1

81 22 0
                                    

Seorang gadis menatap kosong jalanan cafe yang ada dihadapannya entah apa yang dipikirkannya saat ini sehingga membuatnya merenung

"Mikirin apa sih Naom?" Tanya Nabila

Naomi ya nama gadis itu Naomi dia terlalu fokus sehingga tidak menghiraukan pertanyaan Nabila

"Hei jangan melamun terus" ucap Nabila sambil melambaikan tangannya di wajah Naomi

"Eh Nab sejak kapan kamu sampai?"

"Dari tadi lah lu aja gak sadar kalau gua udah datang, emang kenapa sih Naom keknya lu banyak pikiran gitu " cerocos Nabila

"Nothing babe" cengir Naomi

"Gua tau lu lagi bohong lu gak pinter nyembunyiinnya emang kenapa?cowok lu buat ulah lagi?iyakan jawab jujur." desak Nabila

"Hoooooooohh" Naomi menghela napas sangat panjang

"Selingkuh lagi dianya?" Selidik Nabila

"Gak,cuma aku lagi khawatir dia gak ada kabar satu minggu ini dan aku coba telpon berkali- kali tapi handphonenya mati." ucap Naomi sambil menahan air matanya

"Udahlah kan biasa dia gk ngabarin lu ngapain di pikirin banget sih ntar lu sakit siapa yang repot?" Marah Nabila pada Naomi

"Iya,tapikan ini beda ini satu minggu bukan satu hari aku khawatir banget Nab." Ucap Naomi

"Yaudah mendingan lu makan yang banyak gua traktir deh selagi gua baik sama lu" tawar Nabila

"Serius? Ok aku makan yang banyak deh hehe." Semangat Naomi

"Yeee si dungong giliran dikasih makanan lu lupa kesedihan lu." Rutuk Nabila

Ini lah yang Naomi suka dari sahabatnya saat dia sedih Nabila sahabatnya selalu menghiburnya walau dengan makan gratis tapi mampu membuat bahagia Naomi dan melupakan semua beban yang ada di pikirannya

"I love you my friend really really love you" ucap Naomi sambil memberikan finger heartnya buat Nabila

"Iya" senyum Nabila
"Buruan pesen sana Naom"

"Siap bosque" hormat Naomi sambil tertawa

Bahagia itu lah yang dirasakan Naomi dan Nabila walaupun tadi Naomi sempat merasa sedih tapi sahabatnya mampu mengembalikan senyuman yang merekah di wajah Naomi

 A Go (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang