Hal lain,

6K 856 123
                                    


Heloo fellas, miss ya! ♡








"O?!"

Jungkook nyaris terkejut saat baru buka pintu apartemen dan lihat seseorang berdiri tepat di depan pintunya.

Yang disana sama kagetnya, niat hati mau masukin password tapi pintu udah kebuka duluan.

"Kamu mau pergi?"

"Kamu kesini kok gak bilang?"

Dibalas pertanyaan balik, dan tangan kirinya bergegas ambil handphone di dalam saku celana,

Yang kanan sibuk pegang wortel mentah udah dikupas, sisa setengah. Mulutnya juga masih ngunyah santai sedari tadi.

Cemilannya wortel mentah ya hadu :)

"Gak ada notif apa-apa dari kamu, kok primitif handphone?" Jungkook bertanya sambil tatap intens, udah bisa ditebak seseorang di depan itu siapa?

"Gak ada niat kasih tau memang, aku kira kamu masih tidur jam segini dihari libur, mau aku bangunin tadinya,"

"Sambil nyiksa,"

"Ya itu kan karena kamunya susah bangun."

Nyiksa dalam konteks ini itu; Eunha kalo bangunin Jungkooknya suka gak nyantai dan gak manusiawi. Kadang ditindih, dipukul bantal, diteriakin tepat ke telinga, atau enggak pencet hidung sampai Jungkook gak bisa nafas.

"Mau masuk?"

"Menurutmu?"

"Mari masuk cintaku." Jungkook geser dari tengah pintu, suaranya terlampau halus.

Eunha cuma lirik sambil mendecih sinis, geli dengernya. Melenggang santai masuk ke dalam, menuju sofa ruang tengah dan duduk disana.

Jungkook masukin potongan wortel terakhirnya ke dalam mulut, ikut gabung sama pacar duduk disebelah.

"Kamu belum jawab tadi, mau kemana?"

"Ada kamu disini, gak kemana-mana,"

"Tapi tadi mau keluar, 'kan? Outfitnya ready to go gini,"

"Ya.. Tadinya," Jungkook angguk-angguk gamang, tangannya terulur benerin headband hitam yang dipakai.

Eunha cuma tatap intens, kok pacarku ganteng ya.


"Kemana?"

"Mau ketemuan sama kak Jimin,"

"Kak Jimin? Kakak tingkat kita itu?"

"Siapa lagi,"

"Ngapain?"

Eunha tanya total penasaran, setau dia Jungkook gak begitu dekat sama Jimin, kuliah juga beda dua tahun. Mungkin cuma sekedar kenal karena mereka satu kampung halaman.

Jungkook senderin punggungnya ke sofa, selonjorin kaki ke depan kurang ajar.

"Aku berhenti kerja di cafe bang su,"

"Lho, kenapa? Baru sebulan, baru sekali gajian dong?"

"Memang,"

"Alasannya?"

Jungkook kedikin bahu cuek, "Gak begitu cocok kayaknya, duitnya juga kurang."

Disini Eunha buang nafas lemah, "Ya kan kamu cuma part timer, By. Jangan berharap banyak duit,"

"Makanya mau ketemuan sama kak Jimin,"

"Ngapain?"

"Mau coba gabung ke club dancenya, kak Jimin punya studio. Ada beberapa mahasiswa yang gabung juga, katanya duitnya lumayan kalau udah isi event jadi back dancer."

Argy Bargy ㅡ jk x eh. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang