Hotel (Riddle 11)

69 14 4
                                    

Hari ini adalah hari dimana aku bisa pergi berlibur. Wah, senang sekali rasanya! Tugas yang menumpuk tidak lagi membebaniku. Oke, aku dan keluargaku memutuskan untuk berlibur di pantai.

Sebelum pergi ke pantai, keluargaku memutuskan untuk beristirahat di hotel terlebih dahulu setelah berada dalam perjalanan yang begitu panjang. Aku akan tinggal di lantai 5 untuk sementara. Ketika aku dan keluargaku masuk ke dalam lift, ternyata tombol angka 5 tidak dapat dipijit.

"Ada apa dengan lift ini?" tanyaku.

"Kau harus menempelkan kartu ini pada sensor yang terletak di bawah tombol-tombol pada lift ini," jawab ibu sambil menempelkan sebuah kartu pada sensor yang ada di lift. Setelah ibu menempelkan kartu tersebut, ternyata tombol pada lift bisa dipijit.

"Jadi, jika ada orang lain yang hendak menggunakan lift di hotel ini dan dia tidak menginap disini, maka berarti dia tidak bisa menggunakan lift ini?"

"Betul sekali. Yang dapat menggunakan lift ini hanya yang diberi kartu oleh pihak hotel sebagai penginap," sahut ayah menimpali.

Setelah beristirahat sejenak di dalam kamar, kami bertiga pergi ke pantai untuk berjemur. Tak lama kemudian, hari sudah mulai sore dan kami pun memutuskan untuk kembali ke hotel.

Ketika kami sampai di lantai 5, kami pun hendak masuk ke dalam kamar. Ayah dan ibu sudah masuk ke dalam kamar, sedangkan aku mengurungkan niatku untuk masuk ke dalam.

"Zetta, ayo masuk ke dalam kamar!" perintah ibu.

"Sebentar, bu. Aku melihat temanku disana. Sebaiknya aku menghampiri dia dulu." Aku pun pergi ke tempat dimana temanku berada, yaitu di depan kamar paling ujung. Sepertinya dia sedang menunggu seseorang untuk keluar dari kamar tersebut.

"Jason!" panggilku pada seseorang yang terlihat seperti Jason, teman sekelasku.

Anak yang kupanggil, dengan cepat menolehkan kepalanya dan tersenyum riang.

"Zetta!"

"Kau sedang apa disini?"

"Aku hendak berkunjung ke kamar temanku untuk mengantarkan hadiah ulang tahunnya." Jason mengangkat sebuah bingkisan di tangannya.

"Wah, kau baik sekali. Padahal perjalanan dari rumahmu kemari sangat jauh, tapi kau rela kemari hanya untuk mengantarkan temanmu sebuah hadiah?"

"Sudahlah, aku kan menganggap dia sebagai keluargaku sendiri."

"Lalu, apakah kau menginap di hotel ini?"

"Tidak."

"Oh, begitu. Aku pergi ke kamar dulu, ya. Semoga temanmu suka dengan hadiah darimu." Aku pun pergi meninggalkan Jason.

Riddle level : Easy

Creepy Thirteen [Riddle+Short Scarry Stories]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang