CHAPTER 6

165 8 1
                                    

Kamu terus berjalan menyusuri jalanan kota Seoul yang cukup ramai ini,dengan air matamu yang terus keluar dari sudut kedua matamu.....

"Hiks....untuk apa aku hidup,jika hanya menjadi seorang pengacau,semua masalah ini hanya gara gara aku,jika saja aku tidak hidup mungkin semua ini takkan terjadi,kapan aku bisa bebas dari semua ini ,aku ingin bebas aku ingin hidup senang,sekalipun aku tak akan punya pasangan dalam hidupku aku hanya ingin hidup bahagia.......".Monologmu dalam hati.

tak tahu sudah berapa banyak orang memperhatikanmu,tak tahu sudah berapa trotoar yang kau lewati,tak tahu sudah berapa bangunan yang sudah kau kewati juga,akhirnya kau sampai disebuah rumah,iya rumah mewah milik suamimu itu,kamu berjalan kesitu lalu membuka pintu rumah tersebut,terdapat seorang yeoja yang sedang menonton tv disitu,dia adalah yeoja yang paling dicintai oleh suamimu,tapi kamu tak memperdulikannya,kau terus berjalan menuju kamarmu........

"Hei Y/N !dimana Jimin mengapa kau datang sendiri huh ?".Tanya yeoja itu tapi tak dapat balasan darimu,dan kamu trus berjalan.

"Yak Y/N !,ish ada apa dengan dirinya itu sih".

Kamu menghempaskan dirimu di ranjang king sizemu itu,menutup wajahmu dengan kedua telapak tanganmu itu,yang kau rasakan hanyalah lelah,iya lelah dengan semua penderitaan ini....

Kamu membangunkan dirimu kembali,dan berniat untuk membersihkan badanmu,kamu bergegas ke kamar mandi.......

................................
................................
................................

"Baiklah tuan tuan yak selamat datang kembali,baiklah tak perlu basa basi kami akan langsung beri tahu tuan tuan siapa yang akan mendapatkan saham ini yang sudah kami diskusikan dan sudah kami perrimbangkan".Ucap Kim Namjoon.

"Semoga saja tuan Jeon lupa akan hal yang tadi".Monolog Jimin dalam hati.

"Tunggu saja,aku akan bongkar kebusukanmu di waktu yang tepat".Monolog tuan Jeon dalam hati.

"Baiklah,kami putuskan yang mendapatkan saham itu adalah perusahaan Park's Company yang digawangi oleh tuan Jimin dan tuan Jisung dengan kerjasama dari tuan Taeyong,selamat untuk kalian".Lanjut Kim Namjoon.

"Jangan senang dulu haha".Monolog tuan Jeon dalam hati.

"Tunggu sebentar,apa boleh aku mengeluarkan pendapatku".Ucap tuan Jeon.

"Ada apa lagi tuan Jeon,apa kau tak terima ?".Ucap Jimin.

"Tuan tuan,apa kalian masih ingat akan apa yang dikatakan oleh putraku pada saat rapat sebelumnya ?dan sekarang maksudku sampai sekarang itu memang benar benat terjadi".Ucap tuan Jeon membuat semua orang disana kebingungan.

"Maaf tuan Jeon,aku kurang paham".Ucap salah satu klien.

"Sebentar aku punya bukti".Ucap tuan Jeon lalu memperlihatkan rekaman videonya pada mereka disana...

"Brengsek !".Ucap Jimin.

"Tuan Jimin kau tenang dulu,biar kami lihat".

"Sekali lagi aku minta maaf tuan tuan sekalian,sudah aku bilang jika cerminan pemimpin bisa dilihat dari bagaimana mereka memperlakukan anggota keluarganya,dan maaf saja tuan Kim aku tahu itu putramu bukan yang mengatakan itu jadi aku sungguh percaya,tuan Jimin aku tak percaya denganmu ternyata kau seperti itu,maafkan aku sekali lagi tuan Namjoon-ssi putar balikan keputusan".Ucap klien tersebut.

UNEXPECTED[JIMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang