7. (menyakitkan )

794 48 1
                                    

Bruak...brakkk....
Jungkook menendangi pintu-pintu ruangan, dia mencari-cari keberadaan rosé tapi nihil jungkook tak menemukan rosé, jungkook sudah memeriksa semua kelas, kamar mandi,perpus, bahkan kantor guru semua ruangan sudah ia masuki termasuk area belakang sekolah seperti yang di ucap kan jisoo tadi tetapi tetap saja jungkook tak kunjung menemukan keberadaan rosé.

"Kamu dimana rosé!!!!" Teriak jungkook yang sudah mulai frustasi.
Hingga akhirnya dia menyadari ada satu tempat yang belum ia masuki, ruangan itu adalah gudang bawah tanah.
Secepat tenaga jungkook berlari dengan kaki yang sudah mulai lemas tetapi masih ia usahakan.

Samar-samar ia mendengar suara rintihan seseorang dari dalam, ia mengenal suara itu suara seseorang yang ia cari-cari sedari tadi.

Brak..brakk..

"Berani beraninya lo sakitin cewe gue!!!" orang itu hanya bisa meringis keskitan, memegangi kepalanya yang sedikit pusing akibat tendangan jungkook.

"Siapa lo berani-berani nya hentiin pesta gue tanpa izin!" sekuat tenaga orang itu berusaha bangkit kemudian berbalik arah, di sana terpampang wajah penuh amarah dari seorang jeon jungkook.

"Jungkook?!....." chanyeol menatap jungkook dengan tatapan tajam "gue udah duga lo gak akan diem aja mengetahui kesayang lo lagi dalam bahaya, tapi sayang nya orang itu sebentar lagi bakalan mati di tangan gue" kata cahanyeol tak luput dari seringai yang menghiasi wajahnya.

"Kalau lo ingin balas dendam jangan ke rosé bangsat! bunuh aja gue" wajah jungkook sudah memerah menahan emosi.

"Lo lupa? Kalau lo mati aset-aset berharga itu gak jadi milik gue dong"

"Dasar lo saudara gak tau diuntung! Lo cuma ngincer harta bokap gue kan? Tenang aja bakalan gue kasih semua nya asal lo lepasin rosé dan jangan pernah ganggu kita lagi" jungkook mengajukan kesepakatan. final jungkook.

"Gak semuda itu jeon" kata chanyeol tersenyum sinis.

FYI Chanyeol adalah kakak tiri jungkook, dulu saat mamanya meninggal dunia papa jungkook menikah lagi dengan mama chanyeol, alhasil chanyeol menjadi kakak tiri jungkook tapi bagi jungkook chanyeol dan mama tirinya bukan lah keluarganya karena mereka hanya menginginkan harta miliki papanya.

Brakk...

Jungkook mendorong tubuh chanyeol ke meja yang tak jauh dari sana, sangking kuatnya hingga meja itu terbelah menjadi dua bagian. Jungkook berjalan mendekati chanyeol yang sudah tersungkur lalu jungkook menginjak perut chanyeol hingga chanyeol sedikit memuntahkan darah segar dari mulutnya.
"Itu lah akibat nya kalau lo ganggu ketentraman gue park chanyeol" jungkook tertawa puas melihat saudara tirinya yang sudah tak berdaya.

Merasa nyawanya sudah terancam chanyeol tak berpikir panjang langsung menusukkan pisau ke pergelangan kaki jungkook.
Jungkook yang merasahkan perih dibagian kaki nya langsung melihat ke arah bawah dan benar ternyata pisau tajam itu sudah tertusuk sempurnah di kaki miliknya dan jangan lupakan tatapan chanyeol yang penuh kemenangan itu.
"Rasakan itu jeon jungkook!!" Chanyeol menyingkirkan kaki jungkook dari perutnya dan mendekat ke arah rosé.

"Lo... men-menjauh da-dari rosé!" perintah jungkook, ucapan nya sedikit terputus putus karena menahan rasa perih di kakinya.

"Kalau lo berani mendekat gue pastiin peluruh ini bakalan nembus ke kepalanya" ancam chanyeol sambil mengarahkan pistol ke kepala rosé.

"Ja...jangan jangan lakuin itu, gue mohon" jungkook mencoba menurunkan ego nya ia tak mau mengambil resiko.

"Haha baru kali ini gue liat seorang jeon jungkook memohon"

"Jadi lo mau apa?"

"Hmmm.... Gue mau...." kata chanyeol terliat seolah-olah sedang berfikir.
"Gue mau Rosé jadi milik gue sepenuhnya dan buat lo berikan semua aset-aset berharga itu dan jangan pernah muncul lagi di kehidupan gue dan rosé" finalnya.

you're everything [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang