chapter 2

13 6 3
                                    

"Kamu masih mau hidupkan? Pegangan"

"Ha?"

Pegangan? Yg benar aja, pegangan mana?

"Aissh malah diam,  pegang pundak ku lah, aku gak mau pulang bawa orang mati"ucap nya dingin

Mati? Sembarangan nih orang, tapi terpaksa deh aku nurut

Perjalanan ke rumah dari sekolah cukup jauh, cukup menghabiskan waktu 30 menit

Tak ku sangka,30 menit benar-benar kami habiskan dengan diam selama perjalanan.

Kami pun sampai di depan rumah, rumah ku dan rumah Raffa.

Tidak!
Kami tidak serumah, hanya rumah kami hadap-hadapan.

Aku pun turun dari motor nya

"Terimakasih" ucap ku sambil melihat nya

Dia hanya melirik ku sebentar dan berbelok memasuki rumah nya.

Huh! Es kutub!

Mending masuk aja deh

"Asalamualaikum, MAMA! PAPA! MIRA PULANG NIH!"

"MIRA JANGAN TERIAK-TERIAK SAYANG!"
teriak mama dari dapur menyahuti ku

Aih mama, bilang jangan teriak-teriak sananya malah ikutan teriak .. huh!

Aku pun bergegas kedapur, dan memeluk mama.

"Mama" ku peluk mama dari belakang

"Sayang, ganti baju dulu gih, bau matahari seharian masa peluk-peluk mama"

"Aih mama, Mira kan wangi"

"Iya wangi kecut" ucap mama sambil menutup hidung nya

"Mama!" Rajuk ku manja

"Mira, udah sana mandi, mama mau lanjut masak, jangan ganggu"

"Iya deh ma, yaudah Mira ke kamar dulu ya ma"

Cup

"Mira! Kecut ih!" Teriak mama saat ku cium pipi nya dan langsung kabur ke kamar ku.

Ku buka pintu kamar ku, nuansa coklat membanjiri mata ku, ini menenangkan.

Ku buka pintu kamar ku, nuansa coklat membanjiri mata ku, ini menenangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku rebahkan tubuh ku di kasur kesayangan ku, nyaman.

Saat mata ku sayup-sayup menutup karna mengantuk, tiba-tiba

"Semira, ayah masuk ya"

"Emmhh, ayah? Masuk yah" jawab ku yang mengantuk

"Kok belum mandi nak? Masa tidur nya pake baju sekolah?" Ayah duduk di kasur ku

Ku dudukan tubuh ku, ku tatap wajah ayah ku itu.

"Mira ngantuk yah" sembari mengucek mata ku

"Nak, ayah mau bicara sesuatu, kamu mandi yah terus nanti turun untuk makan malam ya" katanya sembari mengelus kepala ku lembut

"Bicara apa yah? Bicara disini saja" tanya ku, tak biasa nya ayah tampak serius

"Enggak ah, udah sekarang Mira mandi ya, ayah keluar dulu"

Ayah pun beranjak keluar dari kamar ku

Mau bicara apa sih ayah, kok tumben ya (batin ku penasaran)

FOUND YOU (ON GOING!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang