Kring kring!1!1!
"Aah berisik" aku terbangun karena suara alarm yang sangat keras di kamarku.
Aku duduk dan melihat sekelingku
"Kenapa aku sekarang berada di kamarku"
Aku menyentuh kepalaku dengan tangan kiriku
"Sakit di kepalaku juga sudah hilang"
"Hmmm..... Ah!aku tau berarti semua yang aku alami itu cuman mimpi ya"
"Tapi mimpi itu terasa sangat nyata bagiku, hmm... Mungkin itu hanya karena aku bermain game tadi semalaman dan akhirnya tertidur karena kelelahan"
"Ah itu masuk akal"
Aku melihat jam
"Woaaaaah"
07.00 am
Aku terlambat! Aku lansung mandi dan menpersiapkan diri untuk pergi sekolah.
Aku berlari menuju sekolah dengan sekuat tenaga karena takut terlambat.
"Hampir sampai,tapi-"
"Gerbang akan ditutup loh" kata guru yang sudah mulai mendorong gerbang untuk menutupnya.
"Saveee" aku berhasil masuk gerbang sebelum guru menutupnya,dan lansung menuju kelas.
Sampai di depan pintu kelas aku membuka pintu kelas dan melihat semua teman sekelasku sudah datang dan mengobrol dengan kelompok kecil nya masing masing sambil menunggu guru masuk.
Aku berjalan masuk kedalam kelas dan lansung duduk di tempat dudukku.
"Hufft capeknya"
"Tumben kamu terlambat yuta" kata seorang perempuan yang duduk di samping tempat dudukku dan namanya adalah hikari.
"Hohoho,kamu sedang galau ya?dan karena itu kamu sampai tidak tidur semalaman dan akhirnya ketiduran di pagi hari" kata rei teman ku dari kecil uang sekarang duduk di depanku dengan irama meledek
"Hahaha,itu tidak mungkin rei,aku cuman begadang bermain game semalaman dan ketiduran saat pagi"
"Oooh begitu-"kata rei
"Tapi kantong matamu tidak terlihat menghitam seperti biasanya" kata hikari sambil mendekat untuk melihat mataku.
"Eh- jangan terlalu dekat!"
"Ah maaf²,hehehe"
Rei juga mendekat padaku "kamu benar hikari
" ah massa,jangan bercanda"
Hikari mengambil kaca yang ada di dalam tas nya dan memberikannya padaku
"Coba kamu pakai ini untuk melihat matamu"
Aku mengambilny dan melihat mataku dari kaca
"Ah benar,tapi ini aneh"
"Oh iya yuta,kamu sudah menyelesaikan pr matematika belum?" tanya hikari padaku dabil mengambil sesuatu di dalam tasnyam
"Tentu saja belum,kan pr nya buat besok"
"Jangan bercanda Yuta, Sekarang kan kita belajar matematika"
"Ehh!!hikari tanggal berapa sekarang?"
"Hmm... Tanggal 12"
"Hee!!gawat mimpi itu kenyataan atau gimana yang lebih gawat lagi tugas matematikaku,arrrghhh gurunya juga killer bagaimana ini-"
Rei memegang bahuku dengan tangan kanannya
"Tenang Yuta kamu tidak usah cemas""Eh?kenapa?apakah ibu guru Yuki sedang sakit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortality Items
Non-FictionMenceritakan tentang Yuta seorang yang hobi bermain game MMORPG ITLST ONLINE dan tiba - tiba masuk ke dunia yang mirip dengan game tersebut setelah menerima quest yang aneh.