Hari pun telah larut bulan sudah menunjukkan senyumanya, rosé belum menemukan kantuknya ia masih larut dalam fikiran nya sendiri mengenai ucapan nya pada chanyeol tadi pagi.
*Rose pov
Kenapa gue bisa bilang putus semudah itu ya? Apa hati gue udah benar-bener ngerelain dia? tapi kenapa semudah itu padahal bisa dibilang hubungan gue sama oppa kan udah terjalin cukup lama tapi kenapa gua gak ada beban pas ngucapin kata "putus" tadi, apa hati gue udah nemuin pengganti chanyeol?Tiba-tiba rosé teringat jungkook?
Jungkook? Masa jungkook sih? Iya kaya nya jungkook deh penyebabnya, mungkin hati gue udah milih jungkook sebagai pengganti chanyeol. Senyumanya yang manis, pelukannya yang hangat, sentuhanya yang nyaman mungkin itu yang ngeluluhin hati gue. Apa gue siap membuka hati buat jungkook?
Sejenak rosé membuka jendela kamar-nya, rosé menatap bintang - bintang yang berkilauan seakan-akan menatapnya balik, perlahan ia mencoba mendengar kan isi hati nya, apa yang di ingin kan hati nya saat ini apakah ia harus memaaf kan semua perbuatan chanyeol dan kembali memperbaiki hubungan mereka atau benar-benar melupakan chanyeol dan membuka lembaran baru dengan jungkook? Malam ini rosé benar-benar di buat pusing memikirkan ini semua, karena ia takut nantinya jungkook juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan chanyeol pada dirinya, tapi apa salah nya jika ia mencobanya tidak seharusnya pula ia menyimpulkan semua ini sebelum mencobanya langsung, toh jungkook kelihatan nya orang yang tulus dan baik.
"Ok akan gue coba mulai besok"
Rosé beranjak menuju kasur miliknya untuk merebahkan tubuhnya, kemudian ia terlelap di antara kesejukan malam.
Paginya...
"Rose!!! Bangun udah pagi sayang"
Teriakan mama park yang membuyarkan mimpi indah nya."iyh ma" sahut rosé dengan suara khas orang bangun tidur.
Ia mulai meregang-kan otot-otot nya sambil melirik jam yang ada di atas nakas sebelah ranjang, jam menunjuk angka setengah 7 tanpa basa basih lagi ia berlari menuju kamar mandi."Nih makan roti nya dulu" kata mama park sambil menyodorkan roti lapis kepada rosé.
"Nggk usah ma rosie udah telat nih, berangkat dulu yh ma oh iyh papa mana?""papa ada proyek di luar kota jadi minggu ini kamu berangkat sekolah sendiri ya"
"Yah gimana dong ma rosie nggk ada waktu buat nunggu bis" kata rosé mengerucutkan bibir nya.
"kalau gitu minta jemput teman kamu aja" pintah mama park.
"Yaudah deh ma rosie berangkat dulu ya" rosé beranjak pergi tapi sebelum itu tak lupa mencium punggung tangan mama park.
●Via telpon on
R: "Hallo lis, jemput gue yh soalnya papa gue ada kerjaan di luar kota nih"
L: "Yaelah kenapa gak dari tadi sih ck gue udah nyampek sekolahan nih"
R: "Yaelah yaudah deh"
L: "Sorry yh rose"
●Via telpon off"Apa gue coba telpon jungkook aja yah dari pada telat" (fyi mereka udah tukeran nomer telpon)
●Via telpon on
R: "Hallo kook lo bisa gak jemput gue?"
J: "lo dimana sekarang?"
R: "di rumah gue, nanti gue share lock"
J: "yaudah lo tunggu situ"
R: "iyh kook cepetan yah"
●via telpon offTak lama jungkook pun datang dengan mobil sedan berwarnah hitam.
'Wah gila sih, mobilnya jungkook mulus banget' batin rose.
"Woy rosé kuy berangkat" jungkook menurunkan kaca mobil nya.
"Eh iyh kook, kuy lah" sahut rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
you're everything [End]
Romantikmeskipun jungkook sudah banyak menyakiti hati rose, rose rela memberikan segalanya yang ia punya untuk seorang jeon jungkook walaupun itu nyawa nya sekalipun ⚠DILARANG KERAS PLAGIAT! ⚠typo bertebaran ⚠bahasa campur-campur (baku, non baku) ⚠ff perta...