🌸 Prolog 🌸

413 33 0
                                    

Disclaimer © Masashi Kishimoto
Pairing : Sasusaku

Happy Reading >.<

.

S
A
K
U
R
A

.

Matanya terus bergerak liar, mengamati sekeliling dengan mata bulatnya. Walaupun ia menyembunyikan tubuh di balik semak-semak belum tentu musuh yang bisa dibilang cukup kuat itu tidak menemukannya.

Lari adalah hal paling pengecut bagi dirinya. Namun, kini ia harus berlari menghindari musuh untuk mengumpulkan cakra yang terbilang belum cukup kuat. Akan tetapi dengan segala tekad yang ia miliki dia tetap menjalankan misi ini. Tangannya mengepal melihat kedua orang terbaring lemah di sampingnya. Mereka seperti ini karena dirinya yang lemah, ingin sekali ia berjalan berdampingan dengan mereka. Menyamakan kekuatan yang seharusnya sama karena mereka seumuran. Ini adalah salahnya karena tidak memiliki cakra sekuat mereka. Berkali-kali dia belajar besarsama hokage ke lima akan tetapi kekuatannya belum cukup untuk menandingi kekuatan kedua temannya yang memang sudah hebat karena gelar clan yang mereka miliki.

Sreeek

Dia datang

Dengan cekatan kunai sudah siap di kedua tangannya. Bersiap untuk menyerang setelah lawan sedikit lengah. Sakura merasakan cakra lawan begitu besar. Tanpa gadis itu ketahui seekor ular melintas tepat di belakangnya hendak menggigit salah satu dari mereka. Namun, belum sempat ular tersebut menyentuhkan gigi dan menyebarkan racunnya ke dalam tubuh salah satu temannya itu, seseorang dengan cepat melancarkan kunai tepat di bagian tengkuk ular tersebut.

Gadis itu menengok dengan cepat ke belakang saat mendengar sesuatu di balik tubuhnya. Ia dikejutkan oleh tubuh seekor ular yang sudah tertusuk sebuah kunai yang entah milik siapa. Gadis itu kembali mengawasi sekitar.

Beruntung aku cepat menyadarinya, guman sesorang.

Guguran daun membuat susana terasa begitu mencengkam bagi seorang gadis yang kini dahinya terhiasi sebuah keringat yang mengalir melewati kulit putih miliknya. Gadis itu kini sudah berhadapan dengan seorang perempuan berambut hitam yang menjuntai menyapu tanah.

"Apa yang kau ingin kan sebenarnya? " tanya sang gadis.

Pertanyaan itu langsung gadis itu layangkan setelah melihat bahwa orang di hadapannya ini sepertinya tidak membutuhkan gulungan langit maupun bumi. Entah apa yang ia incar tapi yang pasti itu bukanlah gulungan yang kini hanya tinggal satu di tangan mereka. Mereka bertiga sudah memberikan gulungan bumi dan langit milik timnya kepada orang itu saat pertarungan pertama. Akan tetapi orang itu terus mengejar mereka sampai akhirnya mereka bertiga harus bertarung melawannya dengan serius.

Dia sangat kuat, sudah lebih dari tiga gulungan dia dapatkan. Padahal untuk sampai ke Finnish dia hanya memerlukan dua gulungan saja .

"Haruno Sakura. "

"Cih, jawab saja pertanyaanku!"

"Aku menyesal meremehkanmu Haruno."

Setelah mengatakan hal itu, orang yang tadi sempat menyebut nama Sakura mengubah bentuknya menjadi setengah ular. Racun terus ia tembakan ke arah Sakura lewat mulut menjijikannya itu.

Sakura dengan cekatan menghindari racun - racun yang terlihat seperti jarum saat tersembur ke arahnya. Kakinya dengan lincah melompati setiap jarum itu.

Tentu saja Sakura tidak hanya menghidar terkadang dia melepas kunainya ke arah orang itu. Kunai yang sempat ia beri kertas ledakan sehingga saat berada di dekat target, ledakan berbunyi sangat keras menimbulkan kerusakan disekitarnya.

Ino, Shikamaroo, dan Choji tentu saja mendengar suara itu. Tanpa harus di komando trio InoShikaCho langsung berlari menuju sumber suara meninggalkan orang-orang yang sempat mereka kalahkan tanpa lupa mengambil gulungannya.

- Haruno Sakura -
.

H
A
R
U
N
O

.

Lala Author baru jadi kalian para bembaca boleh kritik tulisan Lala ini. Lala bakalan seneng banget kalo ada yg ingetin lala. Love you 💙

🌸Salam kenal semua 🌸
NewAuthor
Lala

Haruno SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang