Happy reading :)
pagi ini alana sudah duduk di bangkunya dengan wajah yang di telungkupkan di atas meja, pikiran alana pun melayang mengingat tentang kejadian kemarin setelah alvian mengantar nya pulang kerumah dirinya habis di ledek ayahnya juga elena karena pulang bareng alvian
dan dari situ alana tekatkan kalau dirinya marah pada elena dan reyhan karena tega meninggalkan nya berdua bersama alvian
"lo kenapa al " sofia yang barusaja datang menatap heran kearah alana yang seperti nya kehilangan semangat hidup
"gue lagi bete " gumam alana yang masih dalam posisi semula
sofia mengangkat bahunya tanda tak peduli dengan apa yang di katakan alana "al temenin gue kantin yuk "
"males sof gue lagi mager "
sofia berdecak kesal "ayolah al gue belum sarapan" sofia memasang wajah memelas nya sambil menggoyang lengan alana berharab gadis ini mengabulkan nya
"pagi eprebadeh" amel masuk dengan wajah berserinya tetapi langsung lenyap ketika melihat alana yang seperti orang putus cinta "lah alana kenapa ?"
sofia menggelengkan kepalanya dengan cepat "gak tau gue tadi pas gue dateng udah gini "
mata amel melebar "apa jangan jangan alana kemasukan setan sekolah lagi " teriak amel histeris
alana berdecak kesal kala mendengar teriakan cetar amel "gak usah ngelucu deh mel "
amel terkekeh kala alana menatap nya dengan kesal " saan dong mbak nya kayak cewek pms aja "
flora yang sedari tadi sudah menahan laparnya kembali menatap alana dengan wajah memelasnya "al ayo dong temenin gue makan kantin "
"ajak amel aja sof gue lagi mager "
sofia kini menatap amel "mel temenin gue kantin yuk, gue laper "
amel mengangkat sebelah alisnya "berani bayar berapa lo makanya ngajakin gue"
"minum? "
"ok, deal "
sofia langsung saja menarik tangan amel karena dirinya memang sudah kelaparan sedari tadi ini semua karena ibu nya yang ngambek ke pada ayahnya dan karena nya ibunya tak memasak dan juga ibunya melarang semua pembantu untuk memasak, jahat emang
sepeninggal nya sofia dan amel, alana kini masih dalam posisi kepala yang di telungkup kan di atas meja jam sekarang menunjukkan waktu 06:45 sebentar lagi upacar bendera akan di mulai tetapi alana masih dalam mode mager
alana mengangkat kepalanya kala bel sudah berbunyi di bukanya tas nya untuk mengambil topi untuk mengikuti upacar setiap senin nya
keringat dingin mulai menyerang alana kala dia tak mendapati topi nya di dalam tas ransel nya "aduuhhh,di manasiiih " gumam alana resah
kelas mulai kosong karena semua murid sudah menuju lapangan dengan pasrah akan dapat hukuman alana berjalan keluar kelas dengan gontai dan kepala yang menunduk
langkah kaki alana berhenti kala ujung sepatunya bersentuhan dengan ujung sepatu orang lain
alana mendongak dan mendapati alvian yang sedang menatapnya dengan wajah datar nya "alvian lo ngapai di sini ?"
alvian tak mengindahkan ucapan alana dan malah memakaikan topi di kepala alana karena dirinya melihat alana tak memakai topi dan alvian tebak topi gadis ini ketinggalan
alana melepaskan topi yang di pakaikan alvian dan memberikan nya kembali ke tangan besar milik alvian
"pakek " ujar alvian
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is my ketos
RandomBagai mana rasanya bila kau di tuduh pembunuh oleh kedua orang tua mu dan sitambah lagi kedua orangtuamu lebih menyayangi kembaranmu dari pada dirimu itulah yang di rasakan oleh alana airela aldercy dia dituduh pembunuh oleh kedua orang tuanya karen...