[COMPLETE] seorang CEO perusahaan kontruksi yang dingin kepada wanita apakah bisa memberikan kasih sayang ?
Masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan dan penggunaan bahasa baku yang benar
Semoga kalian tetap enjoy dengan ff pertamaku
Gomawo...
"Hana, dulu aku sangat mencintainya sampai kuberikan apapun kepadanya, tapi dia hanya mengincar kemewahan yang ku miliki dia tidak mencintaiku,Hana jika aku sudah mencintai seseorang aku sungguh tulus mencintainya"
"Siapa jimin?"
"Kekasih lamaku"
Tatapan yg tajam tadi mulai hilang dan jimin mulai menundukan kepalanya.
"Jimin jangan seperti itu, kau keliatan tidak tampan"
Ku lihat senyum dan air mata yang menetes di wajah Jimin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau tulus mencintaiku hana?"
"Yaa Park Jimin aku mencintaimu, walau perkenalan kita sungguh singkat"
"Aniyo, aku sudah lama mengenalmu"
"Nde?, aku tidak mengerti Park Jimin"
"Hana aku mengenal keluargamu, dan sangat dekat dengan Haein hyung, andai kau tau segalanya tentangku masi kah kau mencintaiku?"
"Jimin apa maksudmu?"
"Nanti saja Hana, aku lelah ayo kita tidur"
Rasa penasaranku ini tertahan, ku lihat Jimin benar-benar lelah, mungkin nanti saja ku tanya lagi.
"Nde" . . . Sentuhan di pipi ini membuat diriku terbangun. Ternyata Jimin yang menatap dan mengelus pipiku.
"Sudah bangun sayang"
Hanya senyum yang ku berikan. Sesekali Jimin mencium bibirku.
"Hana..." suara lembut Jimin
"Ayo kita turuti permintaan Yeojin"
"Aaaaa-ppp"
Belum selesai ku bicara Jimin sudah menciumku. Sekarang iya tepat berada di atasku jantungku sangat berdetak saat kuliat tubuh kekar dan sixpack miliknya. Tangan itu mulai membuka kancing bajuku dan sekrang aku dan dia full naked.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tenang sayang jangan begitu takut🌚, awalnya akan terasa sakit nanti kau akan terbiasa"
Tergulai dalam permainan panas Park Jimin aku hanya mengikuti permainannya sampai keringat saling membasahi tubuh ku dan dia.