Chapter 11

319 51 4
                                    

Pagi yang cerah di mansion Namikaze..
Naruto POV
' Maa... Aku harus mulai melakukannya hari ini,' pikirku sambil tersenyum lebar.

Ya, hari ini aku berencana melakukan hal yang sudah lama kupikirkan. Membuka topeng dua jalang itu. Aku benar-benar tak sabar melihat ekspresi mereka saat topengnya terbuka. Hm, bisa dibilang ini adalah permulaan dari rencana utamaku.

Jadi, apakah rencanaku sudah mulai berjalan?
Naruto POV OFF
Terlihat sesosok gadis berambut pirang sedang sarapan di dapur. Iya, di dapur. Dia sedang menyeduh ramen cup untuk dimakan sebagai sarapan. Sungguh tidak sehat bukan? Tapi ini semua adalah permulaan dari sebuah rencana menyenangkan yang membuat kalian tersenyum bahagia.

" Loh, Naru? Kenapa kamu makan ramen cup? Ayo bergabung dengan Hiyuri Okaa-san dan Hotaru-chan!"

Ah, ini yang sudah gadis pirang itu tunggu. Ia sudah meneteskan obat tetes mata untuk membuat air mata buaya. Hey, kalau Hotaru bisa melakukannya, kenapa Naruto tidak?

" Otou-san , kemarin aku langsung mual begitu memakan makan malam kemarin. Aku tak mau memakannya lagi," ucap Naruto dengan mata berkaca-kaca.
Minato sedikit terkejut mendengarnya. Apa mungkin Naruto memang sedang sakit? Apa mungkin itulah yang menyebabkan Naruto selalu terlihat lelah tiap harinya?

" Mungkin hanya perasaan Naru saja. Ayo makan bersama," ajak Minato lagi, mencoba meyakinkan putri kesayangannya.
" T-tapi.."

Naruto kembali berakting dengan hebatnya.

" Hahh.. baiklah, tapi hari ini saja ya," ucap Minato.

Naruto tersenyum dan segera menghabiskan ramen cup nya. Dalam 10 menit, ia sudah siap berangkat ke sekolah.

Naruto tersenyum senang. Rencana pertamanya cukup mulus.

SKIP>>>
Di sekolah..
" Ohayou, Hotaru-chan!" Sapa Naruto sinis.

Hotaru yang sedang berjalan pun kaget dan menundukkan kepalanya. Tubuhnya bergetar hebat, terlihat ketakutan. Namun tak ada yang tahu kalau ia sedang kesenangan, karena ternyata ia juga sedang merencanakan sesuatu.

" Hiks... "

Isak tangis Hotaru terdengar dengan jelas.

" Cih, dasar Drama Queen ," cibir Naruto sebelum mendorong Hotaru dengan kasar.

Hotaru segera memanfaatkan kesempatan itu dan menjatuhkan dirinya ke lantai. Segera, semua orang yang di tempat itu menolongnya dan menatap tajam ke arah Naruto yang sedang menuju kelas.

Naruto side...
Naruto sedang berjalan menuju kelas ketika ia melihat laki-laki berambut putih menatapnya dari lapangan.

"Hmm?"gumamnya.

Naruto hanya melihatnya acuh lalu masuk ke kelasnya. Bel berbunyi dan Kakashi- sensei pun masuk ke kelas. Para murid berbisik-bisik, menyatakan betapa anehnya sensei yang satu ini datang tepat waktu.

" Yare yare... Aku tahu kalian membicarakanku karena aku datang tepat waktu. Masuklah, Kaneki-san," ucap Kakashi malas.

SRAK!

Pintu kelas terbuka dan menunjukkan seorang laki-laki berambut putih yang tadi menatap Naruto dari lapangan. Mata merahnya menatap awas seluruh kelas sebelum tertuju kembali pada Naruto dengan tatapan membunuh.

" Kaneki Kyoujurou. Yoroshiku," ucapnya datar tak beremosi.
" KYAA! TAMPANNYA! MENIKAHLAH DENGANKU!"
" APA KAU PUNYA PACAR KYOU-KUUNNNNNN!"
" AKAN KUCULIK DAN KUKURUNG KAU DI KAMARKU SEHARIAN!!! KYAAAAA!!"

Oke, abaikan yang terakhir. Tapi yang jelas, Kyoujurou tak memperdulikan hal itu dan berjalan ke bangku kosong di dekat jendela.

Naruto POV
' Perasaanku saja atau dia memang mau melakukan hal buruk padaku? ' pikirku.
POV End

To be Continued...
Masi idup

Rose [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang