Chapter 5

1.3K 77 2
                                    

Setelah pertemuan hari itu, hidup Alexa terasa aneh ada perasaan lega pada hati nya dan ada juga perasaan, susah untuk di jelaskan nya, Alexa saja bingung dengan diri nya, tapi hidup harus terus berlanjutkan fikir nya, Alexa tidak ingin stay dengan rasa sakit yang semakin di fikirkan cara menghapus nya malah semakin membuat nya tenggelam dalam rasa sakit itu.

Jika beberapa tahun lalu yang mengganggu fikiran Alexa adalah kejadian putus hubungan nya dengan kevin sekarang berubah, yang mengganggu fikiran nya adalah kejadian beberapa minggu lalu yang yang terus berputar di kepala nya, Alexa masih bertanya tanya mengapa kevin secara tiba tiba ingin menemui nya dan memaksa entah mengapa firasat nya mengatakan bahwa kevin akan pergi untuk waktu yang lama.

Alexa POV

Aku meraih ponsel ku yang terus berdering mengusik tidur nyenyak ku, alarm yang setiap pagi dengan setua berbunyu untuk membangunkan ku dari bunga tidur ku dan menggema mengisi kamar ku, aku mematikan alarm dan bangkit dari kasur bersiap untuk memukai aktivitas harian ku.

"Halo sa, knapa dah pagi pagi udah nelfon aja? " Tanya ku setelah menjawab panggilan dari Clarissa

"Ahela maemunah kaya kaga tau gue aja lo, pakai baju apa kita sis hari ini "

"Maemunah apaan ,gue pakai baju biru ni, lo pakai baju apa? "

"Oke kita barengan, gue tunggu di kelas ya ntar bhay" Clarissa langsung menutup panggilan tanpa menunggu jawabsn dari ku.

Aku merapikan pakaian dan memakai tas punggung ku kemudian berjalan menaiki motor hitam ku dan pergi meninggalkan rumah menuju kampus.

Kelas hari ini selesai dengan cepat dan aku bingung apa yang harus di lakukan setelah nya karena kelas kosong, sebelum nya aku menggunakan waktu kosong ku untuk nonton film atau tiduran atau telfon Clarissa ,tiba tiba terbesit sebuah ide dalam kepala ku.

" Kaya nya gue mau coba diet lagi deh ya "  Aku menatap pantulan diri ku pada kaca besar kamar ku.

Aku pernah melakukan diet setelah kejadian putus beberapa tahun lalu, sangking aku ingin kurus secara cepat aku mengalami dehidrasi berat dan harus di larikan ke rumah sakit, setelag kejadian itu aku tidak peduli lagi dengan orang yang mengatakan aku gendut dan aku harus diet biar cantik atau kata kata lain yang menyinggu fisik ku.

Dan aku pernah diet pada saat aku ingin mengikuti tes Penerimaan Akademia Militer, aku sangat ingin menjadi tentara, selain ingib mengejar cita cita ku, aku ingin meneruskan pengabdian ayah ku yang juga seorang tentara, di saat aku sudah merasa sangat siap dengan semua persiapan yang aku lakukan, mama menentang keras tanpa sebab, setiap aku menanyakan mengapa, mama tidak pernah menjawab atau selalu mengalihkan penbicaraan, setiap perkataan mama tentang aku yang ingin tes tentara selalu mematahkan semangat ku.

Hanya ayah yang menjadi pusat penyemangat ku untuk aku terus latihan, dan Someday ayah mengatakan bahwa ayah setuju dengan perkataan mama yang mengatakan bahwa aku tidak boleh menjadi seorang tentara, aku nge down dan sempat stress aku melampiaskan semua emosi dan kesedihan ku dengan makan tanpa memikirkan jika berat badan ku bertambah.

"Tapi kan nanti... "

Aku menghela nafas memejamkan mata ku sejenak.

"Oke,diet bukan hanya di lakukan jika ingin tes saja ,Bismillah mari kita coba diet lagi "

Aku menatap pantulan diri ku pada cermin dan tersenyum sejenak, aku bersiap dan pergi menuju lapangan Jasdam tempat dimana duku aku latihan, setelah sekian lama tidak banyak yang berubah dari tempat ini, semua masih sama hanya saja tempat push up sudah di cat ulang, banyak anak anak yang sedang latihan untuk persiapan tes tentara atau polisi, juga ada tentara yang sedang berdinas di kantor jasdam berlalu lalang di sekitaran.

Aku melakukan pemanasan dan memulai jogging ku sore itu, mengelilingi lapangan ini beberapa putaran, aku mengakhiri latihan ku hari ini dengan 2 putaran lagi,  aku mendudukan diri ku pada pinggir lapangan mengatur nafas ku dan meminum air mineral.

Aku berjalan ke parkiran motor ,tidaj jauh dari situ seorang tentara dengan setelah pakaian dinas PDK lengkap menghampiri ku dengan jalan nya yang tegap, aku sudah mengenal hampir sebagian tentara yang dinas di sini,tetapi om om yang satu ini yang paling dekat dengan ku.

Adimas Bramantio, Letnan Satu jebolan Akademi Militer yang paras nya seperti oppa oppa korea yang siapa saja melihat senyuman nya akan meleleh ,Tatapan nya yang tajam membuat orang orang yang melihat mengira dia garang dan kejam padahal asli, ya gitu ramah pake banget.

"Eh Alexa, apa kabar kamu? "

"Siap!  Baik alhamdulillah om, om sendiri gimana? "

"Udah lama saya gak liat kamu , haha gak berubah berubah kamu ya "

" Hahah emang mau berubah jadi apa om?  Power ranger?  Haha "

"Hahah sampai kapan sih kamu mau manggil saya om, umur kita kan gak beda jauh "

"Tapi muka kita beda jauh om, hahahhahaha becanda om becanda "

"Alexa " suara om adimas memberat terdengar tegas dan mengerikan

"Siap salah Om "

Hening tidak ada pembicaraan sampai akhir nya tawa om adimas pecah.

" Hahahah muka kamu hahahah gitu banget oalah alexa alexa baru si gituin aja langsung ciut nyali mu "

Aku hanya tertawa kecil dan tersenyum, mendengar tawa seorang tentara adalah hal yang aku suka entah mengapa tawa para tentara terdengar beda dari warga sipil terdengar berat dan halus berdampingan.

Setelah berbincang sebentar dengan om adimas aku pamit untuk pulang, jalan menujuk motor ku dan meninggal kan lapangan itu.

Diet ku berlangsung seiring berjalan waktu tanpa terasa aku berhasil menurun kan berat badan ku hingga 15kg dalam 7 bulan, aku menatap pantulan diri ku pada cermin kamar ku aku merasa bahagia diet ku tidak hanya sekedar wacana, bahkan Clarissa saja shok melihat perubahan ku hanya dalam waktu 7 bulan, fikiran ku tiba tiba ter ingat akan kejadian dulu, saat aku masih menjalin kasih dengan kevin.

Alexa POV end

FlashBack On

"Kalau bulan tujuh nanti kamu berhasil jalanin diet dan kamu mengurangi berat badan kamu, aku janji bakalan ngajak kamu makan di tempat favorit kamu sepuas nya dan kenalin ke keluarga ku"

Kata kevin sambil memegang tangan Alexa

"Hah? Seriusan?  Tapi kan.. "

"Aku yang bayarin " kata kevin sambil tersenyum

"Oke deal! "

"Semangat ya ngurusin badan nya " sahut kevin sambil mengelus kepala Alexa

FlashBack Off

Alexa tersenyum kecil mengingat kejadian itu.

"Kevin, aku sudah menepati janji ku"

Senyum Alexa yang semula terlukis pada wajah nya kini hilang,semua tidak sama lagi, keadaan sudah tidak mendukung lagi dan sensasi nya sudah berbeda dan hubungan nya sudah tidak sama lagi.

"Aku ngelakuin ini karena aku sadar kamu siapa dan aku bukan apa apa, Semangat Alexa kamu bisa tanpa harus ada bayang bayang nya! "

Alexa berusaha menyemangati diri nya.

TBC

Maaf banget teman teman kalau nge post nya lama, maaf bikin nunggu padahal aku sadar nunggu itu gak enak hehehe.

Terima kasih untuk temen temen yang udah nunggu .
Selamat malam
Mimpi indah.

Kadar Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang