Kepastian

263 9 0
                                    

Natasha bingung dengan apa yang akan dia ucapkan nanti kepada pak Ricky. Sudah satu minggu ini Natasha menggantung perasaan pak Ricky, namun belum ada juga kepastian dari Natasha. Sebenarnya Natasha juga jatuh cinta pada pak Ricky, namun dia masih memikirkan status pak Ricky yang menjadi guru disekolahnya.

Natasha masih dilanda kebingungan yang menjadi jadi. Jika dia menolak pak Ricky, bagaimana dengan perasaan pak Ricky yang sudah digantung berminggu - minggu namun pada akhirnya tetap ditolak juga. Pasri perasaan pak Ricky sangat sakit.

Disisi lain, Natasha juga tidak mau kehilangan pak Ricky. Pasti setelah ia mengucapkan kata penolakan, pak Ricky akan menjauh dari Natasha.

Namun, disisi lain Natasha juga enggan menjadi trending topik di sekolah karena ia berpacaran dengan guru sendiri.

Akhirnya setelah sekian lama berfikir, Natasha mendapatkan ide yang cemerlang. Akhirnya Natasha memutuskan untuk bertrmu dengan pak Ricky di salah satu cafe.

****

" Assalamu'alaikum pak, maaf udah bikin bapak nunggu lama " Ucap Natasha sembari duduk didepan pak Ricky

" Mm gpp kok , saya juga baru dateng " Ucap pak Ricky sambil tersenyum hangat

Canggung...

Ya, keduanya canggung untuk memulai pembicaraan dan akhirnya terjadi keheningan yang berkepanjangan. Keduanya hanya hanyut dalam pikiran masing - masing.

" Pak "

" Nat "

Kemudian keduanya kembali diam dan hanyut dalam pemikiran masing - masing.

" Kamu mau ngomong apa? " Tanya pak Ricky memecah keheningan

Natasha diam membisu, ia masih menyusun kata - kata untuk mengungkapkan semuanya. Namun, disaat - saat seperti ini rasanya otaknya berhenti bekerja. Sampai - sampai hanya menata kata pun dirinya tak bisa.

" Kok diem? " Tanya pak Ricky pada Natasha

" Ehh.. Anu.. Pak " Tanya Natasha gelagapan

" Anu apa?? " Tanya pak Ricky lagi.

" Emmm itu, Bapak masih butuh jawaban dari saya ngga. Hehe, kalo ngga saya pulang dulu ya " Ucap Natasha bangkit dari duduknya

" Ehhh mau kemana? Duduk dulu. Kan saya belum jawab masa udah mau pergi aja sih " Ucap pak Ricky

" Heheehe " Natasha cengar cengir gajelas lalu akhirnya duduk kembali

" Saya masih nunggu jawaban dari kamu " Ucap pak Ricky

" Emmm, setelah saya pikir pikir kayaknya saya... " Belum sempat Natasha menyelesaikan ucapanya tiba tiba kata kata nya langsung dipotong oleh pak Ricky

" Iya saya tau, pasti kamu mau nolak saya kan? Trus ngga enak ngomongnya gitu kan?? Selow aja Nat . Gapap kok lagian saya juga ngga maksa. Karena cinta itu ngga bisa dipaksakan. Kamu tau kan filosofi hujan?? " Tanya pak Ricky pada Natasha

" Hujan tak pernah meminta balasan atas apa yang ia berikan. Karena Hujan tau mencintai itu memberi bukan meminta " Ucap Natasha dan Pak Ricky bersamaan .

" Ihh, apaan si bukan gitu maksud aku. Makanya kalo ada orang ngomong itu dengerin dong jan tiba tiba dipotonh gitu   ga sopan tau " Ucap Natasha dengan memonyongkan bibirnya karena kesal dengan pak Ricky

" Yaudah, yaudah mau ngomong apa emang?? " Ucap pak Ricky terkekeh karena melihat tingkah Natasha

" Mmm, aku mau bilang kalo akuuuuu... Kalo aku.... Kalo aku juga cinta sama bapak " Ucap Natasha sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya karena menahan malu

Pak Ricky kaget dengan penuturan Natasha. Karena ia berpikir Natasha akan menolaknya, namun malah sebaliknya.

" Serius kamu?? " Tanya pak Ricky memastikan

Natasha hanya mengangguk.

" Jadi, mulai hari ini kita resmi pacaran ? " Tanya pak Ricky lagi

" Ya elah pake nanya lagi  , udah gede juga. " Ucap Natasha

" Kan cuma mastiin doang " Ucap pak Ricky.

" Hmmm "

" Ehh pak anterin aku yuk ke butik, mau nyari kebaya buat acara wisuda minggu depan " Ucap Natasha sambil bangkit dari duduknya

" Ehhh tunggu dulu " Ucap Pak Ricky yang membuat Natasha kembali duduk

" Apa lagi?? " Tanya Natasha

" Masa udah pacaran manggilnya masih pak sih " Ucap pak Ricky

" Ya elah timbang nama panggilan doang ribet banget dah. Ya udah ayo om anterin aku ke butik " Ucap Natasha bangkit dari duduknya dan jalan mendahului pak Ricky ya masih duduk

" Ya ngga om juga dong Nat, sayang kek baby kek honey kek atau nama - nama hewan yang lucu gitu atau apa gitu biar kaya yang lain " Ucap pak Ricky yang sudah menyamai langkah Natasha

" Yaudah, aku panggil monyet mau? " Tanya Natasha dengan wajah datar

" Ya elah, ngga monyet juga kali. Masa pacar sendiri disamain sama monyet sih " Ucap pak Ricky dengan wajah kesal

" Ya abisnya protes mulu, tadi katanya mau dipanggil pake nama hewan yang lucu. Nah Monyet itu pas banget sama bapak. Dari pada saya panggil king - kong kan lebih parah lagi tuh. Ngga kebayang kan? " Ucap Natasha terkekeh

" Semerdeka li aja deh " Ucap pak Ricky ngambek

Natasha hanya terkekeh melihat tingkah laku kekasihnya itu.

****

Jan lupa votments ya temsss

Makasih juga udah mau baca ceritaku yang super duper absurd ini

Tbc 😉

My Teacher Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang