MY LIFE

PROLOG

Cerita ini bermula saat aku memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama dimana aku mulai mengenal yang namanya cinta. Aku adalah seorang yang terbilang sangat ceria menurut teman-teman dekatku, aku tidak pernah menunjukkan masalah yang sedang ku alami kepada siapapun termasuk ke dua orang tuaku. Yaa... selain aku pendiam aku adalah orang yang tertutup dalam artian: "Apapun yang sedang aku rasakan selagi itu masih bisa aku tampung maka aku lebih memilih untuk memendamnya sendiri."

Masa SMP bisa dibilang masa-masa pubertas bagi sebagian orang termasuk diriku. Aku yang notabene adalah seseorang yang ‘bodo amat’ akan suatu penampilan diuji dengan sebuah virus percintaan. SMP adalah awal dari semua percintaanku dimulai, dimana saat awal aku masuk dan menjadi murid di sana aku tidak pernah memikirkan soal pecintaan hingga suatu saat ada seseorang yang dapat menggetarkan jantungku ketika aku melihatnya.

Terhitung sudah setaun aku menjalani keseharianku yang itu-itu saja, aku merasa kehidupanku kurang mendapatkan bumbu-bumbu penyedap wkwkwk, hingga suatu saat aku mulai menyukai seorang lelaki. Seseorang yang bisa mencuri perhatianku dengan sikapnya yang dingin dan cool. Menyukai orang seperti dia adalah sebuah tantangan bagiku dimana aku berusaha untuk mencari tau namanya, mencoba akrab dengan teman dekatnya hingga bagaimana cara mengorek banyak informasi tentang dirinya.

Hari demi hari berlalu, waktu demi waktu terlewati, dan tahun demi tahun pun berganti hingga pada suatu saat aku memutuskan untuk tidak lagi menyukainya karna sebuah alasan, dimana aku berfikir bahwa lebih baik aku menyudahi ini semua daripada aku menjalankan sebuah cinta sepihak.

Mencintai seseorang yang tidak mencintai dirimu adalah hal yang paling menyakitkan dimana kita selalu mencoba tegar atas semua hal yang telah dilalui. Cinta sepihak ini tidak hanya aku rasakan sekali, melainkan aku sudah merasakannya teramat sering hingga sampai detik ini.

🐝