Don't forget your Vote and Comment✨
***
Hari yang berjalan seperti biasanya.
Sangat sangat biasa sampai Nou hapal kesehariannya dari bangun tidur sampai pulang sekolah--Oh iya dong, karena setelah pulang sekolah hari ini Nou bakalan ke toko buku sama Biyyu, yeayy!
"Udah siap?" Tanya Biyyu setelah mereka berdua naik diatas motor.
"Udah boss! Yuk jalan."
Mereka berdua pun melenggang pergi meninggalkan parkiran SMA Garuda yang luasnya sebesar lapangan bola itu.
"Hmm Nou."
"Yaa sayangku?"
"Ck." Biyyu tertawa. "Serius.."
"Haha iyaa iyaa, kenapa?"
"Kemarin ada apa kamu sama Alden?"
"Hah? Kok kamu tau aku sama Alden kemarin ketemu?"
"Hah?" Biyyu agak kaget. Ia tak sampai hati mengatakan bahwa mereka berdua sedang ramai digosipkan satu sekolah saat ini.
"Ada yang bilang." Ujar Biyyu.
"Oohh." Nou mengangguk paham. "Ituu, aku juga gatau sih si Alden tiba-tiba nyuruh aku duduk di tribun paling atas, gajelas banget dia."
Biyyu tersenyum kecut.
"Menurut kamu dia kenapa?"
Alden tuh perhatian sama kamu, biar ga kena bola lagi makanya disuruh duduk paling atas.
Namun ia menelan kembali kata-kata tersebut.
"Gak tau."
"Ooohh, yaudah."
Sesampainya di toko buku, Biyyu melenggang kederetan buku kedokteran.
Memang, Biyyu bercita-cita ingin menjadi dokter.
Ambiss abiss kalau kata Nou.
Nou sendiri hanya membuntuti Abiyyu dari belakang.
Nou tidak minat, dia belum tau ingin menjadi apa kelak.
"Bii.. gue ke rak novel-novel dulu ya?"
Biyyu mengangguk dan tersenyum.
"Jangan kemana-mana, tunggu gue disana."
Nou cuma nyengir dan mengacungkan jempolnya.
Hmmm nyari buku apa yaa?
"Loh? Lo ngapain disini?" Ujar Nou kaget melihat seseorang yang sepertinya dia kenal, berusaha menutupi wajahnya dengan sebuah buku.
Orang yang dipergoki Nou tersebut berjengit kaget dan menatap Nou horor.
"Ah? Ehh anuu, yaa.. yaa gue lagi cari buku lah, masa mau boker?" Jawabnya mencoba sesantai mungkin.
"Ahh stalking gue lo ya? Ngaku!"
"Dih kepedean amat lo?"
"Gue tau ya lo itu penguntit gue! Lo sering ada ditempat yang sama kaya gue! Kita juga sering tiba-tiba ketemu!"
"Yaa mana gue tau! Kebetulan aja kali."
Nou tetap menatap Alden sengit.
Diliriknya buku yang dipegang Alden yang tadi dipakai untuk menutupi mukanya.
"Resep masakan untuk pemula? Hahahahhahaa! Gasalah? Lo mau belajar masak?"
Alden berdehem canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOU
Teen FictionHidup diantara cowok-cowok tampan most wanted sekolah? It's me, Nou Shafarina. "Nou itu udah rapuh, jadi dia gabutuh kamu yang cuman bisa bikin dia tambah rapuh." -Abiyyu Pramudya. "Kenapa harus ada lo sih dikehidupan dia?" -Alden Rickardo. "Udah-ud...