Melihatmu yang berputus asa membuatku selalu ingin menangis sepanjang hari
****Author pov
Seokjin tampak tergesa gesa melewati koridor rumah sakit dan langsung memasuki kamar pasien'nya itu.
Dia melihat kesegala sudut ruangan sembari menaruh makanan untuk pasiennya
Tanpa berfikir panjang lanjut seokjin membuka lemari tua yang selalu menjadi persembunyian kim jisoo
Tapi sebelum itu dia mencium bau darah yang masih segar, dan dia menginjak beberapa tetes darah yang ada didepan lemari
Seokjin pun tercengang dan tubuhnya bergetar saat dia membuka lemari tua itu dan tergeletak'lah jisoo tak berdaya dengan darah yang masih mengocor diseluruh betis putih kakinya
"Astaga!" seokjin tersentak dan langsung buru buru meng'gendong jisoo yang sudah tak sadarkan diri.
Ditarulah jisoo diranjangnya.
Jas putih'nya kini berlumuran darah.
Seokjin'pun menekan tombol merah atau tombol gawat daruratKini seokjin mengatur nafasnya dan berusaha rilex, kemudian dia menarik keatas celana yang dikenakan jisoo
Entah kenapa.. Dia sering kali tercengang kalau mengurus pasien nakal'nya itu
Banyak, oh ralat banyak sekali garis garis diseluruh betis jisoo, ssbelahnya pun sama
Lalu para perawat perempuan pun datang untuk menangani jisoo sang pasien vvip
Seokjin memakaikan kembali oxygen jisoo diapun menyuntikan obat tidur agar jisoo tidak kesakitan.
"Lho ini pasiennya tidak memakai alat infus?" tanya salah satu perawat
"Pakaikan infusannya dengan dosis yang pas" perintah seokjin dan dibalas anggukan oleh perawat
Dan seokjin mengecek denyut nadi milik jisoo
Denyut nadi jisoo sudah tidak teratur mungkin karena sedari tadi dia melepas oxygen dan infusan'nya
Lalu datanglah jihyo dan sana tergesa gesa memasuki ruangan vvip ini
"Heol.. Apa yang barusan terjadi?"-tanya jihyo lalu membuang nafasnya gusar
"Masih sama ya sana? Sama seperti dulu, teman kita yang satu ini selalu bertindak bodoh dan tidak memikirkan akibatnya"-ucap jihyo lalu menatap sana sayu
"yaampun kondisi'nya lebih parah dari yang tempo dulu, seharusnya kau lebih mengawasinya bodoh!" decak sana
Jihyo memutar matanya malas
"Kau kira aku ini apa huh? Aku seorang dokter yang selalu sibuk dengan pasienku sendiri, jadi jarang untuk melihat perubahan teman kita" aku jihyo
"Hikss!" terdengar sana yang sudah terisak isak melihat teman yang dulu amat lucu,berisik, tidak pemurung tiba tiba seperti ini. Sangat menyedihkan bukan?
"Ada apa dengan masa lalu'nya? Aku sangat sangat penasaran!" tanya seokjin menggebu gebu
"Mari ku ceritakan"-ajak jihyo dan diikuti oleh sana
KAMU SEDANG MEMBACA
RU Happy Now? | JINSOO | (REVISI)
FanfikceBeautiful cover by @hobiholy follow @hobiholy for more! "hidup itu sulit, apa yang kamu impikan tak'kan selalu kamu dapatkan. maka dari itu usaha dan berdoa"-ksj Siapin eyedrops karena katakatanya sungguh berbelit guys. BINGUNG nanti kalian bacany...