Hari ini rosé sangat antusias karena ini pertama kalinya rosé masuk sekolah barunya ia berangkat bersama ketiga sahabat nya jisoo, lisa, dan jennie.
"Appa, eomma, rosé berangkat sekolah dulu ya!" Teriak rosé sambil menuruni satu persatu anak tangga.
"Kamu berangkat sama siapa nak?" tanya eomma rose yang tampak nya masih setia dengan urusan dapurnya.
"Aku berangkat sama temen-temen ma"
"Ya udah hati-hati ya" sahut appa rose yang tiba-tiba muncul entah dari mana.
"Lama banget sih lo rosé"—jennie.
"Tau nih si rosé gimana kalo nanti kita sampai dihukum di hari pertama masuk sekolah ha!"—Jisoo.
"Iya..iyh.. maaf yauda cepet jalanin mobilnya katanya takut telat"
Skip sekolah>>>>
"Rosé...!" Panggil seseorang dari belakang, sadar namanya di panggil ia pun langsung menoleh dan melihat sosok yang sudah ia rindukan dalam kurun waktu yang lumayan lama.
"Chanyeol oppa!" Teriak rose yang langsung berlari dan berhampur ke pelukan chaenyeol.
Rosé dan chaenyeol adalah seorang sepasang kekasih, mereka sudah menjalin hubungan sejak 2 tahun yang lalu.
"Aku kangen chaenyeol oppa"
"Oppa juga kangennnn banget sama rosie, kamu kapan balik dari australia ha? kenapa gak kasih kabar dulu sama oppa?, dasar anak nakal" Kata chanyeol sambil mencubit pipi gembul milik rosé.
"Maaf oppa, aku gak sempet kasih kabar, aku sibuk ngurus kepindahan ku" jawab rosé menunduk merasa bersalah.
"Yaudah ngga pa-pa yang penting kan kamu udah sama oppa sekarang" chaenyeol tambah mengeratkan pelukannya ia sangat merindukan gadisnya itu.
"Yah siap-siap deh kita jadi nyamuk tiap hari" bisik lisa pada jisoo dan jennie.
Mereka masuk ke kelasnya masing-masing. Rosé, lisa, jisoo, dan jennie mereka satu kelas sementara chanyeol berbeda kelas karena ia sekarang sudah kelas 12 sementara mereka bertiga masih kelas 10.
•••
Kring....kring.... bel berbunyi menandakan waktu istirahat. saat ini rosé, lisa, jennie dan jisoo sedang berada di kantin bersama anak-anak bangtan.
Mereka sudah bersahabat dengan geng bangtan sejak smp dulu pada saat itu mereka berempat juga mempunyai geng bernama blackpink, geng mereka sangat populer hingga dijadikan icon sekolah mereka."Eh rosé kemana aja sih lu lama amat ke australia–nya kita rindu tauuu" kata jimin sambil memonyong-monyongkan bibirnya.
"Itu bibir bisa gk sih gk usah monyong-monyong gitu sumpah lo jadi mirip simpanse tau gak"—jennie.
"Halah jen gini-gini juga lo mau kan" kata jimin sambil menaik turunkan alisnya.
"Dih pede gila" jawab Jennie sambil menonyor kepala jimin.
"Jadi gak ada yang rindu sama gue nih? sambutan nya mana karpet merahnya mana?"—rosé.
"cantik lo? Udahlah gada yang rindu sama lo di sini".
"Yak! Kim taehyung, masa lo gk rindu sama sekali gitu sama gw?" kata rose sambil sedikit menjitak kepala taehyung.
"lo jangan bohong tae, siapa ya yang waktu rosé pergi dulu sampai nangis-nangis seharian murung gak mau keluar kamar" j-hope mah bongkar kartu:)
"Diam lu kuda" balas taehyung di sertai tabokan di tangan j-hope dan saat ini mereka berdua saling baku hantam satu sama lain dan yang lainnya hanya tertawa melihat kelakuan kedua sahabatnya itu.
"Sudah-sudah kek bocah tau gak , itu makanan nya udah datang diam terus langsung makan!"—namjoon.
Saat mereka sedang asyik menikmati makanan nya chaenyeol dan geng nya yang bernama exo datang dan menarik tangan rosé.
"Yak! Lo kenapa sih tarik-tarik sembarangan, gak liat aku lagi makan?!" perotes Rose."Siapa yang gak tau kamu lagi makan ha, aku cuma gak mau kau makan satu meja sama mereka"–chanyeol.
Memang selama ini bts dan exo tidak pernah akur karena geng exo merasa geng bts telah merebut kedudukan nya sebagai gang ter populer di sekolah mereka.
"He! Jangan seenaknya ngatur-ngatur rosé dong"—jimin.
"Terserah gw dong, kan gue pacarnya" kata chanyeol lalu menarik tangan rosé menjauh dari mereka, rosé hanya pasrah atas perlakuan pacarnya itu.
Skip pulang sekolah>>>
Anak blackbangtan pulang bersama kecuali rose yang kini sedang duduk di boncengan motor milik chanyeol.
Mereka tidak langsung pulang melainkan mampir terlebih dahulu ke cafe dekat komplek rumah rosé."Selamat sore mau pesan apa?" Tanya pelayan cafe itu kepada mereka berdua.
"Capucino nya satu, kamu pesan apa sayang?" Tanya chanyeol kepada rose.
"Samain aja" jawab rose singkat.
"Capucino nya 2, itu aja mbak" perintah chanyeol pada pelayan cafe.
"Kenapa hm? kok cemberut aja dari tadi" tanya chanyeol sambil mengelus pucuk kepala rosé.
"gimana aku ngga cemberut, dari tadi kamu ngatur aku mulu, terus gak ngizinin aku buat sekedar melepas kangen sama temen-temen aku" kata rose dengan wajah ditekuknya.
"Iya... iya... aku minta maaf besok-besok aku izinin deh kamu sama temen-temen kamu itu tapi tidak dengan geng bangtan, mengerti?!"ucap chanyeol tegas.
"Kenapa? Aku sama mereka udah sahabatan dari smp kenapa kamu ngelarang-ngelarang sih, kesel deh sama kamu ngga ngertiin banget" rosé yang kesal dengan sifat chanyeol pun menepis kasar tangan chanyeol dari kepala nya.
"Mereka ngga baik buat kamu rosé" ucap chaenyeol berusaha selembut mungkin berharap rosé menuruti permintaan nya.
"Apaan sih , kamu aja yang ngga kenal mereka dengan baik!"—rose.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Maaf typo bertebaran terima kasih yang sudah baca
Jangan lupa votmen 😘😙
KAMU SEDANG MEMBACA
you're everything [End]
Romancemeskipun jungkook sudah banyak menyakiti hati rose, rose rela memberikan segalanya yang ia punya untuk seorang jeon jungkook walaupun itu nyawa nya sekalipun ⚠DILARANG KERAS PLAGIAT! ⚠typo bertebaran ⚠bahasa campur-campur (baku, non baku) ⚠ff perta...