Selama ini aku tak pernah sadar, bahwa hidup tak selalu sendiri.
Ketika suatu waktu kurasakan sepi seorang diri
bukan berarti orang di luar sana tak pernah peduli.
Mereka semua sangat peduli; hanya saja aku yang berharap terlalu tinggi.
Saat orang-orang di sekitar telah berbaik hati,
aku merasa kurang-menuntut
lagi dan lagi.
Aku mencoba memahami diriku sendiri
sejauh mana seharusnya aku melakukan koreksi.
Kutemukan banyak kekurangan yang seharusnya dibenahi
diisi dengan melepaskan segala ego tinggi.
Mencobamenyelami apa yang sebenarnya dibutuhkan dalam kehidupan ini.
Bukan tentang siapa-siapa yang menjadi,
tapi bagaimana aku mau mengerti dan membenahi.
Percayalah, apa yang aku butuhkan bukan hanya ketenangan
bukan juga tentang hakikat kedamaian.
Yang lebih penting dari semua itu adalah pembelajaran
menjadi lebih baik dengan tidak mengulangi kesalahan.
Apalagi menjadikan pembenaran sebagai kebiasaan.
_Tansah E. Gusti
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA DALAM KATA
PoetrySebuah kumpulan puisi dari berbagai sudut pandang, meliputi seluruh yang ada di alam semesta. Dilukiskan dengan kata-kata. Dan dituliskan dengan aksara cinta.
