03

6.9K 107 6
                                    

*

Tampak dua orang itu memakai pakaian serba putih mengetuk pintu beberapa kali dan memasuki ruangan yang bernuansa putih. Satu pria dan satu wanita, masing-masing memakai topi putih di atas kepala. Mereka bukanlah sembarang orang, melainkan berprofesi pada salah satu bidang pekerjaanya. Tapi bukan berarti ruangan yang ber-dominan serba putih menunjukkan mereka berada dan bekerja di salah satu hospital.

mereka berdua bekerja dibawah naungan kepemimpinannya. Yang pasti dia adalah orang yang mempunyai kuasa penuh.

Mata yang tajam seperti mata elang yang siap menelisik setiap mangsa, memiliki bentuk wajah rahang yang tegas namun sayang raut-nya tidak pernah menunjukkan bermacam-macam ekspresi, ditambah lagi sikapnya yang dingin dan tak mudah ditebak apa isi pikirannya.

Satu hal yang pasti, orang itu adalah pria yang memimpin organisasi gelap yang paling ditakuti, tak disegani oleh seluruh kalangan dunia Mafia. Hal ini disebabkan pria itu mempunyai banyak musuh baik di negaranya maupun luar.

*

Mereka mendekati gadis yang saat ini terbaring lemah kemudian mereka mengeluarkan alat-alat medis dari dalam tas lalu mulai memeriksa kondisinya.

Mengingat kejadian pada malam itu, dia mendapatkan luka tusuk yang sangat dalam sehingga suhu tubuh pada kosndisi gadis itu mencapai 41°Celcius.

Angka yang cukup fantastis jika seseorang mengalami demam kemungkinan seseorang sudah mengalami kejang-kejang hebat. beruntung gadis itu dibawa dan langasung mendapatkan penanganan cepat dari para tim medis terhandal.

Setelah dokter memeriksanya, segera ia melaporkan kepada pemimpinnya. telinga pria itu mendengar kabar baik karena keadaan juga kondisi pada gadis tersebut kian lama kian membaik. pasalnya gadis itu sudah terlama ia memejamkan mata, namun begitu belum ada tanda-tanda ia sadarkan diri.

Tinggal menunggu waktu.

*

"Akan kau apakan gadis itu Ed?"tanya pria itu memanggilnya Ed, dia juga termasuk teman asa kecil sekaligus rekan bisnisnya. Christoper.

"Sementara kita menunggu gadis itu siuman selanjutnya kau akan tau nanti."ucapnya yang mendapatkan anggukkan dari sahabatnya. "Ok."

Dari kejauhan salah seorang maid berlari tergesa-gesa. "Tu..tuan nona..nona baru saja sadar tuan."mengerti maksut perkataan pelayan itu Eduardo dan Cristoper sempat saling pandang dan langsung memerintahkan segera memanggil rekannya untuk mengecek ulang kondisi gadis itu.

*

"ehmn."

Elma mengerang pelan, kepalanya masih terasa berat bergerak kekanan kekiri mungkin karena pengaruh dari cairan suntikan penenang.

Sedikit demi sedikit kelopak matanya perlahan terbuka. Netra-nya menyeimbangkan dengan pencahayaan pada ruangan sekitar.

kini tepat satu minggu lamanya Elma tertidur pulas. Dan selama itu pula gadis itu dirawat dan tak luput dari pengawasan.

"Di mana aku?"kata pertama kali Elma ucapkan setelah mendapatkan kesadaran penuh. Ia melihat sekeliling isi ruangan itu terlihat.. begitu..aneh.

Gadis itu beberapa kali melihat heran ada yang berpakaian seperti pelayan, ada yang berbaju putih tapi sebagian besar tiga orang dibelakang Ed dan Chris memakai baju serba hitam.

Ini dimana sekali lagi Elma mengucapkan kalimat yang sama dalam sanubari.

salah satu maid menyodor air mineral kepadanya setelah mendapat perintah lebih tepatnya kode dari Ed.

"Nona jangan bingung. Nona aman bersama kami. Tuan kami menemukan anda pingsan di dalam bagasi mobil."dari persekiandetikan detik sederetan memori gadis itu langsung mencuat. Mendadak ia merasa sakit pada bagian kepalanya.

"Sebaiknya nona beristirahat dulu karena kondisi nona masih belum pulih sepenuhnya."Elma mengaggukkan kepala. Ia mengerti otaknya masih membutuhkan istirahat yang cukup untuk dapat merespon dengan baik.

Sebelum itu Elma sempat bertemu pandang dengan Ed. Mereka menatap lekat. Bagaimana tidak, mata si laki-laki itu tajam sedangkan mata si gadis itu melembut tetapi juga mempunyai kesan tegas seperti sebuah magnet memiliki daya tarik menarik.

Eduardo yang sedari tadi diam memperhatikannya, sebenarnya ia terseyum tipis, saking tipisnya sampai Chris yang berdiri bersebelah dengannya tak mengetahuinya.

TBC

SALAM Mama uru, yogyakarta
2 April 2019

maap yak dikit banget otak mentok ini. mata berat hampir mencapai 2 watt. meguap bekali2. punggung pegal dan lain sebagainya. maklmlah tugas para mama di dunia yata sungguh melelahkan.

dah sekian dulu selamat menikmati.

lom edit ya.

MAFIA And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang