Perangai hujan di malam rabu..
Kau pun tahu pancar sedih dari mataku
Selalu berharap hari ini cepat berlalu
Sederas air yang mengalir darimu--hujanKuharap seseorang dapat mendengar itu
Yang tahu bahwa hati sedang tabu
Ingin dekap dalam dingin kalutnya malam
Kau tahu? rasa itu masih adaKabar itu cakap terakhir kita bersua
Tak terasa kurindu dia
Bolehku menjerit dalam sembunyi?
Aku lelah berpura pura, maafSatu sesal kupendam, seribu kebohongan ku katakan
Aku naif, bantulah aku hujan
Bantu aku bangkit dalam puruk menyesakkan
Beri aku beberapa tetesanBila aku ulang masa itu untuk kesekian kali, kudekap udara dalam pelukku
Kan ku urungkan untuk melepasmu, pergi
Aku mengagumimu, dalam kejauhan.
Sekali lagi maafkanResiko ini berat dalam nyata
Ada suka dalam setiap rasa
Menggapai pundak pun sulit dicapai
Aku menyesal mengenal hal ini28 Maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantas
PoezjaTentang warna dalam aksara Bisakah ku untai rangakaian puisi yang berirama? Mewujudkan rima yang sama hingga baris terakhir ku patahkan pena. Mengakhiri kesah yang dalam bak samudera. Menghadirkan pilu bagi para penyampainya Dan mengunjungi suka yan...