🌸 Part 1 🌸

307 28 0
                                        

Disclaimer © Masashi Kishimoto
Pairing : Sasusaku

Konichiwa minna

Happy Reading ^^
⚠ Banyak typo
⚠ Cerita gaje

.

S
A
K
U
R
A

.


Suara ledakan beruntun menambah kekacauan di sekitarnya. Sudah berkali-kali Sakura melancarkan kunai yang ada di tangannya. Namun, tetap saja manusia berkepala ular itu tak bergeming dari tempat. Dia hanya menyemprotkan racun ke arah lawan menggunakan mulutnya tanpa menggerakan tubuh.

Sakura sempat tergores racun tersebut akan tetapi dia terus mencoba untuk tetap melawan agar bisa menyelamatkan teman-temannya. Sebuah kejadian tidak terduga tiba-tiba muncul dihadapannya. Anggota tim sepuluh membantunya dengan serangan awal milik Shikamaru.

"Kagemane no jutsu berhasil," gumannya pelan.

Sakura tetap tak berhenti melempar kunai. Kakinya ia gerakan ke belakang ular tersebut, mencoba untuk menyerang dari bagian tempat Shikamaru berada.

Orang itu hanya mengubah kepalanya menjadi ular sehingga membuat Sakura lebih mudah karena pandangan ular itu lurus kedepan dan dia sudah membuat kagebunshin untuk menyerangnya dari depan.

Semoga hengge no jutsu ku berhasil mengecohnnya

Sakura berlari di belakang orang tersebut kemudian tanpa aba - aba ia melesatkan kunai yang sudah ia pasang kertas peledak dan sebagian kunai sudah ia lumuri dengan racun.Serangan itu berhasil melumpuhkan salah satu lengan si ular, alhasil makhluk itu lengah.

Tanpa menunggu lagi dengan cepat mereka bertiga berpencar meninggalkan Sakura yang membawa Naruto dan Sasuke dengan merangkul keduanya berjalan satu persatu. Membawa mereka ketempat peristirahatan sementara. Sedangkan tim sepuluh langsung meninggalkan mereka tanpa melakukan komunikasi lagi.

-o-

Sakura berhenti tepat di bawah gundukan tanah yang menjulang tinggi. Kakinya ia luruskan agar rasa pegal sedikit hilang. Kakinya yang tidak sengaja terkena racun yang di luncurkan oleh ular tadi membuatnya susah untuk menggerakannya dengan bebas. Dia terus mencoba mengobati kaki kanannya dengan jutsu medis yang ia miliki. Walaupun masih pemula setidaknya dia masih bisa menyembuhkan luka kecil. Kakinya semakin terasa kebas racun mulai menyebar, merambat ke atas. Dia tetap terus mencoba menyembuhkan kakinya untuk mengeluarkan racun.

Hari sudah semakin gelap akan tetapi, mereka belum mendapatkan apa-apa. Seandainya mereka tidak gegabah dan bertemu dengan ular itu, mungkin sekarang mereka sudah sampai di tempat tujuan.

Sraaakk sraaakk

Apa lagi kali ini ?  Tanya Sakura dalam hati.

Dengan gesit tangan kanannya mengambil kunai di saku belakang. Tubuhnya menutupi kedua temannya agar musuh tidak melihat bahwa mereka sedang lengah. Namun, tentu saja hal itu sia-sia tubuhnya yang kecil tak dapat menutupi kedua orang yang berada di belakangnya bahkan satu tubuh saja Sakura  merasa kesulitan. Akhirnya dia harus pasrah menunggu musuh menyerangnya. Menggerakan kakinya yang masih terasa kebas sungguh menyakitkan. Namun, dia tetap harus berusaha untuk berdiri demi menyrlamatkan mereka dari serangan musuh.

Semak-semak di depannya bergerak seperti ada sesuatu di baliknya. Sakura menggenggam kunainya kuat-kuat. Matanya tetap awas melihat kedepan. Dan setelah sesuatu itu keluar dari semak-semak Sakura lega.

Hanya seekor kelinci putih.

Dia mencoba berdiri mengabaikan kakinya yang sakit dan masuk kedalam hutan. Tujuannya kini adalah mencari kayu bakar. Kakinya terus melangkah dan berjongkok saat menemukan ranting pohon.

"Haruno Sakura."

Sakura terkesiap ketika suara bariton menggumamkan namanya namun,cukup terdengar oleh telinganya. Tangannya kontan menjatuhkan kayu-kayu yang sudah ia kumpulkan. Matanya terbuka lebar dengan keringat yang mulai keluar.

Kejutan apa lagi kali ini ?

.
H
A
R
U
N
O
.

Hahaha maaf dikit-dikit hehe.Belum ada adegan Sasusaku gomen :(

ありがとうござおます
Arigatou gozaimasu

Semoga kalian suka dengan apa yang Lala buat ya,jangan lupa vote and coment.Hehe Lala seneng banget kalian baca :)

Haruno SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang