Pembohong

27 5 0
                                    

Bila namamu sudah ada dalam hatiku berarti aku sangat mencintaimu dan jangan gunakan kata cinta itu sebagai alasan

Semakin hari mereka semakin dekat. Setiap pulang sekolah maupun pergi sekolah mereka selalu bareng bahkan setiap istirahat kedua geng tersebut selalu bersama. Banyak perlakuan manis yang di berikan Bara terhadap Shereina yang membuat Shereina sendiri larut dalam rasa cinta nya. Berbeda dengan Bara, dia hanya mendekati nya namun tidak menyatakan nya. Shereina binggung apakah Ia harus menaruh hatinya ke Bara atau tidak ?. Sampai pada suatu saat Shereina berkata kepada Bara

" Bar gw boleh minta 1 permintaan ? "

" apa ?"

" gw mohon sama lu jangan berubah ya tetep jadi Bara yang gw kenal dan jangan pernah tinggalin gw karna saat ini nama lu udah ada di hati gw dan gw mohon jangan buat hati yang sudah bahagia ini jadi air mata "

" gw janji " sambil mengeluarkan jari kelingking dan senyuman dan langsung dibalas sama Shereina.

.

.

.

.

Keesokan hari pun tiba, di sebuah kantin yang sangat ramai geng nya Bara berkumpul di tempat mereka biasa berkumpul.

" woy gw dah berhasil nih "

" berhasil apaan Bar ? "

" merebut hatinya princess sekolah "

" alah tai w ama yang lain juga sama deket doang omdo lu mah "

" ngak percayaan amat si lu Rok nih dengerin w dah rekam nih" sambil mengeluarkan HP yang ternyata terdapat rekaman suara kemarin saat Shereina mengungkapkan isi hatinya. Setelah mendengarkan itu mereka terheran mengapa bisa secepat itu padahal baru 2 minggu dan Kevin pun angkat bicara

" Bar jadi sekarang di hati lu milih siapa ? "

" gw milih lilen lah dia orang yang gw cinta dan gw sayang sampai kapan pun "

" trus si Shereina lu apain ?"

" Sultan gw sama Shereina kan cuma bahan TARUHAN dan gw ngak suka sama sekali sama Shereina dan begonya dia mau ama gw, jelas lah gw ganteng mana ada yang ngak mau ama gw dan lagian Lilen jauh lebih baik dari pada Shereina "

" woy sadar dong lu Lilen tuh ngak baik buat lu jelas-jelas Shereina yang lebih baik dari Lilen "

" STOP " dengan suara teriakan yang sangat kencang. Ternyata pemilik dari suara itu adalah Shereina, saat 30 menit yang lalu Shereina berniat membeli air minum di kantin dan ia melihat sekumpulan The Baroks dan disana terdapat Bara. Shereina syok karna perkataan Bara yang menusuk hatinya hingga membuatnya tak kuasa menahan air mata.

" Shereina " sontak mereka semua langsung berdiri

Shereina menghampiri Bara dan menamparnya

" oh ternyata selama ini gw salah naruh hati gw di elu, dasar BRENGSEK " sambil menghapus air mata nya

" lu tau gw tuh uda sayang sama lu, gw udah suka sama lu atas semua perlakuan lu dan ternyata lu kek gini, emang bener ya gw emang ngak layak buat bahagia karna setiap kebahagian yang gw rasakan pasti selalu di sakitin dan teruntuk lu gw benci sama lu dan jangan pernah lu hubungin gw lagi ". Sambil menunjuk ke Bara.

Shereina berlari dari kantin dan ke dalam kelas nya sambil mengambil tas dan keluar kelas dengan sangat cepatnya. Ketika berlari Shereina melihat bahwa Bara sedang mengejar nya di belakang. Shereina tidak peduli dengan namanya yang selalu di panggil yang dipikiran nya sekarang hanya berlari dan menenangkan dirinya. Pintu gerbang terbuka dengan sangat lebar yang membuat Shereina berhasil kabur dari sekolah, tapi ketika Bara dan teman-teman nya menyentuh gerbang malah langsung di cegat dan di tarik paksa ke dalam oleh satpam yang alhasil membuat mereka di hukum. Shereina berlari terus sampai akhirnya membuat nya terpaksa berhentin karna lelah.

Hari sudah mulai malam dan Shereina masih belum pulang juga yang akhirnya membuat Ibunya cemas. Tanpa berfikir panjang Ibunya menelepon Bara karna waktu saat mengantar Shereina pulang ibunya meminta nomor telepon nya.

" halo nak Bara "

" Iya bu, ada apa ? "

" ini nak Bara ibu ingin bertanya apa Shereina bersama kamu ?"

" tidak bu memang kenapa dengan Shereina bu ?"

" Shereina belum pulang padahal sudah jam 10 malam ini ibu jadi khawatir"

" Ha!! Blm pulang bu? Astaga ya sudah saya bantu cari Shereina bu "

" terima kasih ya nak Bara "

" iya sama-sama bu "

Tanpa berfikir panjang Bara langsung mengambil kunci motor dan jaket nya lalu bergegas mencari Shereina. 

Maaf ya gengs baru update, karna jujur nyari Imajinasi nya harus bener-bener dalam keadaan tenang dulu gengs dan juga hari kemaren-kemaren banyak tugas jadi imajinasi nya buyar :{ 

INARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang