CHAPTER 20

98 9 0
                                    

Jimin baru saja menyelesaikan semua berkas yang ada dihadapan mejanya itu.....

"Haah.......akhirnya selesai juga".Ucap Jimin merentangkan seluruh tubuhnya untuk meregangkan otot ototnya yang terasa sangat pegal.

"Ini sudah siang....jika Y/N hanya berjalan jalan ditaman itu pasti Y/N sudah pulang sekarang.....".Monolog Jimin.
"Apa aku coba hubungi dia lagi ya......".Monolog Jimin lalu dia mengambil ponselnya dari sakujasnya,lali menekan sebuah kontak diponsel canggihnya itu.

(............................)

"Masih tidak aktif ? Ada apa dengan ponsel Y/N ? Biar aku kirim saja pesan agar Y/N dapat membacanya saat ponselnya aktif".Ucap Jimin lalu dia membawa jari jarinya untuk menekan huruf huruf yang ada di ponselnya itu.

"Tunggu.......sebenarnya ada apa dengan ponselnya Y/N ? Mengapa kontak dia ? Bukankah Y/N memasang profilnya,tapi sekarang tidak....dan aku kirim pesan juga tidak berfungsi.......ckk".Ucap Jimin lalu dia tetap mengutak atik ponselnya itu sampai....

"Kontak Y/N terblokir ?..........".Tanya Jimin entah pada siapa.
"Sejak kapan aku memblokir kontak Y/N ? Manamungkin aku memblokirnya.......ckk siapa yang berani membuka ponselku....".

Jimin berpikir beberapa menit sampai satu nama terlintas di otaknya.

"Apa Nayeon....? Apa dia yang memblokir kontak Y/N ? Tapi......kemarin Y/N masih memasang profilnya....tapi hari ini sudah tidak ada ?.......apaa dia ? Ckk....jika benar itu dia,awas saja....".

"Tapi mengapa Jungkook juga tidak bisa menghubungi ponsel Y/N.....? Tak mungkin juga ada seseorang yang memblokir kontak Y/N di ponsel Jungkook........aigoo Y/N ada apa denganmu mengapa kau sangat sulit untuk dihubungi.....".Ucap Jimin menyisir surainya kebelakang.

..............................

"Sojin-ah....makanlah pelan pelan,nanti kau bisa tersedak chagi.....".Ucap Heosok mengusak pucuk rambut Sojin.

"Ya oppa.....kau tahu gara gara aku mencarimu,aku belum sarapan....".Rengek Sojin pada Heosok.

"Aigoo...oppa minta maaf nee....yasudah kau boleh makan sepuasnya disini...biar oppa yang traktir nee".Jawab Heosok pada Sojin.

"Gomawo oppa.....".

"Memangnya kau tadi mencari oppa kemana saja ?".Tanya Heosok sambil memasukan sesumpit gurita asam manis kemulutnya.

"Tadi pagi aku mencari ke rumah kau oppa....tapi kau tidak ada hanya ada pembantumu,lalu aku kekantormu dan kau tidak ada setelah itu........aku ke kantor Jeon Jungkook dan kau tidak ada juga,dan yang paling sulit itu aku mencoba menghubungimu beberapa kali tapi telepon tetap sibuk.....memangnya kau sedang menelpon siapa ?".

"Ahk mianhae Chagi-ah.......oppa sangat minta maaf,tadi banyak klien klien oppa yang menghubungi oppa,tapi sekarang kita sudah bertemu kan....".

"Nee oppa......gwenchana,oh iya oppa saat aku ke ruangan Jungkook aku bertemu dengan Park Jimin.......".Ucap Sojin membuat Heosok sedikit terkejut.
"Aku sangat terkejut oppa,ternyata Park Jimin itu namjachingu teman sekolahku dengan Jungkook dulu Y/N........aigoo tapi sayang aku hanya bisa bertemu dengan Park Jimin-ssi,aku tidak bertemu dengan Y/N.....".Ucap Sojin tanpa memberhentikan acara makannya.

"P......park Jimin !?.....".Tanya Heosok sedikit terkejut.

"Nee Park Jimin oppa....ada apa ?".

"Ahk tidak Sojin,maksud oppa kau bertemu dengan namjachingu teman sekolahmu itu di ruangan Jeon Jungkook ?".

"Nee oppa....awalnya aku tak tahu jika ada seseorang di ruangan Jungkook.....tapi saat aku masuk ternyata mereka sedang berbincang....".

"S....sojin-ah,Siapa nama teman sekolahmu itu ?".

UNEXPECTED[JIMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang