Naomi berjalan keluar dari cafe dan menemui Nabila sahabatnya yang sudah lama menunggu kehadirannya
Dia tidak tau seberapa bosannya Nabila menungunggu nya selama ini dia sempat ingin meningggalkannya tapi dia tidak tega makanya dia menunggu dengan rasa bosan yang sangat lama
"Maaf ya Nab aku kelamaan" ucap Naomi
"Iya iya serah lu aja cepetan lu gak tau gua mau mati kebosanan karena nunggu lu lama" kesal Nabila
"Ayok,tapi kenapa kamu gk pulang duluan aja Nab?" Tanya Naomi dengan bodohnya
Godsake liat betapa menjengkelkan pertanyaan polos seorang Naomi ingin rasanya Nabila menghilangkan Naomi dari muka bumi ini
"Karena lu sahabat gua Naom SAHABAT gua gak mau ninggalin lu dalam keadaan kek gini" amuk Nabila
"Maaf" lirih Naomi dia takut dengan amarah Nabila yang ada di hadapannya bisa saja Nabila mendiami nya selamanya dia takut itu terjadi
"Yuk pulang" ajak Naomi
Nabila diam dan tidak mau merespon ajakan Naomi
"Nabila ayok kita pulanggggg" rengek Naomi dengan wajah melasnya
"Hhhhhhooooohhhh ayok" ajak Nabila dengan tidak semangat
"Naomi sayang Nabila deh" kata Naomi dengan mengedipkan sebelah matanya
"Untung sahabat" kata Nabila
Naomi beruntung Nabila tidak mendiamkannya karena susah membujuk Nabila kalau sudah mode ngambek
Naomi mengaku ini salah karena dia sudah membuat Nabila menunggu terlalu lama tapi dia sungguh bahagia sahabatnya ini masih mau menunggunya untuk pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
A Go (complete)
Teen Fictionsebuah kepergian biasanya membawa duka bagi setiap orang tetapi ada juga yang membawa kebahagian walaupun rasa duka yang lebih mendominasi arti sebuah kepergian
