Vrumb! Vrumb! Vrumb!
Terdengar suara deru mobil yang diyakini milik satu unit Aventador SVJ soft pink yang sedang menunggu jalanan lenggang oleh para siswa yang lalu lalang memasuki gerbang. Setelah di yakini aman, mobil itu segera masuk, melewati gerbang.
Hampir! Hampir masuk kedalam, sudah ada yang menyalip mobil tersebut. Membuat sang pengemudi harus rem mendadak. Dan tentunya mengumpat kesal.
Sebuah motor ninja berwarna hitam bergaris merah tanpa dosanya telah menyalip mobil tersebut. Hingga beberapa meter telah memasuki area parkir khusus motor, motor itu berhenti. Sang pengendara menoleh kebelakang asal mobil yang tadi ia salip. Tangannya bergerak membuka kaca helm yang ia kenakan.
Sesaat―mungkin-hanya-perasaan-author-saja―mata mereka saling beradu pandang. Walau kaca mobil menghalangi pandangannya.
Kedua telapak tangannya menyatu, menandakan seperti salam permintaan maaf untuk kejadian salip menyalip tersebut. Lalu ia kembali membawa motornya memasuki lebih dalam area parkir.
Sementara sang pengemudi Aventador SVJ soft pink tersebut menatap datar kejadian yang terjadi beberapa menit yang lalu. Dirasa motor itu telah menghilang dari pandangannya, ia kembali melajukan mobilnya memasuki area parkir khusus mobil.
Semua itu tak luput dari mata para murid yang berlalu lalang melewatinya. Terlihat tak sedikit yang mulai berbisik-bisik atau berseru heboh karena terkagum-kagum melihat mobil seharga puluhan miliar tersebut.
Satu hal yang sangat mempengaruhi para murid terbelalak setelah melihat Aventador tersebut. Sebuah stiker huruf yang terpampang jelas di kap mobil yang bertuliskan 'Dangerous Queen'. Dan tentunya gadis yang mengendarai mobil tersebut.
[-_-]
Bip! Bip!
Suara pintu mobil tertutup dan langsung terkunci terdengar mengisi kesunyian parkiran.
Seorang gadis berseragam lengkap, dengan tas biru langit tersampir di bahu kanannya, keluar dari mobil. Sambil mengantongi kunci mobilnya pada saku rok, ia segera beranjak pergi dari area parkir sekolah. Ia berjalan melewati lobby dan mulai menyusuri koridor sekolah.
Ketika ia berjalan di lantai koridor, para siswa-siswi mulai mendekatinya.
"WAGELASEH!!! MODEL MAJALAH NGAPA NYASAR KESINI NYAK?!!"
"YANG SATUNYA KEMANA??!!"
"MAHKOTA KUASANYA KAGAK DIPAKE GUYS!!"
"YAIYALAH KAGAK DIPAKE!! NGAPAIN KESEKOLAH MAKE-MAKE GITUAN??!!"
"KAK ELIOS KAN? KAKAK KELUARGA CAMERON KAN?"
"KAKAK ELIOS ADA DI SEKOLAH KITA!!!"
"KAK, FOTBAR, KAK!!"
"KAK ELIOS!! SINI KAK!!"
Begitu lah teriakan para siswi Saviar International Hight School ketika melihat gadis itu. Hm.. siapa lagi jika bukan Elios Cameron. Tak ada yang tak kenal dengan keluarga Cameron, pemilik sekolah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen Heart
RomanceIni bukan hanya tentang kau dan aku. Ini tentang takdir yang membuat perubahan. Tentang takdir yang mempertemukan kita. Tentang bagaimana cara kita bertahan dalam segala tantangan. Bagaimana cara kita menghadapinya. Tentang semua hal apa saja yang T...