Happy reading :)
Reyhan dan sikembar telah sampai di depan sebuah rumah mewah milik keluarga aldercy
Pagar yang menjulang tinggi itu pun di buka oleh satpam yang di tugaskan untuk menjaga keamanan di rumah mewah ini
"akhirnya sampai juga" keluhan yang keluar dari bibir tipis elena hanya mengundang senyum kecil di wajah alana
Yahh.. itu lah perbedaan si kembar ini,kalau elena sikap nya yang ceria dan kekanak kanakan berbeda halnya lagi dengan alana yang lebih dewasa dan pendiam mungkin karena alana lebih tua enam menit dari elena kali yak! :)
Setelah elena masuk alana hanya berdiam diri sambil menatap rumah tempat ia dilahirkan dan di besarkan ini,
Setelah berpikir lagi apakah pantas dirinya sendiri menyebut rumah ini tempat ia di besarkan mengingat ia hanya di besarkan sampai berumur 6 thn mungkin, sebelum kedua orang tua nya mengirim nya ke amerika tempat kakek dan nenek nya berada
"alana tunggu aplagi ayo masuk"
lamunan alana buyar saat mendengar panggilan pria di depan pintu rumah megah ini
"eh.. Iya ayo masuk" jawab alana kikuk tetepi ia menyembunyikan nya dengan mencoba tersenyum
reyhan yang tau pikiran gadis tersebut pun tersenyum dan menaut kan jemari nya ke jemari alana
"trust me, semua nya akan baik baik aja "
menghela nafas alana mencoba tersenyum sebagai respon atas perkataan reyhan untuk meyakin kan dirinya bahwa semua akan baik
Yahh...
Semoga..
melihat alena yang mulai relax rey pun menarik tangan elena dan membawa nya masuk kedalam rumah megah ini
melihat rumah ini elena hanya menatap nanar,ia tak berapa ingat tentang rumah ini karena sudah sangat lama ia tak mengunjungi rumah ini terakhir kali waktu ia berusia enam tahun dan itu waktu yang lama untuk gadis yang berusia 16 tahun tersebut
setelah menaiki tangga sampailah reyhan dan alana di sebuah kamar bercat putih
yang ada di lantai dua"ini kamar kamu al, dan di samping kamar kamu ini kamar nya el "
tanpa sepengetahuan reyhan alana tersenyum kecut, ia merasa bodoh karena rumah nya sendiri tak ia kenali seluk beluk nya
kembali fokus pada reyhan yang sekarang masuk kekamar bercat putih itu dan diikuti oleh alana sang pemilik kamar tersebut
Tanpa di duga elena ada dikamar tersebut sambil menatap kedua insan tersebut dengan datar
"lama"
Ucapan elena hanya di balas dengusan oleh reyhan sedangkan alana asik mengamati ruang yang akan menjadi kamar nya ini
mencoba tak menggubris reyhan elena tersenyum manis menghadap alana yang sedang mengamati kamar tersebut
"gimana al suka gak sama kamar nya"
Fokus alana yang memandangi kamar nya ini terganti dengan wajah cantik adiknya ini
"yah gue suka" ucap alana sambil tersenyum manis ke arah adiknya
"yaudah kalau gitu kita keluar aja el,biarin alana siap siap dulu" ucap reyhan sambil mearik tangan elena supaya tidak mengganggu alana yang mungkin akan mengkemasi barang nya kedalam lemari sekalian istirahat
"dada my twins " lambaian tangan elena sebelum rehan benar benar menarik nya dari kamar alana
sepeninggal elena dan reyhan alana langsung mengemasi barang nya dan menyusun nya kedalam lemari pakaian yang ada di kamar baru nya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is my ketos
RandomBagai mana rasanya bila kau di tuduh pembunuh oleh kedua orang tua mu dan sitambah lagi kedua orangtuamu lebih menyayangi kembaranmu dari pada dirimu itulah yang di rasakan oleh alana airela aldercy dia dituduh pembunuh oleh kedua orang tuanya karen...