"elena bangun"
panggilan seorang pria tampan yang berdiri di pintu kamar sedang membangunkan seorang gadis yang sedang di balut selimut tebal di atas kasur
"hhmm"
gumaman gadis yang tidur didalam selimut tebal yang bernama Elena araila aldercy
itu semakin membenamkan tubuh nya ke dalam selimut tebal tersebut"lo gak ingat ini hari apa" pria tampan itu bertanya mencoba untuk mengingat kan gadis tersebut tentang sesuatu yang di lupakan nya
"ini hari minggu rey , gue mau puasin tidur"
pria yang tak lain adalah reyhan syahputra aldercy yang menjabat sebagai sepupu elena itu menggelengkan kepala nya melihat sepupu nya yang memiliki penyakit 'suka lupa' yang sudah semakin parah perhari nya
" yaudah kalau lo gak mau bangun gue pergi sendiri, kasian sepupu tersayang gue lagi nunggu di bandara"
mendengar penuturan rey sepupu terlaknat nya itu elena langsung lari kekamar mandi untuk bersiap siap
"tunggu gue sepuluh menit lagi!" ucap elena sebelum masuk kedalam kamar mandi
"lebih sepuluh menit gue tinggal" ancam reyhan yang tak di jawab lagi oleh elena
🌻🌻🌻
Di sisi lain...Seorang gadis cantik baru saja keluar dari bandara seoharto ia tampak menuju sebuah cafe yang lumayan dekat dengan bandara
"mau pesan apa mba?"ucap ramah salah satu pelayan cafe tersebut kepada gadis cantik yang ada di depannya ini
"hot chocolate satu"
Setelah nya pelayan itu mengangguk dan pergi untuk mengambil pesanan nya gadis itu merenggang kan otot-otot nya karena lelah menempuh perjalanan dari amerika ke indonesia
Di luar cafe sebuah mobil mewah berhenti dan keluar lah sepasang manusia yang sedang musuhan tetapi lebih tepat nya wanita itu lah yang sedang marah kepada pria yang ada di samping nya ini
"seharus nya disini yang marah itu gue bukan lo! "ucap lelaki itu jengah melihat wanita yang ada di samping nya ini yang terus diam dan membuang wajah nya ke arah lain
"lo sih gak ngerasain jadi gue"ucap cewek itu mendramatis
"gak nyambung" celetuk pria tampan tersebut dan langsung pergi saat melihat orang yang di cari-cari nya dari tadi
"heh anak onta tungguin" teriak wanita tersebut dan tak di tanggapi lagi oleh sang pria yang malah memasuki sebuah cafe
Pria tampan ini telah sampai pada sebuah cafe pandangan nya jatuh ke pada wanita yang duduk di pojok menghadap ke luar menikmati pemandangan manusia yang berlalulalang
"alana" ucapan pria tersebut sontak membuat wanita yang bernama alana itu membalikkan tubuh nya dan pandangan nya terjatuh pada pria tampan yang ada di depan nya
"gadis yang bernama alana itu mengembangkan senyum nya dan berlari menubruk dada bidang pria tampan yang sangat dirindukan nya ini
"I miss you so much rey"ucap alana dan semakin mengerat kan pelukan nya
Pria yang taklain adalah reyhan itu terkekeh melihat tingkah adik sepupu nya yang menggemaskan
"I miss you too baby"jawab rehan dan mengerlingkan sebelah matanya kepada alana dengan maksut menggoda yang malah membuat kedua nya sama sama terkekeh
"ekhem... "deheman seseorang yang membuat kedua manusia itu melihat ke arah sebelah mereka
Seorang gadis cantik ini hanya nyengir setelah mengganggu dua insan yang ada di depan nya
"ALANA AIRELA MY TWINS,I MISS YOU SO MUCH" teriak gadis itu dan menghambur ke pelukan kembaran nya ini
Yah gadis itu adalah alana airela aldercy kembaran dari elena araila ardercy
"I miss you to my twins"
"udah kan sesi peluk peluk nya kita pulang aja gak enak diliatin orang dari tadi"
ungkapan reyhan yang emang sedikit risih karena di lihatin dari tadi apa lagi waktu elena berteriak semua pengunjung yang ada di cafe melihat ke arah mereka dengan tatapan yang berbeda beda
"yaudah kuy gue juga penen tidur"
🌻🌻🌻
Hallo semua...
Maaf yah kalau ceritanya gak nyambung gitu soal nya ini cerita pertama aku
Tapi aku masih mencoba yang terbaik
Oh iya pengumuman yang bingung sebenar nya 'alana itu lebih tua dari elena '
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is my ketos
RandomBagai mana rasanya bila kau di tuduh pembunuh oleh kedua orang tua mu dan sitambah lagi kedua orangtuamu lebih menyayangi kembaranmu dari pada dirimu itulah yang di rasakan oleh alana airela aldercy dia dituduh pembunuh oleh kedua orang tuanya karen...