Hide and Seek (Riddle 16)

52 9 5
                                    

"Ayo, cepat!" seru Grizzy begitu ia berhasil menghadapi semak belukar yang sejak tadi menghalangi jalan kami.

"Aku sudah berusaha!" balasku dengan kesal.

Grizzy membuka pintu di hadapannya dengan sangat perlahan. Pintu terbuka dan menampakkan rumah mewah yang sudah tidak terawat lagi.

"Kita akan melakukan apa disini?" tanyaku dengan heran pada Grizzy.

"Petak umpet," jawabnya.

"Kau gila? Disini sangat gelap."

"Kau kan membawa senter."

"Tetap saja gelap."

"Ikuti saja permintaanku. Kita suit dulu saja untuk menentukan siapa yang akan berjaga. Oke?" usul Grizzy.

"Tidak mau. Aku mau pulang."

"Jika kau hendak pulang dan tidak menyelesaikan permainan ini, kau akan terkurung disini."

Akhirnya aku mengikuti keinginan Grizzy dengan pasrah.

"Kau kalah. Kau yang jaga," ujar Grizzy padaku setelah melakukan suit.

"Terserah."

Aku pun mencari tembok terdekat untuk berhitung sampai angka sepuluh, sementara itu Grizzy mencari tempat yang tepat untuk bersembunyi.

"Tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Grizzy, aku akan menemukanmu," ujarku seraya menyorotkan senter ke arah sekitarku.

Aku mencari Grizzy hingga ke lantai paling atas dan tidak menemukannya sama sekali. Aku mulai merinding karena kini aku benar-benar seorang diri.

"Grizzy, kau dimana? Keluarlah! Aku takut." Aku mulai gemetar dan menjatuhkan senter di atas ubin yang berdebu.

Dengan sigap, aku meraih kembali senterku dan menyorotkannya ke arah sekitarku. Grizzy tidak juga muncul. Aku pun memutuskan untuk meninggalkannya dengan kembali menuju lantai bawah.

Aku membereskan barang bawaanku sebelum pergi pulang. Baru saja aku merasa sudah berada di luar, ternyata aku masih berada di dalam. Ada apa ini?

Riddle level : Medium

Creepy Thirteen [Riddle+Short Scarry Stories]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang