MAGIC SAKURA

Prolog

Hai teman teman terima kasih yang sudah membaca
~Penyamaran si cupu sakura~
sesuai permintaan kalian, aku membuat SEASON 2 nya.
3 pemeran utama nya tidak akan berubah hanya pemain pendukung saja yang aku ubah.

Semoga kalian sukaa, terimakasihh teman - teman.

.
.
.
.
.
.

Tokyo, 25 january 2019.

Srek srek

Mata hijaunya melihat jam dinding menunjukan pukul 6 pagi, dengan malah gadis berambut pink sepinggang itu membuka selimutnya berdiri di depan kamar mandi menghela nafas sesaat.

"Lakukan saja seperti biasa."

Brak

Dengan perasaan gundah ,gadis itu mengambil tasnya malas. Melangkah keluar dari apartemen nya menuju halte yang tidak jauh dari rumahnya untuk pergi ke sekolah barunya.

Ckittt

Tap tap

Seluruh mata tertuju pada gadis berambut pink bermata hijau yang baru saja menaiki bus, tatapan aneh, heran dan takjub menjadi makanan sehari-hari gadis itu.

Dengan cueknya dirinya mengambil kursi paling belakang sembari menyetel playsit di ponselnya.

Menurut sakura itu adalah rata-rata sifat manusia yang hanya melihat cover nya saja.

Yaps Haruno sakura, anak perempuan pindahan dari kasukabe. Anak yang sangatlah cantik dan unik namun tertutup oleh sifatnya yang dingin dan cuek, beberapa orang iri melihat wajahnya ataupun Kharisma nya.
Hingga suatu saat dirinya harus pindah karna suatu hal yang sudah di ketahui oleh salah satu teman sekolahnya.
.
.

Citttt

Wuss wuss

Sakura kembali melanjutkan perjalananya dengan berjalanan kaki menuju sekolah barunya
TOKYO HIGH SCHOOL.

Tap

Sakura berdiri melihat gerbang sekolahnya yang penuh dengan siswa siswi yang baru juga tiba di sekolah, bola matanya berbutar melihat sekolah yang akan menjadi sekolah terakhir di 3 tahun masa SMA nya.

Brukk

"ehh apansih berdiri di tengah jalan, ngehalangin orang aja deh."

Sakura membalikan badanya melihat wanita centil dengan make up yang tebal dengan wajah dinginya.

Dengan perasaan takut dan heran, wanita itu meninggalkan sakura cepat dengan wajah heran.

"bukanya minta maaf malah bikin muka seram gitu."

Dengan malas kaki sakura memasuki sekolah yang cukup luas, taman depan yang di patung-patung serta parkiran sepeda yang cukup luas.

"saaa kuu raaaaaa."

Sakura menghentikan langkahnya ketika melihat seseorang melambaikan tanganya menuju ke arahnya.

Tap

"hah kenapa kau lama sekali, aku menunggu mu dari tadi."

"maaf." hatinya sedikit tenang melihat  seorang laki-laki berkulit pucat berambut hitam di depanya.

"seperti biasa, singkat jelas dan padat, ayo kutunjukan ruangan kepala sekolahnya." sai meraih tangan sakura berjalan pelan memasuki gedung sekolah

Sai teman smp sakura yang berasal juga dari kasukabe bersama dengan yamanaka ino, mereka terpisah karna sakura tetap ingin melanjutkan sma nya di kasukabe, hingga akhirnya sakura pindah ke tokyo dan di sambut baik oleh kedua temanya ini.