8 (ini salah ku)

667 59 5
                                    

Kini Bangtan sudah berada di sekolah mencari keberadaan rosé dan jungkook.

Karena perasaan nya yang tiba-tiba tidak nyaman Jimin membuka hp nya ternyata ia mendapatkan satu notifikasi dari jungkook.

Jk
Jim, gue ada di rumah sakit medical seoul, lo bilangin sama anak-anak nggk usah khawatir rosé juga ada sama gue.
Yh seperti itu lah isi pesan jungkook.

"Guys jungkook chat udah dari tadi nih gue lupa tadi hp gue ke silent, katanya dia sekarang ada di rumah sakit"_jimin.
"Siapa yang sakit?, apa jangan-jangan terjadi sesuatu sama mereka"_taehyung.
"Moga aja nggk ada apa-apa"_jhope.
"Rumah sakit mana ?" tanya namjoon.
"Medical seoul"_jimin.
"Yaudah tunggu apa lagi"_suga.

Bangtan segera memarkirkan mobilnya di parkiran rumah sakit itu.
"Lo tau kamar nomer berapa jungkook dirawat?" Tanya namjoon pada jimin.
"Entahlah, jungkook gak kasih tau tadi"_jimin.
"Kita tanya petugas aja, mereka pasti punya catatan pasien yang di rawat di rumah sakit ini"_namjoon.
"Yaudah yuk"_taehyung.

"Permisi sus, apakah ada pasien bernama jungkook dan rosé yang di rawat disini ?"_namjoon.
"Sebentar saya lihat dulu........
Oh iyh ada, pasien yang tadi barusan pingsan di depan yh" tanya suster itu.
"Ha pingsan? Didepan?"_jimin.
"Iyh, dia tadi terhuyung tak sadarkan diri setelah memerintahkan petugas untuk membantu mengeluarkan teman wanitanya yang juga pingsan di dalam mobilnya" terang suster itu.
"Yaudah sus cepat beritahu kami dimana kamar mereka"_taehyung.
"Pasien yang bernama jungkook sedang ada di ruang oprasi kalau pasien yang bernama rosé ia sedang ada di ruang icu" terang suster itu.
"Astaga separah itu kah keadaan mereka" kata jhope yang nampaknya mulai hawatir.
"Makasih sus"kata jimin setelah itu mereka segera berlari kecil mencari keberadaan ruangan yang di maksud suster tadi.

Terpampang jelas kata yang bertulisan "ruang oprasi"
mereka segera duduk di kursi panjang yang terletak tak jauh dari pintu ruang oprasi itu.
Mereka menunggu sekitar 10 menit hingga akhirnya pintu ruangan itu terbuka dan menampakan sosok berjas putih dengan stetoskop yang di sampirkan ke lehernya.

"Dok bagaimana keadaan teman saya?" Tanya jimin tak sabaran.
"Tenang keadaan teman kalian baik-baik saja dia hanya mendapat kan luka goresan meskipun sedikit dalam tapi berhasil saya tangani jadi kalian tidak perlu khawatir" jelas dokter itu panjang lebar.
"Syukurlah" kata namjoon bernafas legah.
"Oh iyh apakan perempuan yang tadi bersamanya juga teman kalian?"_dokter.
"Iyh dok dia juga teman saya"_jhope.
"Kalau begitu salah satu dari kalian ikut dengan saya" kata dokter itu sambil berlalu pergi meninggalkan mereka yang masih kebingungan.
Tak pikir panjang namjoon segera mengekor dokter tersebut..

Sesampainya di ruangan dokter namjoon segera duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan dokter.
"Ada apa dokter membawa saya kesini?" Tanya namjoon mengawali percakapan.
"Ini menyangkut teman perempuan mu itu"_dokter.
"Memang ada apa dengan teman saya dok?" Tanya namjoon dengan raut wajah yang sudah terlihat resah.
"Teman perempuan kamu itu mengalami pembekuan darah di kepalanya akibat benturan yang cukup keras" kata dokter itu sambil melipat tangan nya.
Namjoon sedikit tersentak kaget.
"Te-terus dok?"
"Kamu hanya beritahukan saja kepada wali nya karna kami butuh persetujuan nya untuk melakukan tindakan lebih lanjut"_dokter.
"Iyh dok segera saya akan mengabari kedua oarang tua nya" kata namjon kemudian berpamitan pergi meninggalkan ruangan dokter.

Namjoon terduduk lemas di antara anak bangtan.
"Ada apa? Kenapa?" Tanya taehyung gelisah.
"Rosé... rosé kena pembekuan darah" kata namjoon tertunduk.
"Terus?" Tanya jimin.
"Sekarang kalian telpon anak blackpink kabari mereka, bilang ke mereka bawa sekalian mamanya rosé" kata namjoon.

'Kenapa sampai sekarang mereka belum kasih kabar, apa mereka belum nemuin rosé sama jungkook?'_jisoo.
Bunyi ponsel jisoo membuyarkan lamunan nya. ia langsung menggeser tobol hijau setelah mengetahui siapa yang menelpon nya.
"Siapa?" Tanya lisa penasaran.
"Jimin" jawab jisoo singkat.

●via telpon on
Jimin: yeoboseo....jisoo kasih tau mama rosé supaya segera datang ke rumah sakit medical saoul soalnya rosé mengalami pembekuan darah, palli !!!

Pipp telpon diakhiri oleh jisoo, jisoo pun tak tahu mengapa dia memutus kan sambungan nya tiba-tiba.

Jisoo terdiam sesaat mencerna omongan jimin barusan, kemudian mengumpulkan tenaga untuk menyampaikan nya kepada para sahabatnya serta mama rosé yang sudah terliat menegang menanti jawaban jisoo.
"Ada apa? Kenapa kamu diam aja? Jisoo segerah jawab pertanyaan tante, ada apa ini ?!?!?!"_teriak mama rosé sambil menggoyang goyangkan tubuh jisoo.
"Rosé... rosé tante dia... di-dia" jisso memberi jeda sesaat untuk menarik nafasnya dalam2.
"Dia kenapa !!!" Teriak mama rose tak biasa.
Jisoo menahan air matanya agar tak membuat mama rose bertambah khawatir tapi usahanya gagal.
"Hiks...hiks..." jisoo kini menangis tersedu2 membuat mama rose serta kedua sahabat nya semakin khawatir serta heran.
"Rose mengalami pembekuan darah tante hiks..." kata jisoo pelan.
Mama park merosot terduduk lemas.
"Sabar tante kita yakin rose pasti baik-baik aja karna kita tahu rose anak yang kuat" kata jennie menenangkan mama rose dengan air mata yang mengalir lumayan deras.
"Kita ke rumah sakit sekarang yh tante?" sambung lisa sambil sesekali menyeka air matanya.

"Dimana anak saya dok?!?!"_mama rose.
"Tenang anak ibu ada di ruang icu, anda selaku walinya rose?, mari ikut saya" kata dokter itu mempersilahkan mama rose untuk masuk ke ruangan nya.
"Saat ini anak ibu terkena pembekuan darah di kepalanya akibat benturan yang terlalu keras, ini perlu tindakan lanjutan jika tidak sesegera mungkin di tangani nyawahnya lah yang akan menjadi taruhan nya" jelas dokter itu sopan.
"Tolong anak saya dok lakukan yang terbaik untuk kesembuhan anak saya, saya mohon dok bantu anak saya" kata ibu rose memohon.
"Ibu tidak usah memohon, itu sudah tugas saya sebagai dokter untuk menolong pasien saya, ibu berdo'a saja yang terbaik untuk anak ibu" kata dokter itu sedikit menenangkan ibu rose.
"kapan oprasinya akan di lakukan dok?" Tanya ibu rose yang sudah mulai tenang karena penjelasan dokter tadi.
"Oprasinya akan dilaksanakan 45 menit lagi bu" kata dokter itu.
"Baik dok saya serahkan kepada dokter, kalau begitu saya permisi dulu" kata mama rosé yang di balas anggukan serta senyum ramah dokter itu.

Jungkook sadar dari pingsannya ia turun dari ranjang pasien nya ia melihat sekeliling, dia sudah tidak di ruang oprasi kaki nya juga sudah terbalut kain putih dengan rapi
Tiba-tiba jungkook teringat sesuatu.
"Rose!!!" Teriak jungkook yang membuat seseorang muncul dari balik pintu kamar mandi.
"Yak !! Jungkook lo udah sadar?!" teriak orang itu.
"Tae dimana rosé!?" Teriak jungkook tak biasa.
Taehyung diam sesaat memikirkan kata yang pas agar jungkook tidak terlalu khawatir.
"Rosé ada di ruang icu kook dia lagi di tangani sama dokter, di-dia baik-baik aja" jelas taehyung dengan wajah yang sulit di artikan seperti sedang menyembunyikan sesuatu.
"Lo gak bohong kan tae! mata lo mengatakan lain gue bukan tipe orang yang mudah di bohongi" kata jungkook sedikit meninggikan volume suaranya.
"Yah aku ketahuan" kata taehyumg menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ngomong yang sejujurnya tae!, kenapa lo gak jujur ha!" Teriak jungkook.
"Baik, baiklah gue bakalan kasih tau lo tapi janji yh jangan terlalu kepikiran, karna kondisi lo saat ini belum maksimal"_taehyumg.
"Hmmm cepet ngomong"_ jungkook.
"dia sedang dioprasi, ada pembekuan darah di kepalanya"_taehyung.
Jungkook mengusap wajahnya kasar lalu perlahan merosot hingga bersimpuh di atas lantai.
"Kook lo gak apa?" Tanya taehyung sambil mengelus pundak jungkook.
"Hiks...Ini salah gue, seharusnya gue datang lebih cepat waktu itu" jungkook menagis.
"Ini bukan salah lo kook ini sudah takdir tuhan" kata taehyung menenangkan jungkook.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Hy apa kabar selamat berpuasa bagi yang melaksanakan.
Mian 🙏 typo bertebaran
Tunggu yah part selanjutnya
Gomawo yg sudah votmen❤

Byee annyeong👋👋❣

you're everything [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang