06. -Trying-

245 22 0
                                    

Kim jisoo mengetuk ngetuk tangannya ke jendela yang ia sering tatap, tapi entah kenapa kali ini dia merasa sangat bosan.

"Apa aku membaca buku diaryku saja ya?"
"Tapi.. Hal itu terlalu berbahaya! Mmm oh ya aku juga sering melakukan hal yang berbahaya, tapii hal yang kulakukan adalah membahayakan fisik'ku bukan hatiku.. Arghh aku bingung" tukas jisoo

Lalu jisoo beranjak untuk memasuki lemari tua'nya
Dia yakin kali ini akan membaca buku diary'nya.
Ketika sudah sampai ketempat persembunyian'nya dia pun bergegas menuju rak buku'nya
Dan dia mengambil 2buah buku.
Yaitu buku diary jisoo dan my album face.

Jisoo pun sudah sangat tidak sabar melihat kedua'nya. Ia akan membalikkan memori'nya!

Pertama tama dia membuka buku diary'nya yang memiliki 1200+ halaman lebih
Jadi sangatlah berat.

Dan dia membuka halaman pertama

Kim jisoo 12 jan 2013
Hari ini sangatlah berbeda, aku mungkin akan terbiasa menatap acuh para orang orang yang berlalu lalang.
Oh ya kali ini aku memiliki sahabat, cerewet,bawel namun perhatian. Namanya park jihyo!

Kim jisoo 24 jan 2013
Aku tak tau mengapa.. Aku harus apa? Ketika letih telah menguasai diriku. Apakah aku harus melawannya? Aku tidak tau siapa, mereka.

Kim jisoo 23 april 2013
Aku sangat senang. Bisa mengenal seseorang lebih jauh. Namunn ini bukan seseorang melainkan banyak orang! Ku harap aku bisa baik kepada teman teman sekolah menengah pertamaku.

Kim jisoo 17 juli 2013
Oh hahaha aku ingin rasanya tertawa meratapi kebodohanku! Baru hari ini aku menyadarinya?! Semua orang yang kusayang ternyata hanya memanfaatkanku? Oh tuhan aku,tidak tau mereka bersenang senang memakai uangku tanpa sepengetahuanku! BODOH SEKALI KAU!

Kim jisoo 14 mei 2014
Ah benar memiliki sebuah hubungam itu sangat lah susah!
Aku bingunggg sampai saat ini!

Jisoo pun menutup diary'nya merasa sangatt lengah dan seketika sebulir air mata bening lolos jatuh dari mata'nya

Jisoo menyunggingkan senyuman manis'nya

"Huftt.. Pasti kau bisa untuk melakukan perubahan! Fighting!" ucap'nya untuk mengembalikan semangat'nya yang menggebu-gebu

Kali ini jisoo membuka album'nya yang sudah lusuh

Dia membuka setiap lembar dengan rasa bercampur aduk
Kadang dia merasa rindu,benci, dan juga tertawa

Tiba tiba disana terpampang'lah foto keluarga kecil'nya, saat itu jisoo sedang memeluk boneka pikachu'nya, disamping'nya ada kedua orang tua'nya yang sama sama melemparkan senyum kearah kamera.

"A.. Apa ini kelua.. Keluargaku?" tiba tiba saja mata jisoo memanas, dada'nya terasa sesak, tiba tiba saja wajah cantik'nya pucat pasi

"Dimana kalian? Apa kalian masih ingat denganku? Mama, papa kenapa.. Kenapa kalian meninggalkan'ku? Apa kar..karena aku tid tidak bisa membanggakan kalian? Apa.. Aku hadir karena sebuah beban?" tanya jisoo yang sudah terisak isak, jisoo masih kuat untuk bertanya kepada sahabat sahabat'nya.

"Aku harus bertanya.. Dimana kedua orangtua'ku" ucapnya kemudian merapihkan buku-buku'nya yang berserakan!

Kemudian jisoo berjalan perlahan lahan walau kaki kaki'nya terasa kaku, jisoo membawa alat yang selalu memberi'nya makan dan energi.

..

Disepanjang jalan jisoo meneteskan air mata'nya membuat semua orang yang berlalu lalang memerhatikan'nya, jisoo sangat takut untuk mengingat kenangan bersama orangtua'nya, apakah pahit atau manis?

Dari kejauhan terlihat sana sedang berlari menghampiri jisoo dengan bulir bulir keringat didahi'nya

"Apa yang kau lakukan disini bodoh?" tanya sana cemas kemudian merangkul jisoo yang sudah sangat tak berdaya, kaki'nya sudah bergetar hebat

"Aku ingin.. Tau siapa kedua orangtua'ku.. Hikss! Aku mohon beritau aku! Kau pasti mengetahui'nya kan? Jawab aku sana!" kali ini jisoo membentak'nya

"Ahh kamu tidak boleh tau sekarang.. Ak aku tau siapa orangtua'mu tetapi.." ucap sana

"Tetapi apa sana? Kau takut aku kecewa? Sedih? Atau aku terlalu tak berdaya untuk mengetahui'nya? Aku mohon!" sahut jisoo

"Jisoo! Kau benar ingin mengetahui'nya?" tanya sana memastikan

"Ya baboya! Aku sedari tadi memohon tak karuan kepadamu! Kau pikir aku main main huh?!" sungut jisoo

"Baiklah aissh aku hanya memastikan dasar kau ini!"

..

Jisoo,sana dan jihyo sudah berkumpul diruangan jisoo. Mereka akan memberitau sebuah hal yang telah dilupakan oleh jisoo

"Aku ini sudah sehat kenapa aku tidak boleh pulang?" tanya jisoo seraya memainkan buku buku tebalnya

"Punya rumah saja tidak! Mau pulang kemana kau?" cerocos sana dan langsung dipukul keras oleh jihyo

"Apa apaan kau ini? Bodoh sekali" sahut jihyo

"Aku? Tidak punya rumah.. Lalu dimana kedua orang tuaku?" tanya jisoo yang makin penasaran

"Sudah ya aku ceritakan saja?" tanya sana kepada jihyo, jihyo mengangguk

"Jisoo maaf mungkin cerita ini akan membuatmu berubah tapii aku mohon kau tetap semangat dan jangan berkecil hati" ucap sana

Jisoo berdecak lalu mengikat asal rambut pirang'nya

"Kau ini anak dari kim jinan dan park chaeyeon.. Kim jinan atau appa mu orangnya sangat keras, kau ingat kan pernah dikurung dikamar mandi hanya karna kau memecahkan kaca kantornya? Jisoo kau dikurung selama 2hari tanpa makan dan minuman yang layak kau hanya meminum air dikamar mandimu. Eomma mu kutahu orangnya baik tetapi dia terlalu sibuk akan dunianya sendiri.. Kau seorang pahlawan bagi aku dan juga jihyo! Kau gadis baik bagi kami.. Tak pantas kau hidup seperti ini" ucap sana

"Aku gadis buruk! Aku merokok memakai obat terlarang, aku seorang berandalan hiks hiks! Kapan aku menjadi orang yang baik huh?" tanya jisoo terisak isak

"Kau rela tidak jajan 2bulan demi membayar untuk kami kuliah diuniversitas kedokteran! Appa mu mencambuk mu karna menganggap kau anak yang sangat boros! Kami sangat berterima kasih berkat kau jisoo kami dapat menjadi dokter" ucap jihyo
"Kau gadis baik.. Hiks hiks" tambahnya

"Setelah ini jangan suka dengan penyakit dan bahaya! Stop menyayati tangan indahmu dengan benda tajam karena itu bisa membuatmu infeksi! Jaga kesehatan dan jangan macam macam! Kami yakin kau pasti sehat.. Aku tau kau membutuhkan dukungan! Kau ini seperti orang yang diprogam untuk tidak melakukan kesalahan oleh kedua orangtuamu.. Tersenyumlah!" ucap jihyo memeluk jisoo diikuti oleh sana

"Baiklah aku akan mencobanya!"

..

Hehe comeback with me!

Maaf jarang uplod aduduu utukutuk!

Big thanks untuk kalian yang udah jadi pembaca good yaitu yang mau nambahin ke reading list apalagi udah vote huhu TERHURA! oh ya 400+ orang yang udah baca nih tapi votenyaaaa 70+ doang, Yang Laen Kemana?? Ayo dong yang banyak votenyaa biar auth jadi semangat bikinnya :)
Makasih juga yg udah tambahin ke reading list ya gaez

Siders muncul dongg!

Muah muah luv yuu

RU Happy Now? | JINSOO | (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang