The Haunted House (Riddle 19)

24 4 0
                                    

Hari ini aku berlibur bersama teman-temanku. Namanya Annie dan Dave. Kami pergi ke suatu wahana yang paling terkenal di dunia. Ya, kalian pasti tahu apa wahana itu. Aku tidak bisa menyebutnya disini karena tidak mendapat sponsor dari sana, haha.

"Jayden, kami mau naik roller coaster. Kau mau ikut?" tanya Dave padaku.

"Tak perlu kau tanya, Dave. Aku pasti ikut," jawabku dengan penuh percaya diri.

"Annie, kau serius mau naik juga?" tanya Dave pada Annie.

"A...a...aku...mau, kok," jawab Annie.

"Aku tidak yakin bahwa kau mau," ujarku.

"Jangan memaksakan diri," timpal Dave.

"Tapi aku juga mau ikut," ujar Annie dengan suara yang hampir tak terdengar.

"Ya sudah. Ayo kita naik roller coaster!" seruku dengan semangat.

Akhirnya, kami pun menaiki roller coaster dan benar saja tidak terjadi apa pun pada Annie.

"Mau coba ke haunted house?" tanyaku.

"Mau!" seru Annie.

"S...s...sepertinya tidak," jawab Dave.

"Ah, payah. Kau kan anak lelaki!" bentak Annie pada Dave.

"Kalian sajalah," ujar Dave.

"Ayo, Dave. Jangan mau kalah dengan anak perempuan di sampingmu," ujarku seraya menunjuk Annie.

"Baiklah," ujar Dave dengan pasrah.

Dave menyeret kakinya dengan langkah gontai. Aku merasa bersalah karena sudah memaksanya untuk ikut.

Sebelum kami bertiga masuk, kami melihat sebuah papan bertuliskan : "If you want to come in, don't be afraid of everything."

Setelah mengantri cukup panjang, akhirnya giliran kami untuk masuk. Selama di dalam, semuanya terlihat gelap karena kami tidak diizinkan untuk membawa senter.

"A...aku tak bisa," ujar Dave.

"Jangan merengek, Dave," ujar Annie.

Tak lama kemudian, wanita berambut panjang yang panjangnya sampai menutupi seluruh mukanya memegang pundak Dave. Sontak, Dave berteriak.

"Lari!"

Dave pun berlari sekuat tenaga tak peduli padaku dan Annie yang tertinggal di belakang. Aku hanya memberi senyuman pada wanita berambut panjang itu begitu pula dengan Annie. Ya, kami memang sangat pemberani.

Akhirnya, aku dan Annie pun sampai di ujung dari rumah hantu ini. Itu artinya perjalanan kami sudah selesai.

"Ngomong-ngomong, dimana Dave?" tanya Annie setelah kami benar-benar sudah di luar.

"Mungkin sudah menaiki wahana lain karena tadi dia lari meninggalkan kita."

Kami pun mencoba untuk menelepon Dave dan hasilnya nihil. Yang muncul malah suara operator.

"Nomor yang anda tuju tidak terdaftar."

"Bukannya ini nomor Dave yang baru? Seharusnya kan masih aktif," ujar Annie.

"Kemana perginya Dave?" tanyaku dengan frustrasi.

Riddle level : Hanya kalian yang bisa menentukan mudah atau sulitnya karena menurutku ini mudah ahahaha. Eh, bercanda deng wkwk.

Creepy Thirteen [Riddle+Short Scarry Stories]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang