Tetangga

2K 196 8
                                    

Mark As Your Tetangga

##

"Lia!"

Aduh, ganggu aja.

Tamu yang gak tau diri itu makin menggedor-gedor pintu rumahku.

"LIA! ADA KUE NIH!"

Aku mau gak mau jalan ke arah pintuku.

Suaranya gak enak di denger.

Setelah aku membuka pintu, orang yang gak tau diri ini udah nyengir, "Kue, dari gue."

Aku mengernyit, "Dalam rangka apaan?"

"Dalam rangka gue yang udah terlalu benci sama lo, mau ngeracunin pake kue. Nih, silahkan."

Aku langsung menutup pintuku, "Buang-buang energi." kataku.

Baru mau berjalan, si manusia gak tau malu ini manggil namaku lagi, "Lia!!"

Aku diemin, bodo ah males ladenin.

Dengan gak tau malunya, Mark langsung masuk tanpa ngetuk dulu. 

"Ini ada kue, Liaaa."

Aku ngangguk, "Iya, makasih ya. Tuh meja makan, taruh aja disitu. Makasih Mark yang baik! Keluar gih!"

Mark mendecak, "Santai-santai dirumah lo dulu lah!"

"Dih?! Apaan? Gak ada, lo keluar sekarang, lantai gue kasian diinjek kaki kotor lo."

Dia duduk tepat disebelah ku, "Gak usah jual mahal gitu lah, Lia. Kata bang Yuta lo suka sama gue?"

Aku melotot, "Apaan?! Sejak kapan?! Aduh astaga, amit-amit ya gue suka sama lo. Kapan abang gue ngomong gitu?"

Dia menatap langit-langit, "Um, sekitar 2 minggu yang lalu deh kayaknya."

Aku langsung lari ke kamar abangku, "Bang Yuta!"

"HADUH! APAAN SIH?! BIKIN KAGET ORANG AJA! KETOK PINTU DONG!"

Aku nyengir, "Ya maaf. Tapi, yang harusnya marah kan gue bang?!"

"Dih, ngapa jadi lo yang marah?"

Aku mendecak, "Lo bilang ke si kunyuk gue suka sama dia ya?"

Bang Yuta mengernyit, "Ha? Kunyuk siapa?"

"Mark."

Bang Yuta ngangguk-ngangguk, "Oh, kan emang suka sama dia?"

Aku tepuk jidat, "Mark bukan dia doang kali yang namanya Mark."

"Tapi orang yang namanya Mark, gue cuman kenal dia."

Plis, kasih aku kesabaran lebih. Abang siapa sih ini? GEMES BANGET PENGEN DICUBIT GINJALNYA.

Aku menghela nafas, lalu mengangguk, "Ya udah, tapi bukan dia."

Aku keluar kamar bang Yuta.

Dikira mah dia udah pulang, ini, dengan enaknya nyantai di sofa, sambil nonton lagi.

"Heh! Ngapain lo?"

Dia nunjuk ke TV, "Ya lagi nonton lah."

Aku geleng-geleng, "Anak siapa sih ini?!"

"Ya anak nyokap bokap gue lah. Pertanyaan gak jelas."

Aku duduk di sampingnya, gak, jauh disampingnya, "Lo tuh kayak bang Taeyong kek! Gak banyak gaya gitu lho. Lo kayak cacing kepanasan buset."

mark as your ft. mark leeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang