CHAPTER 1.

412 16 3
                                    


(Seoul,23 Desember,21:00 KST).

Hujan salju meghiasi kota yang menjadi pusat negeri gingseng ini yang tak lain adalah kota Seoul,memang ini merupakan hari ke-2 dimana musim dingin tiba.

terdapat sebuah gedung besar di kota ini,tepatnya di jalan Insa-dong,gedung dengan label Park's company.
menurut karyawan disitu,perusahaan ini milik seorang pria paruh baya yang bijaksana,tapi karena batas usia dia wariskan perusahaan tersebut kepada anak sulungnya.

Malam tidak menjadi hambatan namja yang sedang berkutat dengan dokumen dokumennya itu,ia tampak sangat serius sekali....

(Menghela nafas)"Akhirnya semua sudah selesai".Ucap namja tersebut setelah selesai berkutat dengan dokumennya.

Sampai tak lama ada seseorang yang membuka pintu ruang kerjannya itu......

"Chagi-ah,kau sudah selesai dengan dokumen dokumenmu itu ?".Ucap seseorang tersebut.

"Seulgi !! Mengapa kau kesini ?".Tanya namja yang dipanggil chagi oleh yeoja bernama Seulgi itu.

"Memangnya tak boleh ?aku kan hanya ingin menjumpai kekasihku yang tampan ini".Ucap Seulgi sembari jalan mendekati kekasihnya itu dan memeluknya dari belakang.

"Bukannya begitu chagi-ah,aku hanya khawatir padamu karena ini sudah sangat larut,seharusnya kau pulang saja istirahatkan dirimu,lagi pula jika kau merindukanku kau bisa menelponku kan".Ucap namja yang disebut kekasih oleh Seulgi.

"Aku jadi sedih,aku kira kau akan senang jika aku datang menjumpaimu Jim".Ucap seulgi sambil mengembungkan pipinya.

"Bukan begitu Chagi-ah,jujur saja aku sangat senang jika kau datang kemari tapi aku hanya mengkhawatirkanmu itu saja".

"Baiklah Jimin,aku tahu kau sangat perhatian padaku".

"Gomawo".Ucap namja yang disebut Jimin itu dengan memeluk mesra sang kekasih.

Tiba tiba suara pintu yang terbuka mengejutkan mereka ber-2...

"Ap...appa,kenapa kau bis......bisa ada disini ?".Tanya Jimin gugup.

"Apa tak boleh,jika appa kemari ?".Tanya seorang namja paruh baya tersebut.

"Iy...iya boleh,tapi kan appa bisa mengabariku dulu".Jawab Jimin.

"Annyeong,appa apa kabarmu,aku harap kau baik baik saja ngomong ngomong dimana eomma,appa ?".Ditengah pembicaraan Jimin dan appanya Seulgi memotongnya.

Appanya Jimin bisa bersumpah demi kebodohan patrick,ingin menyumpal mulut yeoja yang berada di samping putranya itu dengan lap meja.

"Aku bukan appamu Kang Seulgi !dan istriku bukan eommamu".Jawab appanya Jimin.

"Iya,tapi kan appa adalah calon mertuaku hehe,bukan begitukan ?".Ucap Seulgi yang membuat namja disampingnya yang tak lain adalah Jimin menarik sudut bibirnya.

"Nee,appa diakan calon menantu appa".Lanjut Jimin.

"Jangan berharap kau akan jadi menantuku Kang Seulgi !bahkan melihat mukamu saja aku sudah muak !".Ucap appanya Jimin.

UNEXPECTED[JIMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang