Chapter 8

1.2K 138 9
                                    

Yoongi sedang bersantai di depan tv. Yoongi menukar siaran yang ia tonton."Augh!Kenapa tidak ada yang menyenangkan" Yoongi membanting remote tvnya.

Yoongi mulai merasakan kelaparan melandanya. Yoongi berjalan kedapur berharap Moonbyul masih menyisakan makanan yang dibuatnya. Tentu saja sudah tidak ada, Yoongi telah menghabiskan semangkuk besar bubur yang dibuat oleh Moonbyul.

"Bagaimana kalau....hmmm" Ucap Yoongi sambil mengeluarkan wajah jahilnya.

Moonbyul sedang melihat data dari pasiennya Ara, yang akan operasi besok. Moonbyul mengangguk melihat kondisi fisik Ara yang stabil.

Kring-kring!

Moonbyul melihat nama yang tertera di hpnya.

"jja ssik"

Moonbyul mengangkat alisnya bingung, kenapa lelaki menyebalkan ini menelponnya.

"Wae?" jawab Moonbyul dingin.

"aaahh! byul-ah tolong aku! aku terjatuh dan tanganku bertambah sakit!" teriak Yoongi dari telpon.

Moonbyul hampir saja bangkit dari tempat duduknya untuk bergegas pulang, tapi ia langsung menahan tubuhnya karena yang menelpon ini adalah seorang 'Yoongi'.

"Kenapa menggaanggu ku bekerja?" jawab Moonbyul lagi.

"Aku serius, aaahhh!" Yoongi masih berteriak dramatis kesakitan.

Moonbyul pun mematikan sambungan telponnya."Augh! Kenapa aku bisa menikah dengannya" omel Moonbyul.

"Yaaak! Ada apa dengan wanita ini?!" Yoongi mengomel pada hpnya.Yoongi pun melanjutkan menonton dengan perut yang keroncongan.

Sekitar 20 menit Yoongi tertidur disofa, ia terbangun karena tidak sengaja menjatuhkan hpnya.

"Yaaa, kenapa masuk kesana" Yoongi melihat hpnya yang berada dibawah sofa. Yoongi berusaha menjangkau hpnya tetapi tidak bisa. Yoongi membaringkan badannya agar dapat menjangkau hpnya.

"Yaak, sedikit lagii" Yoongi mencari hpnya dengan tangan sebelah kirinya.

Tiba-tiba pintu rumah terbuka. Dibalik pintu Moonbyul melihat Yoongi sedang terbaring.

"Min Yoongi!" Moonbyul langsung bergegas ketika melihat Yoongi terbaring.

Yoongi yang sedang menjangkau hpnya tidak sadar kedatangan Moonbyul.

"Kau tidak apa apa?" tanya Moonbyul cemas.

"Eoh, Byul-ah bantu aku mengambil hpku" ucap Yoongi tanpa sadar.

"nde?!" Moonbyul baru sadar kalau Yoongi baik-baik saja."Yaak!" Moonbyul memukul tangan kanan Yoongi pelan.

"Waeee?!appa!" Yoongi otomatis terduduk dengan pukulan Moonbyul.

"Kau bilang kau terjatuh?! Jadi yang terjatuh itu hpmu?!" jawab Moonbyul tak percaya. Yoongi memandang Moonbyul dengan kesal.

"Sudahlah kenapa kalian bertengkar?" Ny. Min datang dengan beberapa bahan masakan.

"Eomma?" Yoongi baru sadar kalau ibunya telah berada disini dari tadi.

"Ternyata Moonbyul peduli juga dengan Yoongi ya" Ny.Min menggoda Moonbyul.

Moonbyul hanya tersenyum dengan terpaksa.

"Moonbyul menjemput eomma disela kesibukkannya, katanya kau tidak suka masakannya" Ny. Min terkekeh dengan tingkah putranya itu.

Yoongi melihat Moonbyul yang berada didepannya. Moonbyul juga reflek melihat Yoongi. Mata mereka bertemu, mereka pun menjadi canggung. Moonbyul bergegas mengikuti Ny. Min. Sedangkan Yoongi masih melihat Moonbyul yang mengikuti ibunya.

My Ambitious Husband [ Moonbyul x Suga ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang