Chapter 1

3.6K 124 6
                                    

Alexa Pov

Suara nyanyian burung terdengar indah pada pagi itu membuat ku semakin nyenyak dan mengeratkan selimut yang melingkari badan ku.
Sampai pada akhir nya Alarm pada Ponsel ku berbunyi nyaring menggema pada kamar ku.

Kringg...Kringg...

Nada dering Alarm yang berbunyi dengan keras dari ponsel ku membangunkan ku dari posisi tidur yang entah mengapa setiap pagi terasa nyaman .
Aku mencoba mengambil ponsel yang berada pada meja samping kasur ku
Aku memicing kan mata ku ketika cahaya layar ponsel mengenai mata ku.

"Wah sudah pukul 6 pagi, aku akan tidur lima menit lagi " kata ku sambil menaruh ponsel pada meja .

Aku menarik selimut ku kembali dan mengambil posisi senyaman mungkin .

"Alexa..!! Bangun nak ! Kamu kuliah gak hari ini?! "

Teriakan mama di pagi hari sudah menjadi sarapan ku sebelum memulai aktivitas setiap hari,aku bingung mengapa suara nya semakin hari semakin nyaring ,oh astaga.

"Iya ma, Alexa udah bangun ni " jawab ku tidak kalah keras.

Aku menghela nafas dan bangkit dari kasur ku ,duduk pada kasur dan mencoba untuk mengumpulkan sisa sisa nyawa ku ,aku menatap selimut yang melingkar di pinggang ku ,niat ingin tidur lagi muncul dengan sendiri nya .

" Oh no Alexa wake up! Ada kelas pagi ,pagi ini " kata ku sambil jalan menuju kamar mandi .

Alexa Pov end

Alexa sedang mengikat rambut panjang nya sampai pada ponsel nya berbunyi mengalihkan fokus Alexa.
Alexa menatap layar ponsel nya sejenak, nama Clarissa tercetak jelas pada ponsel nya ,sahabat Alexa yang satu ini selalu menelfon di setiap pagi .
Alexa menjawab telfon nya dan menekan gambar speaker pada layar ponsel nya.

"Hallo sa " kata Alexa

"Udah siap siap belum? "

"Udah ,ini aku lagi siap siap "

"Kita jadi pakai baju couple kan?"

"Iya iya jadi ,udah ya lo Otw terus ,gue mau Otw sekarang"

"Yey siap buk bos ,ketemu di kelas ya "

Tanpa menyahut kembali,Alexa langsung mematikan panggilan tersebut dan mengambil tas nya .
Alexa keluar dari kamar nya dengan keadaan rumah yang kosong.

"Pasti udah pada pergi kerja " ucap Alexa sambil menghela nafas.

Alexa mengunci semua pintu dan menaiki motor ninja nya ,dan meninggalkan pekarangan rumah.

"Baik anak anak kelas hari ini sudah selesai, Jangan melupakan tugas minggu depan di kumpul kumpulkan pada komting ya " Kata Buk hana sambil berjalan meninggalkan kelas dengan buku pada tangan nya.

Kelas hari ini selesai lebih cepat dari biasa nya dan ini membuat Alexa dan Clarissa bahagia ,Alexa membereskan buku beserta alat tulis nya ,Alexa keluar kelas sambil menenteng tas punggung nya.

"Lex lama banget sih lo, gue nungguin sampe ubanan gila gak sih " Kata Clarissa dengan wajah kesal nya.

"Ya sabar mbak ,lo kan tau gue kalau nyatet lama ,yaudah sih jangan ngambek setidak nya gak kaya lo nungguin kepastian dari dia " sahut Alexa sambil jalan mendahului nya.

" Tai banget sih ,seenggak nya gue gak kaya hubungan percintaan lo yang kandas hanya karena cowo lo nilai lo dari fisik! " Clarissa meninggi kan nada suara nya.

Kalimat yang di utarakan nya barusan membuat Alexa menghentikan langkah nya ,Alexa melupakan fakta bahwa sahabat nya itu sangat membenci jika ada yang menyinggung hubungan percintaan nya.

Alexa kembali mengingat sosok Dia ,sosok yang sampai saat ini masih menghantui fikiran dan perasaan nya,Alexa mengakui jika ia masih mencintai laki laki itu.

Mata Alexa terasa panas dan tanpa sadar air mata mengalir di pipi chubby nya,dan Alexa mengakui ia juga menbenci jika ada yang menyinggung hubungan percintaan nya.

Clarissa mendekat,dan berdiri di depan Alexa dengan raut penyesalan yang ada pada wajah nya.

"Lex ,gue minta maaf ,gue gak bermak- " ucapan Clarissa terhenti.

"Gapapa kok santai aja ,lo kaya baru kenal gue kemarin aja " Alexa memotong perkataan Clarissa tadi sambil  menghapus air mata yang mengalir di pipi nya.

"Gue udah Move On dari dia " 6 kata yang bersatu menjadi satu kalimat penuh kebohongan Alexa utarakan pada Clarissa.

Alexa menaiki motor nya begitu pun dengan Clarissa ,masalah mereka selesai dengan cepat ,Alexa tidak bisa marah dengam Clarissa begitupun sebalik nya ,mereka sudah menjalin persahabatan sekitar 5 tahun ,menghabiskan waktu bersama ,menyelesaikan masalah sama sama .
Mereka mempunyai hobi yang sama dan kepribadian yang hampir sama hanya saja Clarissa lebih susah mengontrol emosi dan Alexa lebih bisa mengontrol emosi.

Mereka meninggalkan parkiran gedung kampus yang sudah setahunan ini mereka menuntut ilmu di sini.

Selama perjalanan kerumah ,Alexa menikmati perjalanan nya terkadang melihat kekiri dan kekanan ,hingga sampai pada akhir nya mata Alexa terfokus pada salah satu Cafe pinghir jalan tempat dimana ia pernah menghabiskan wakti bersama dengan sosok Dia yang di bicarakan Clarissa tadi.

Tiin...! Tiiin...!

Suara Klakson keras dari sebuah mobil yang membuyarkan lamunan ku tentang Dia ,Alexa tersadar dia sedang berkendara saat ini,Alexa meminta maaf pada pada pengemudi tadi ,dan melajukan motor Hitam nya menuju rumah.

Alexa menghempaskan badan nya pada kasur kamar nya,memutar badan nya ke kiri dan ke kanan mencoba mencari posisi ter enak ,Alexa memejamkan mata nya berusaha meng istirahatkan fikiran nya .

Alexa Pov

Suara ponsel ku berdering dengan nyaring ,aku meraih ponsel ku ,aku melihat layar ponsel ku ,nama MAMA tertera di sana ,aku menjawab panggilan mama.

"Halo ma "

"Kamu udah makan? Mama gak bisa pulang begitu pun dengan papa ,kamu beli makan sendiri aja ya mama tranfer uang nya "

"Iya ma iya " jawab ku sambil mematikan panggilan tersebut tanpa menunggu jawaban dari nya.

Aku sudah terbiasa hidup mandiri sejak kecil , papa ku yang seorang tentara akhir akhir ini sangat sibuk semenjak Jabatan beliau naik ,dan mama sibuk dengan pasien pasien nya di rumah sakit .

Tuntutan sebagai anak tunggal pun memaksa ku untuk harus hidup mandiri,aku tinggal di kota yang jauh dari kerabat dan saudara saudara ku.

Aku mencoba bangkit dari kasur dan jalan menuju dapur ,memasak mie instan adalah ke ahlian ku dari pada makanan di restoran ,mie instan adalah makanan yang menjuarai hati ku.

Aku duduk di meja makan sambil memakan mie ku dengan tenang ,sampai pada suara ponsel ku berbunyi kembali ,aku melihat pada layar ponsel ku nama KEVIN PRASUTYO tertera di sana .

Badan ku lemas ,aku seakan susah untuk menelan mie yang ada pada mulut ku ,tanpa sadar mata ku memanas ,cairan bening itu kembali mengalir membasahi pipi ku ,tangan ku bergetar ,aku mereject telfon dari orang itu dan mematikan ponsel ku.
Aku memegang dada ku.

" Tenang alexa tenang ini hanya sebuah panggilan biasa " aku berusaha menyemangati diri ku.

....

TBC

Ini Cerita pertama ku saran dan kritik ya teman teman ,semoga suka dan maaf kalau membosankan dan banyak typo.

Teman teman mau aku up cerita ini seminggu sekali atau seminggu dua kali ,komen ya :)

Kadar Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang