The Horor Bts

K(horor)

Mianhae typo bertebaran

This story is the work of a writer
This story is not author's work

Cast: Kim Taehyung a.k.a

                               . . . . .

Padamalam jum’at, di daerah rumah ku sedang mengadakan acara pasar malam.

Rencananya Aku, Jungkook,Jimin akan mengunjungi ke sana. Setelah makan malam, temanku langsung berkumpul ke rumahku.

“Eh, berangkat nanti dulu ya. Nunggu ibu sma ayah ku pulang” pintaku kepada teman-teman agar menunggu sebentar.

“Lama nggak tae?” tanya jimin dengan nada penuh kesal.

“Nggak-nggak, palingan beli obat doang di apotek. Udah duduk dulu, sembari nunggu ibu sama ayahku pulang ngobrol apa gitu biar gk sepi. Aku mau ke belakang mau ngambil kalian minuman” jawabku sembari pergi ke belakang.

Aku pun segera pergi ke dapur untuk mengambil sirup. Setelah mengambil sirup, aku segera menuangkannya ke dalam gelas.

“Ssttt” terdengar suara aneh dari belakang.

Segera aku menoleh ke belakang untuk melihat sekeliling.

“Suara apaan ya barusan? Kok perasaanku jadi tidak enak gini? Ah lupakan, mungkin ini efek gegara aku sering tidur terlalu larut malam” kataku untuk menghilangkan pikiran yang aneh-aneh.

“Maaf ya nunggu terlalu lama”

“Udah nggak papa, yang penting tenggorokan gk kering” jawab jungkook dengan tertawa.

“Masih pada ngobrolin apa kalian?” tanyaku dengan penuh rasa penasaran.

“Kalian tau taemin ahjussi sma minho ahjussi kan? Yang sering keliling kampung untuk jurit malam?” tanya jungkook dengan nada yang cukup membuat kami semua penasaran.

“Emang ada apa dengan mereka, kook?” tanya jimin

“Kata mereka, ketika lagi jurit malam dan pas lewat kuburan tua itu. Mereka sering denger suara wanita yang lagi minta tolong” jawab Jungkook dengan nada yang mengerikan.

“Tapi ketika pas dicari dan didatengin yang ada cuman sekumpulan batu nisan dengan pohon beringin yang cukup tinggi. Karena mereka tidak melihat ada cewek di sekitar situ, mereka pun berbalik untuk pulang dan

“Brruuuk!” terdengar suara benda jatuh dari belakang. Mereka pun menoleh ke belakang dan

“Aaaaaaaaaakhirnya ibumu sama ayahmu udah pulang” lanjut jungkook sambil tertawa.

“Jangkrek lu, kook. Padahal aku udah dengerin dengan penuh ke khusyuan, tapi kok malah putus ditengah jalan” balasku dengan nada penuh kesal.

“Udah-udah, ibumu juga udah pulang buruan izin aja biar gk kemaleman nantinya” ujar jimin kepadaku.

“Bu, aku sama temen mau ijin pergi pasar malam yah” kataku kepada ibu

“Iya, tapi jaga diri lho, jangan nakal di sana” jawab ibu dengan sedikit memberi saran.

Di tengah jalan aku nasih terbayang akan cerita jungkook tadi. Tidak terasa kami semua sudah ada di depan gerbang kuburan lama. Hawa dingin berselimut dengan rasa takut menambah kesan seram bagiku.

“Aaaaa” jerit jimin yang membuat kami semua kaget dan was-was.

“Eh, anak ibu, punya kaki dua,bantet,udah bau, hidup lagi. Napa sih lo tiba-tiba teriak gk jelas kayak cinta digantungin gitu” ujar jungkooksambil tertawa.