17. (biar kan aku pergi untuk selamanya)

1.1K 53 11
                                    

Happy reading😁💜

"Sial,, biarin aja dia, sekarang panggil dokter!" perintah namjoon, lisa yang tak jauh dari tombol bell pemanggil dokter itu langsung memencet nya.
Tak lama dokter datang dengan beberapa suster yang membawa alat-alat medis,, mereka menyuruh blackbangtan-rose untuk keluar dari ruangan.

"Sudahlah kook kita berdo'a yang terbaik buat kesembuhan rosé kita gak bisa berbuat apa-apa untuk saat ini percaya pada keajaiban mengerti?" saat ini mereka tengah menenangkan jungkook.
"Lo fikir gue anak kecil yang bisa lo bujuk gitu aja ha!" bentak jungkook di sertai derai air matanya.
"Lo mau kemana? Jungkook!" mereka kaget karena tiba-tiba saja jungkook berlari menuju tangga yang akan membawanya ke rooftop.

"Stop kook! Gue mohon berhenti!" teriak jimin.
"Kau jangan aneh-aneh!" teriak jisoo.
"Mundur kook!" teriak suga.
"Percuma!! Percuma gue hidup kalau rosé gak ada di sisi gue lebih baik gue mati dari pada hidup tanpa dia, terimakasih atas kebaikan kalian semua jika seandainya ada keajaiban untuk rosé tolong rawat dia dengan sebaik mungkin jangan biarkan dia terluka untuk sekian kalinya, mianhae." Jungkook melangkahkan sebelah kaki kanan nya yang sudah tidak menyentuh permukaan itu.
"Kook... Apa lo yakin kalau lo ngelakuin ini rosé bakal bahagia? Apa lo yakin kalau lo ngelakuin ini rosé bakal maafin segala kesalahan lo?" tanya namjoon selembut mungkin.
"ENGGAK KOOK!!! DIA BAKAL MENDERITA DENGAN SIKAP LO INI DIA BAHKAN BAKAL BENCI LO UNTUK SELAMA-LAMA NYA JADI SINGKIRKAN FIKIRAN BODOH LO ITU" lanjutnya.
Jungkook sedikit tersentak dengan kata-kata namjoon barusan ia kembali menarik kaki kanan nya.

"Lo tega kook? Lo udah menyia-nyiain dia nyakitin perasaan nya dan sekarang apa? Lo mau meninggalkan nya untuk selamanya? Cinta macan apa ini!? Apa lo gak berniat membalas budinya? Dia di posisi sekarang ini karena lo! dia mempertaruhkan nyawanya sendiri dia memberikan ginjal nya agar lo bisa hidup! dan sekarang lo mau bunuh diri dengan ginjal nya yang dia berikan itu? dan kau yakin dia akan bahagia? Lo pengecut kook asal lo tau!" setelah berucap seperti itu taehyung pergi meninggal kan rooftop di ikuti jisoo di belakang nya.

Jungkook limbung ke belakang ia meringkuk memeluk lututnya ia menangis tak bersuara sedetik kemudian namjoon meraih pundak jungkook dan memeluknya kemudian di ikuti yang lain nya mereka menangis dalam diam.

*flash back On*
"Bagai mana dok keadaan teman saya?" tanya lisa rusuh.
Dokter itu menghela nafas sejenak.
"Maaf kan kami, kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi ketika tuhan berkehendak lain kami tidak bisa berbuat apa-apa"
"Maksud dokter apa tolong jangan berbelit-belit" ucap suga.
"Teman kalian hanya memiliki kesempatan hidup 2 hari terhitung mulai sekarang jadi jika besok tepat nya jam 8 malam dia tidak siuman juga terpaksa kami menyatakan dia meninggal dunia"
*flashback off*

"hai rose, apa kabar? Kamu baik-baik aja di sana? apa... Kamu suka aku mengenakan ginjal pemberian mu ini? aku merasa kamu hidup di dalam tubuh ku dan aku menyukai itu hehe.
Apa kamu tidak merindukan ku? aku rindu senyum mu aku rindu tawa lepas mu aku rindu memainkan pipi gembul mu ini haha aku janji setelah kau bangun kita akan ke pasar malam dan menaiki bianglala seperti keinginan mu waktu itu.
Kita berjanjikan akan menikah di tahun ini kau tak mau mengingkari janji mu itu kan, rosé kamu harus menepati janji mu itu HARUS". Jungkook terlelap sambil memegangi tangan rosé.




Aku melihat cahaya putih di ujung lorong yang gelap ini sebelum nya aku sungguh takut aku fikir aku akan terjebak selamanya di lorong gelap tak berujung ini, saat aku ingin melangkahkan kaki agar lebih dekat dengan cahaya itu suara itu terdengar nyaring sangat nyaring "ROSE KEMBALILAH JANGAN KESANA!" suara itu sangat familiar di telinga ku tapi aku mencoba untuk menghiraukan nya ku langkahkan kaki ku selangkah lebih maju ke arah cahaya itu namun seketika tubuhku terhampas ke belakang, tubuh ku tertarik kembali ke lorong gelap itu.

Putih.... Semua nya serba putih dinding putih, lantai putih, ranjang putih dan ehh apa ini siapa dia?, seseorang sedang memegang tangan ku erat seakan tak mau kehilangan diri ku, ku belai rambut nya dan ku genggam tangan nya aku tak tau pasti dia siapa tetapi hati ku merasa familiar dengan nya selanjut nya aku kembali menutup mata ku...lagi.

































Annyeong👋😁
Apa kabar sayang ku😙😋hehe 
Mian update nya lama beut😅
Makasih yg udah setia nungguin yg setia ngevote dan makasih atas dukungan dan semangat kalian intinya aku sayang kalian manteman❤❤❤ hehe
Suka part kali ini nggk? Kalo suka boleh dong vote nya nggk maksa kok tapi gpp deh maksa:v biar nambah semangat biar nggk lama"  ngupdate nya hihi😁
Semoga hari kalian menyenangkan🤗

you're everything [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang