandi melihat jisung tersenyum begitu lebar ke hpnya.
Diana yang kepo pun melongok kan kepalanya dari belakang, meskipun sedikit susah karena jisung yang begitu tinggi.
Disana diana melihat jisung membalas sebuah chat yang diberi nama L. O. V. E jeha.
Diana kaget dengan nama yang ada di layar jisung.
Jeha? Seperti pernah mendengar nama itu,hm mungkin sahabatnya jisung.
Tidak ingin terlalu memikirkan hal itu diana pun langsung memegang pundak jisung.
"Astaga na, s sejak kapan kamu disitu? "kata jisung dengan tergagap.
"Em barusan aja kok jis,hehe kaget ya? " kata diana sambil menampilkan wajah fake smile.Jisung pun langsung diam melihat senyum diana tersebut, dengan cepat dia mengambil tasnya dan tas diana yang ada di bawah pohon lalu menarik diana ke parkiran mobil.
"Aduh jis kamu kok ngasal narik tangan aku sih? Kan jadi sakit tangan aku" kata diana sambil memegang pergelangan tangannya yang memerah karena genggaman jisung yang terlalu kuat.
Diana yang kesakitan itu tidak diperdulikan oleh jisung dan ia langsung masuk ke mobil.
Diana heran ada apa dengan jisung, padahal tadi dia sudah mengatakan yang sebenarnya.
Dengan cepat diana menyusul jisung masuk ke mobil dan melihat jisung yang diam dengan ekspresi wajahnya yang datar.
"Jis kamu kenapa?"kata diana sambil menyentuh tangan jisung yang mengepal di atas setir mobil.
"Aku besok gak bisa anter kamu pulang, aku ada urusan sama temen aku." ucap jisung dingin sambil menepis pelan tangan diana, lalu menjalankan mobil dengan cepat meninggalkan area sekolah.
Diana resah melihat sikap jisung yang acuh terhadapnya.
Jisung, sebenarnya ada apa dengan sikapmu itu?
Haiii, mau tau kelanjutannya? Tetep baca ceritaku ya?
TERIMAKASIH:)
~~LOVEYOU ALLL~~~ ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Es Krim Pahit •ParkJisung•
FanficCerita tentang seorang perempuan yang dikenal dengan kepolosannya,ceria,baik hati,dan termasuk primadonanya sekolah. Dan seorang lelaki yang dingin,penuh misteri,suka es krim,suka diana Dan lelaki yang sudah lama menyukai perempuan tersebut, yang s...