1,2 Dan 3 END || Jilice ✓✓

Extra part

Satu tahun belakangan ini lisa mulai memikirkan perkataan seungri yang masuk kedalam hati nya, benar apa yang dikatakan oleh seungri jika sebenar nya lisa masih lah mencintai jiyong. Tetapi lisa masih saja bimbang dengan perasaan nya.

disatu sisi dia ingin bisa bersama dengan pria yang dia cintai tetapi disisi lain dia tidak ingin kehancuran menghampiri jiyong. Dia sangat takut jika pada akhirnya nanti dia di terima oleh jiyong tetapi dua tidak menerima nya.

Dan akhirnya hanya membuat jiyong ikut dibenci oleh dunia karena lisa. lisa tidak mau itu sampai terjadi bagi nya jika dia bahagia maka jiyong juga harus bahagia. dia tidak mau egois dengan hanya mementingkan perasaan nya saat ini.

"nona ada kabar terbaru dari korea" kata seorang kepercayaan lisa

"ada berita apa lagi ?" tanya lisa sambil menghadap kedepan menatap asisten nya itu

"YG ent mengalami penurunan pesat saham nya karena kasus yang belum lama ini" lapor asisten nya itu

"jadi bagaimana ?" tanya lisa lagi

"mau tidak mau nona harus datang kekorea untuk rapat para pemegang saham, dan rapat kali ini tidak bisa diwakilkan" kata asisten nya itu

"baiklah akan aku pikirkan, jadi kapan rapat itu akan diadakan ?" tanya lisa

"akhir bulan ini" kata asisten nya lagi

"baiklah kau boleh pergi" kata lisa

"baiklah nona saya undur diri" kata asisten lisa itu

"hah apa artinya ini aku memang harus kembali lagi kesana ?" tanya lisa pada diri nya sendiri

"baiklah jika memang ini adalah benar" gumam lisa lagi

.

.

.

..

.

.

.

Disini lah lisa sekarang disalah satu hotel yang cukup terkenal di seoul ibu kota korea selatan itu, setelah perang batin yang dialaami nya akhir nya lisa memutuskan untuk terbang kekorea menyelesaikan masalah diperusahaan YG dan juga menyelesaikan maasalah yang belum benar benar selesai.

"bukan kah ini rapat pemegang saham ? apakah akan ada dia disana ?" tanya lisa pada diri nya sendiri

jujur saja lisa sangat rindu dengan kwon jiyong si leader dari bigbang itu, tapi apa boleh buat dengan keegoisan nya yang meminta berpisah membuat nya tidak mempunyai haak lagi untuk mengatakan rindu pada pria bershio naga itu.

"nonna semua yang dibutuhkan dirapat kali ini sudah saya persiapkan, kita hanya tinggal berangkat ke kantor YG saja" kata sekretaris lisa yang bernama yuna itu

"baiklah yuna kita berangkata sekarang" kata lisa yang mengalihkan pandangan nya dari balkon kamar kearah yuna

yuna yang mendengar perinta atasan nya pun llangsung membungkuk hormat saat sang atasan  nya berjalan keluar melewati nya.

saat ini pun kedua nya sudah berada dimobil yang akan membawa nya menuju kantor YG, lisa sengaja tidak memakai supir karena dia sedang hanya ingin berdua dengan yuna, yuna adalah salah satu orang terpercaya lisa yang menggantikan lisa mengurus perusahaan saat keadaan lisa sakit pada saat itu.

yuna juga lah yang menjadi mata mata lisa selama ini dan lisa juga lah yang memberitau kepada lisa kelakuan jiyong selama berpacaran dengan lisa, walaupun yuna hanya sekretaris tapi bagi lisa yuna adalah saudara nya yang sangat berarti bagi lisa.

"yuna...." panggil lisa pada yuna yang sedang fokus menyetir 

"iya nona ?" tanya yuna

"ish kau ini disini hanya ada kita bisa kah kau mengubah panggilan mu itu ?" kata lisa jengkel dengan yuna yang selalu saja memanggilnya nona padahal mereka hanya berdua

"haahaha, baiklah jadi ada apa lisa ?" tanya yuna setelah meredakan tawa nya

"ehmm apa kah akan ada dia disana ?" tanya lisa ragu

"memang nya kenapa kalau ada dia ? bukan kah kalian sudah tidak memiliki hubungan apa apa lagi ?" tanya yuna yang mulai mengerti maksud dari perkataan nya

"aku hanya...." ucapan lisa tidak dilanjutkan karena dia takut kelepasan dan mengatakan kalau dia merindukan jiyong

"lisa, dengarkan aku. dulu aku mengatakan apa yang aku lihat dan dengar bukan berarti untuk membuat mu terluka ataupun mengakhiri hubungan mu dengan nya, hanya saja aku ingin membuat kau sadar dengan apa yang terjadi" kata yuna

"ya... aku mengakhiri hubungan ini pun karna aku sadar dengan apa yang terjadi" kata lisa

"bukan itu yang ku maksud, maksud ku adalah kau harus menjadi sosok yang selalu ada bersama nya dan mengerti saat dia butuh sandaran" kata yuna

"apa aku harus menjadi wanita itu agar bisa menempati hati jiyong oppa ?" tanya lisa pada yuna

"kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri, tidak egois dan mengerti keadaan dan kebutuhan nya. saat kau merasa tidak pantas bersanding dengan nya, kau hanya perlu menjadikan diri mu pantas bukan nya mengakhiri nya" kata yuna lagi lisa yang mendengar itu pun hanya terdiam mencerna apa yang dikatakan yuna

"apa yang dikatakan tuan seungri adalah benar jangan sampai kau masih mencintainya dan akhir nya menyesal denga apa yang telah kau lakukan dan sudah terlambat untuk meminta nya kembali" kata yuna

"jadi apa yang harus aku lakukan ?" tanya lisa 

"jika kau bertemu dengan nya maka bicarakan semua nya baik baik, jika pun kalian tidak bisa kembali bersama seridak nya kalian tidak dalam keadaan sali emosi jika bertemu satu sama lain" kata yuna menasihati.

"gomawo, kau memang satu satu nya orang yang mengerti dengan keadaan ku" kata lisa yang lanngsung memeluk yuna

"itulah guna nya sahabat" kata yuna yang mengelus kepala lisa menggunakan sebelah tangan nya.

.

.

.

..

.

.

.

Rapat pun berjalan dengan lancar, tetapi satu hal yaang membuat lisa kecewa dia tidak ada disana, tepat nya dia tidak ada karena masih belum selesai menjalankan tugas negara nya.

awalnya lisa yang ingin menyelesaikan nya pun harus tertunda karena kabar yang dia dengar bahwa jiyong akan menyelesaikan tugas nya pada akhir tahun. dan lisa pun harus menunggu sampai akhir tahun untuk mengungkapka perasaan nya yang sebenar nya pada jiyong.

'baiklah jika harus menunggu aku akan menunggu, tapi hanya satu harapan ku. semoga saja saat kau kembali lagi nanti aku tidak menyesal karena telah melepaskanmu' gumam lisa pada hati nya sendiri sebelum akhirnya memasuki mobil yang akan membawanya kembali ketempat dia akan bermalam di korea beberapa hari sebelum akhirnya kembali ke thailand lagi.

menuntaskan janji yang akan up cerita jilice, maaf kalau up nya malam ya. jangan lupa vote komen nya yang banyak buat melanjutkan extra part nya.