"Tadaima!!" Seru Hotaru dari depan pintu.
" Are? Anak Tou-san pulang juga... Darimana,Hota?" Tanya Minato sembari mengelus rambut Hotaru.
"Hehe, kerja kelompok, Tou-san.... Okaa-san sama Naru-nee dimana?" Tanya Hotaru sembari bergelayut manja di bahu Minato .
"Okaa-san ada di dapur, sedang Naru-chan, belum pula-""Hiks... Tadaima Hiks... Tou-chan..." Sapa Naruto sembari menangis.
Segera, Minato melepaskan diri dari gelayutan Hotaru dan menghampiri Naruto.
"Naru kenapa?"Tanya Minato khawatir.
Naru segera menunjukkan kertas yang didapatnya dari atas makam Kushina, dan menunjukkannya ke Minato.
Minato membacanya dan segera terkejut.
"Tak apa Naru... Okaa-san mu adalah orang yang kuat, jadi jangan menangis lagi ya? Tou-chan yakin Okaa-san juga akan sedih melihatmu menangis, ya?" Hibur Minato sembari mengusap air mata Naruto.
"Arigatou, hiks .. Tou-san," balas Naruto sembari tersenyum kecil.Sedangkan, di belakang sana, terlihat wajah Hotaru yang melihat horor suasana itu.
O°O.Hotaru POV
BITCHBITCH
BITCH
(Anggap saja wajah Saotome Mary itu Hotaru )
Berani-beraninya dia merebut perhatian Tou-san? Dasar jalang tak tahu diuntung!
Dia pikir siapa yang membiarkannya tetap tinggal di sini? Jika bukan karena Tou-san nya yang merasa iba pada jalang itu, karena sang mantan istri sudah meninggal, jalang itu TAK AKAN PERNAH TINGGAL DISINI!
Jika saja bukti-bukti itu tak pernah ada, aku dan Okaa-san akan hidup bersama dengan Tou-san dan menikmati kekayaannya!
Semua karena jalang itu!
"....ru!"
".....taru!"
"Hotaru!"
Aku terkejut dan terbangun dari lamunanku. Segera kuhilangkan wajah kesalku.
"Ha'i, Tou-san," balasku.
"Wajahmu, kenapa?"Tanya Tou-san agak ketakutan.
"Tak apa, aku hanya lelah," ucapku sembari melirik tempat si jalang berdiri tadi.'Cih, sudah pergi rupanya dia,' batinku.
"Aku ke kamar dulu, Tou-san, antar saja makanannya ke kamarku," ucapku sambil berjalan menuju kamarku.
Sial, kenapa wajahku bisa ketahuan?!
Hotaru POV OFFSKIP>>>
"Hiyuri, makan malam sudah siap?" Tanya Minato.
"Iya, ayo makan,anata... Mumpung masih hangat," ucap Hiyuri sembari menaruh mangkuk di meja makan.
"Oh iya, Hotaru mana?"Tanya Hiyuri.
"Oh, dia ada dikamar, katanya ia lelah dan ingin makan malamnya diantar ke kamarnya saja," balas Minato sembari mengajak Naruto ke meja makan.
"Hm," balas Hiyuri kesal saat melihat perhatian sumber uangnya pada anak tiri jalangnya.Kamar Hotaru....
PRANG!!!BRAK!!!
BRUK!!!
"Hosh....Hosh..."
Deru napas terdengar dari kamar Hotaru yang sudah seperti kapal pecah.
Barang-barang berjatuhan, ada yang hancur dan ada yang pecah.Mata Hotaru beralih pada sebuah boneka porselen yang terpajang rapih di atas lemari pajangan. Tangannya segera mengambilnya dan menatapnya sebentar,kemudian....
PRANG!!
Boneka itu jatuh terlempar dan tangannya pecah.
Hotaru sedang benar-benar kesal dan ia seperti sudah kehilangan akal.
Hotaru POV
Sial
Sial
SIAL
SIAALLL!!!!Padahal, aku sudah berhasil menarik perhatian Tou-san, tapi, sang jalang itu dengan mudah menghancurkan kesenangannya.
Kenapa kau begitu senang menghancurkan kesenanganku,jalang?
Hotaru POV OFF
Stop here.
Masih kehidupan Naruto dan rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose [Discontinue]
FanfictionNamikaze Naruto, gadis cantik yang dikenal dengan keangkuhannya. Tapi, apakah hal itu adalah dirinya sendiri? Ataukah, ia adalah gadis baik yang baik hati? Mawar dipandang indah oleh orang-orang karena keindahan bunganya. Tetapi, mawar juga dipandan...