0.3

91 17 1
                                    

'나를 떠나 행복하게만 살아요 (Tinggalkan aku dan hidup bahagia) '

~Goodbye Road - iKON



Keesokan harinya..

Hari yang ditunggu oleh Fajar untuk mengatakan perihal isi hatinya.

Pagi hari di hari Senin. Nata bangun dari tidurnya tepat pukul 05.00 alarmnya adalah suara masjid.

Nata bangun dan mengambil handphone yang ia charger semalaman. Dilihatnya notifikasi yang muncul di layar handphone nya. Yang paling menarik menurutnya adalah chat dari Fajar.

Fajar
"Udah molor lu? Sorry gue ganggu. Ta, gue mau jujur. Gue suka sama lo. Serius. Gue gak minat main main Ta. Gue gak tau apa respon lo setelah baca ini. Gue cuma mau mastiin. Besok istirahat pertama gue tunggu di lorong perpus. See you sweety 💜."

'Recehh.. berapa cewek yang udah lo panggil gitu jar? Penasaran gue. Apa yang mau lo bilang.'  Gumam Nata dalam hati.

Ntah bagaimana perasaan dan pikiran Nata saat ini apa ia harus bahagia mendapat pesan pengakuan cinta atau ia bingung perihal bagaimana ia harus membuka hati lagi untuk orang baru.

Natania Aquila
"Apa yang mau lo bilang jar? Lo seriusan ngomong gitu ke gue? Udah berapa cewek yang dengar pengakuan cinta lo dari chat? 😂. Gak mempan buat gue mah."

Nata bergegas bersiap siap untuk bersekolah. Setelah selesai kira kira 30 menit,  Nata keluar kamar dan menuju meja makan. Tampak disana ada ibu nya yang sedang menyiapkan sarapan untuk Nata.

"Selamat pagi, bunda. Nata pergi ke sekolah dulu ya. Assalamualaikum. " ucap Nata setelah selesai sarapan dan bergegas keluar rumah.

Setibanya ia di sekolah pukul 06.15 WIB. Tentu sekolah masih sepi. Mereka bel masuk pukul 07.15 WIB. Sekolah Nata terkenal dengan peraturan yang sangat menuntut muridnya untuk selalu disiplin.

Sebulan sekali kegiatan wajib guru BK di sekolahnya adalah radiasi rambut untuk para lelaki. Terkhusus bu Erti. Guru BK yang terkenal sadis. Teman sekelas Nata sudah banyak yang kepergok memainkan hp meskipun saat istirahat. Yang berujung mereka semua terkena denda osis sebesar 75 ribu rupiah.

Pagi itu, Nata biasanya langsung membuka gembok kelas mereka, kuncinya ada di ruang BK. Namun, kelas mereka sudah terbuka. 'Siapa yang udah datang pagi ini?  Lagi gak ada pr juga. Nasty atau Diaz?' Begitu pikir Nata.

Nata berjalan menuju kelas, rutinitas ia setiap ingin ke kelas adalah berjalan melihat ke bawah. Memandangi papin blok di sekolah mereka yang belum lama ini dipasang.

Mungkin jika kalian lihat Nata seperti menghitung berapa banyak papin blok yang dipasang, namun, pada dasarnya Nata sedang berpikir. Ntah apa yang sedang ia pikirkan, tahapan matanya kosong. Hanya Nata lah yang tau apa yang ada dipikirannya.

Setibanya ia di depan pintu kelas, Ia dikagetkan oleh Nasty yang muncul di balik pintu, " Bhaaaa!!".  "Anjir Nasty ngagetin. " ucap Nata mengejar Nasty yang sudah lari duluan. "Siapa suruh melamun hahahaha. " jawabnya. Mood Nata sedang tidak baik pagi ini. Jadi ia lebih memilih untuk diam dan tidur di tempat duduknya.

NATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang