DIA DAN DIAM

lima

'you not my enemy but you're my prince'

-Basudewa  Prio Wijatmiko.

Tak terasa hari hari cepat berlalu dan sekarang saatnya seluruh siswa SMA Cakrawala  mengikuti Pekan Akhir Semester Ganjil, ujian diadakan selama 2 minggu. semua sibuk mempersiapkan materi yang akan di uji oleh guru mata pelajaran masing-masing. sedangkan Artha dan sahabatnya masih bersenang ria di surga para siswa yaitu kantin.

"Eh guys,emang nanti kita bakal ujian mapel apa ya?" tanya Artha pada ketiga temannya.

"kayak nya sih semua deh Tha!" kata Dhea.

"Lo semua udah pada belajar?" ucap Atha.

"Buat apa belajar? toh yang keluar yang gak pernah kita pelajari jadi ngapai repot-repot belajar ye kan!" ucap Tiara kelewat santai.

"emang yang lu pelajari apaan nyedd?" kata Rosse kepo.

"belajar ngertiin dia yang pura-pura gak peka." ucap Artha ngasal.

"Lo lagi  galau nyedd?" kata Dhea pada Artha.

"Ha? emang gua ngomong apa tadi?" tanya Artha.

"ya gini ni kalo punya temen yangsuka nge-bucin." ucap serentak oara sahabatnya

"La bodo amat lah bacodd amat!" teriak Artha pada ketiga sahabatnya dan langsung melenggan pergi menuju kelas yang cukup jauh dari kantin.

Artha berjalan dengan mulut mengomel seperti emak-emak yang ditagih utang tapi gak punya uang. Tak sengaja dia menabrak punggung seseorang dan Artha  pun terpaksa mengadah ke atas.

"Aduh. bang kalo berhenti itu ngomong dong jangan langsung berhenti kan jadi kepala gue puyeng!" omel Artha pada seseorang yang baru saja dia tabrak. sedangkan orang yang dia tabrak tadi langsung menoleh kearahnya dan lansung mengusap kepala Artha.

"Sorry!" ucap  orang itu. sedangkan Artha yang diperlakukan seprti itu memasang wajah cengo tak percaya.

"Basudewa." ucap Atha lirih.'anjir ni gue gak ngigokan ya!'batin artha.

"Hm.. apa?" gumam Basudewa.

"Maap." ucap Artha sambil memasang wajah tanpa dosanya.

"basudewa kita duluan ya perut guee udah keroncongan." pamit wardhana pada Basudewa dan dijwab dengan anggukan oleh Basudewa.

"kenapa sih ngomel mulu?" kata Basudewa pada Artha dengan wajah datar dan dinginnya.

"kepo! minggir aku mau ke kelas aku belum belajar materi buat ujian hari ini!" kata artha sambil melanjutkan langkah yang sempat terhenti tadi. Sebelum pergi menjauh Basudewa mencekal tangan Artha kembali.

"Apa?" ucap Artha.

"Nanti pulang bareng gue!" kata Basudewa dingin,setelah mengucapkan itu Basudewa melepaskan cekalan tangannya dan Artha melenggang pergi dengan wajah menahan malu.

Artha pun melanjutkan langkahnya menuju kelas dan langsung duduk di bangkunya. sedangkan Cella yang melihat tingkah aneh teman sebangkunya itu hanya menggelengkan kepala.

"Kenapa lagi lo?"kata Cella 

"hehehehe...Gue tadi ga sengaja nabrak Basudewa." tawa Artha.

"Gila ya lo? nabrak mas Basudewa ?" ulang Cella lagi,yang diangguki riang oleh Artha.