Part 12 : Edward Mad

17 3 0
                                    

Maaf ya author baru bisa update hari ini karena author sibuk belajar untuk ujian nasional kemarin.
Lanjutan ceritanya

*sebenarnya apa yang sudah terjadi aku* kata Agatha dalam hati dan sambil menangis kecil karena takut mamanya kedengaran

Karena kelamaan Agatha pun tertidur pulas, dan dia tidak sadar kalau sudah sore dan suaminya ada disamping dia.

"sayang bangun sudah jam 6 sore ini" memanggil ku dengan nada yang sangat lembut dan penuh kasi sayang.

"Edward. Kapan kamu disini?" tanya ku bingung

"sudah dari tadi. Tapi aku liat kamu nyenyak banget tidurnya jadi aku engga panggil kamu bangun" jawab Edward

"owh begitu. Sudah mau pulang ya? " tanya ku

"iya sayang, ini sudah jam 6 sore" jawab Edward sambil berdiri ambil tas ku

***dibawah***
"ma pa, agatha pulang dulu ya" kataku sambil turun dari tangga yang lihat mama papa lagi sibuk nonton di ruang keluarga

"oh iya sayang" kata mama yang langsung medekati ku.

"kami pamit dulu ya pa ma" kata Edward

"iya hati-hati bawa mobilnya ward" kata papa

"hati-hati ya sayang" kata mama dan cium kening ku

"iya ma" kata ku. Masuk kemobil

***sesampainya dirumah***
"kamu mandi dulu saja" kata edward sibuk membereskan barang-barangku

"okeylah. Aku mandi dulu" kata ku. Langsung masuk ke kamar mandi

*kenapa aku masih kebayang kata-kata Rani tadi. Apa sebaiknya aku cerita ke Edward ya soal perkataan Rani tadi?. Ah jangan-jangan nanti Edward malah cari dia dan urusannya makin panjang emosi Edward kan susah di kontrol* kataku dalam hati sambil mandi

"Agatha sudah setengah jam kamu mandinya, kamu gak apa-apa sayang?" teriak Edward dari luar dan beberapa kali ketok pintu

"iya aku gak apa-apa kok bentar lagi aku selesai mandi tunggu sebentar" teriak ku dan buru-buru pakai baju

"Edward aku sudah selesai mandi, skarang kamu sudah boleh gantian mandinya" kataku yang keluar masih sambil keringkan rambut ku yang basah

"iya" jawab Edward langsung masuk kedalam kamar mandi.

*aku bingung mau cerita ke Edward atau tidak, tapi kalau cerita Edward nanti marah* kataku dalam hati buat aku gak fokus keringkan rambutku

"hayo mikirin apa loh" kata Edward yang tiba-tiba tepuk pundak ku dari belakang membuat ku kaget

"eh engga kok, ini lagi keringkan rambutku" jawab ku

"yasudah sini aku bantu" kata Edward yang langsung ambil handuk dari tangan ku dan keringkan rambutku

"sayang" kata Edward tiba-tiba

"ehm" jawab ku yang lagi sibuk lihat hp

"janji ya kalau kamu ada masalah apapun cerita sama aku" kata Edward

"iya, bukannya aku selalu cerita ke kamu? " tanya ku

"iya sayang, tapi aku takut ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari aku. Dan akhirnya aku mikirin itu sendiri, itu bisa membuat kesehatan mu menurun dan akan ada akibatnya nanti dengan anak kita" kata Edward

"iya engga ada kok" kata ku langsung simpan hp ku dan lihat ke muka edward

"aku sayang sama kamu" kata Edward sambil cium kening ku

"aku juga sayang sama kmu" kata ku yang langsung peluk Edward *aku tidak mau kehilangan mu Edward*

***sebulan kemudian***
"sayang" kata Edward

"iya" jawab ku

"hari ini kita pergi ke dokter ya, buat periksa anak kita" kata Edward

"eh kok tiba-tiba" jawab ku

"ini kan sudah sebulan sayang" kata Edward

"ehm iya baiklah" kataku

**dimobil dalam perjalan ke rumah sakit**
"Edward" kataku

"iya" jawab Edward yang lagi sibuk menyetir

"kita jangan ke rumah sakit hanlim lagi ya" kata ku

"emangnya kenapa sayang?" tanya Edward sambil melihat muka ku sebentar

"aku yang mau ketemu dengan teman mu Rani itu" kata ku

"emangnya kenapa dengan Rani" tanya Edward

"pokoknya aku gak mau aja" kata ku

"iya-iya sayang kita ke rumah sakit yang lain ya" kata Edward sambil memegang kepala ku

***sesampainya di rumah sakit***
"ibu Agatha, kesehatan ibu menurut akhir-akhir ini memburuk, itu membuat kesehatan anak ibu juga memburuk" kata dokternya

"benarkah dok?" tanya Edward paling

"iya pak, sepertinya ibu Agatha memiliki beban atau masalah yang sedang di hadapi" kata dokternya

"baiklah dok terimakasih" kata ku

"ibu tolong jaga kesehatan ibu dengan baik ya" kata dokternya

"iya baik dok termakasih" jawab ku dan menarik Edward pergi dari rumah sakit itu

*** dalam perjalanan pulang***
Kami berdua diam saja dalam perjalanan pulang kerumah.

"Edward" panggil ku dengan suara kecil

"ehm" jawab Edward

"kamu marah ya sama aku" kata ku

Edward langsung berhentikan mobilnya di tepi jalan dan langsung menatap ku kesal

"siapa yang tidak marah Agatha" kata Edward

"maaf" kata ku

"apa yang kau sembunyikan dari ku" kata edward

"gak ada Edward" kata ku

"aku tidak percaya Agatha" kata Edward

"apakah kau tidak percaya dengan ku? " kata Edward

"bukan begitu Edward" kata ku

"jadi apa" kata Edward dengan suara tinggi

".........." kataku


Apa yang dikatakan Agatha selanjutnya ya? Apakah Agatha bakalan beritahukan semuanya ke Edward?
Penasaran?
Tunggu cerita selanjutnya ya

Jangan lupa di coment, share, vote yeah 😊.

APRIL MOB 🎉🎉🎉

Sampi ketemu di cerita selanjutanya.

My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang