7

78 12 0
                                    

"Cinta itu saling mengerti, bukan saling menuntut"

Selamat Membaca🥀

Hari ini adalah puncak kegiatan Pekan Kreativitas Siswa, dan akan ada banyak penampilan bakat siswa yang terpilih di acara ini.

Hari ini Meira berniat untuk mengembalikan kaos milik Pandji karena sudah 2 minggu lebih kaos itu ada dirumah nya. Bukan tak ingin mengembalikan, tapi Meira malas sekali bertemu dengan Pandji.

Meira akan mengembalikannya dengan rapih dan membungkusnya dengan tas jingjing. Dia berniat memberikannya sepulang sekolah saja, karena selama acara tadi Meira tak bertemu dengannya.

SKIP ACARA PKS. >>

Setelah bubar acara dan siswa siswi berlalu lalang ditiap koridor, Meira bertemu dengan Angga dan menanyakan keberadaan Pandji

"Eh Ga gaa,," sambil menghentikan kegiatan berjalan Angga.

"Iya apa?" Jawab Angga.

"Eh hehe, lu tau ga Pandji dimana? Soalny.." perkataan Meira terhenti karena Angga langsung menuduh nya yang tidak-tidak

"Soalnya kangen ya? , tadi gw liat dia berangkat sekolah pake motor Cb. Biasanya sih parkir di warung depan sekolah". Jelas Angga polos.

"Oh yaudah, makasih yaa gaa". Seru Meira yang langsung meninggalkan Angga.

"Dasar Meira.. huuh sama-sama". Angga pun langsung pergi untuk pulang.

Setelah mengetahui keberadaan Pandji, Meira langsung pergi ke tempat yang tadi diberitahu oleh Angga, dia tak berlari tetapi jalan cepat saja menuju tempat tujuannya. Bukannya Meira ingin cepat-cepat bertamu dengan Pandji hanya saja dia malas untuk mengembalikannya nanti.

Saat Meira sudah berada di warung itu, Meira celingak celinguk mencari keberadaan Pandji. Meira terus mencari hingga kebelakang, dann yaa dia melihat Pandji sedang duduk di sofa yang di disediakan. Tiba-tiba jantung Meira bergetar hebat, pipinya terasa panas.

"Aduhh, gimna nih ko gw ngerasa malu sihh,," batin Meira.

"Heh lu ngapain diri disitu?" Teriak Topan dari depan warung.

"Buset dah Topan, Pandji jadi liatkan.." batin meira lagi
"Hehe gapapa mau ini eu apa sih lupa gw hehe" . Jawab Meira babibu kepada Topan yang sudah ada di hadapannya.

"Lah lu sakit?". Celetuk Topan

"Cihh, nih tolong balikin ini ke Pandji gw duluan!" Meira pergi setelah memberi paksa pakaian milik Pandji.

"Dasar anehh lu peang!". Teriak Topan lagi.

                                           _______

Seminggu kemudian, sekolah Meira hari ini akan melaksanakan pembagian hasil siswa. Setelahnya Meira pulang kerumah dengan cepat karena dia sangat pusing dan kelelahan, mungkin Meira terkena demam hari ini.

Sampai dirumah dia diceramahi oleh ibunya karena dia mendapat peringkat 10 lagi, tapi ibunya bukan bermaksud marah-marah dia hanya ingin Meira lebih giat lagi belajar.

Setelah sampai dikamar dia bergegas ganti baju tanpa mandi, karena ini masih pukul 10.00 siang cukup rugi untuk Meira mandi lagi, paling nanti sesudah istirahat.

Sambil bersandar diatas ranjang nya Meira membuka HP untuk melihat pesan-pesan yang belum ia baca karena kepulangan nya tadi yang terburu-buru. Ternyata ada pesan dari Pandji.

"Hahh, anjir dia chat gw dongg". Teriak Meira di kamar. Padahal Pandji hanya mengirimnya pesan P.

"Gw harus tetep terlihat b aja, pokoknya harus biasa aja." Tanpa babibu Meira langsung membalasnya.

Mei: iya apaan?

Beberapa menit kemudian Pandji membalasnya lagi.

Pandji: kgk. Gw tadi mau nnya bju gw kpn diblikin.
Pandji: thx y.

Muka Meira langsung berubah cemberut, "lah anjir gitu doang, mana jutek lagi sebellll gwwwwww". Meira langsung mematikan HP nya da tertidur.

Sedangkan disisi lain Pandji kaget karena pesannya dibalas oleh Meira "iya apaan?" . "Lah bales nya ketus banget, balesnya gimna ini lagi. Bodo lah". Niatnya Pandji ingin mengambil bajunya dan mengembalikan baju milik ayahnya Meira sembari memberinya eskrim tanda terimakasih karena sudah meminjamkan dan mencucikan baju miliknya.

Febri Putri

Haha dikit bnget kan?
Iya kaya yang vote😋😘

About WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang