Setelah selesai dengan kegiatannya Mark mandi dan memakai pakaiannya dan meletakan amplop berisi uang untuk jalang yang di sewanya Mark jalan menuruni tangga dan ingin pulang karena sekarang sudah jam pulang sekolah
Saat dia berada di ujung tangga matanya tidak sengaja melihat Edward dan Samuel masih berada disana dan Mark berjalan mendekati Edward dan Samuel"Woi bro kok belum pulang?" Tanya Mark dan mengambil tempat duduk diseberang Edward dan Samuel
"Kenapa lu gak suka kalau kita disini?" Sarkas Samuel
"Elahh santai dong bule kesasar sensian amat lu nya"
"Jackson mana?" Tanya Edward
"Gak tau gua"
"Kok lama banget dianya padahal duluan dia daripada lu" jawab Edward
"Si cina balekong mah jalangnya 2 ya kali udah siap" Samuel menambahi
Sekarang mereka ingat kalau si Jackson membawa 2 jalang dan pasti lama sekali dia melakukannya dengan jalangnya
"Yaudah cabut yuk ini udah jam pulang sekolah" ajak Mark
"Jadi si Jackson gimana?" Bingung Samuel
"Elah bule bilang aja lu gak ada yang ngantar pulang yekan" tuding Mark
"Hehe tau aja sih mas nya" cengir Samuel
"Pulang sama gua aja Sam" ajak Edward
"Gak udah bro biar si bule sama gua aja kan kita searah" jelas Mark
"Udah jangan perebutkan aku,
Aku tau aku cantik" canda Samuel"Najis iya lu cantik cem cewek jadi lu gk cocok jadi laki" remeh Mark
"Eh sia teh ngajak gelud ka aing" murka Samuel
"Gua mah laki ya mau gua tunjukin kalau gua laki" tantang Samuel dengan emosi"Gak usah bule gua canda kok lu baperan sih"
"Lu sih bercanda lu kelewatan" rajuk Samuel
"Eh Edward mana" tanya Mark
"Mana ya?" Samuel juga ikutan bingung
Sebenarnya pas mereka adu bacot Edward terlebih dulu pergi karena dia mendapat SMS dari ayahnya yang menyuruhnya segera pulang jadi Edward tidak sempat berpamitan karena takut dengan ayahnya
"Mungkin udah di parkiran ayok kita kesana" usul Mark
"Skuy lah"
Mereka berjalan keparkiran dan tidak menemukan mobil Edward dan juga Edward
"Kampret emang si Edward main ninggalin kita aja" gerutu Samuel
"Udah lah kita pulang aja buruan gua tinggal mampus lu"
"Yuks capcus" semangat Samuel
"Paan sih norak kek gak pernah naik mobil aja lu bule" ejek Mark
"Hamba memang orang miskin tuan biarkan hamba menaiki mobil anda yang seperti kereta kencana cinderella" drama Samuel
"Tai lu bule mobil mahal gua lu samain sama kreta kencana butut cinderella"
"HAHAHAHAHA" Samuel tertawa sangat kencang karena berhasil membuat emosi Mark
"Ngapa lu kesambet setan sana turun lu gua gk mau lu nebeng sama gua" usir Mark
"Iya maap atuh kan aing cuma bercanda Markus"
Mark tidak mempedulikan omongan Samuel dan menjalankan mobilnya keluar dari parkiran klub
Selagi Mark menyetir Samuel asik ketawa sambil menatap layar ponselnya yang menampilkan video viral kakak beradik yang jatuh dari motor
KAMU SEDANG MEMBACA
A Go (complete)
Teen Fictionsebuah kepergian biasanya membawa duka bagi setiap orang tetapi ada juga yang membawa kebahagian walaupun rasa duka yang lebih mendominasi arti sebuah kepergian