5 (kencan pertama)

811 68 8
                                    

Saat ini rosé dan jungkook berada di pasar malam, kata jungkook sih tempat ini cocok untuk kencan pertama mereka, membayangkannya saja sudah membuat jantung jungkook meletup-letup.

"Pasar malem?!" seru rosé, sungguh rasanya sangat bahagia. Ia ingat terakhir kali ke pasar malam saat ia berumur 6 tahun dan sekarang umurnya sudah menginjak 19 tahun, sudah lama sekali bukan? Rosé ingat betul saat itu ia datang bersama kedua orang tua nya.

"Kamu seneng?"

"Seneng banget!" jungkook mencubit pipi rosé karena tak tahan dengan kelakuan wanitanya itu, bagaimana tidak rosé meloncat-loncat kecil sambil membawa permen kapas yang mereka beli tadi di parkiran, bisa bayangkan betapa imut nya seorang roseane park.

"Maaf ya gak jadi ke restoran, soalnya kata papa restonya lagi di pake buat pertemuan kolega nya papa" ucap jungkook mencoba memberi pengertian kepada rosé.

"Gapapa aku malah seneng kalau di ajak ke pasar malem!"

"Mau naik wahana apa?" jungkok bertanya sesekali melirik ke arah rosé, pandangannya tak lepas dari wahana di depan nya itu, ah jungkook faham.
"Mau naik bianglala?"
Rosé mengangguk antusias. Bianglala masuk ke dalan wish list nya, ia ingin sekali suatu saat nanti menaiki wahana tersebut bersama orang terkasih nya, dan itu sekarang.

Setelah membeli tiket jungkook langsung menghampiri rosé yang tengah terduduk di dekat penukaran tiket.
"Lama" keluh rosé sambil mengerucutkan bibir nya.

"Hehe maaf ya sayang tadi antri panjang" ucapnya sambil membelai surai lembut milik rosé. "Yaudah yuk naik" ajak nya lalu menggenggam tangan wanita di sebelahnya.

"Kook gimana kalau nanti bianglala nya berhenti di tengah-tengah? Aku takut"

"Gak akan, lagi pula kan ada aku" katanya sambil tersenyum jail.

Tiba-tiba hal yang di takutkan rosé pun terjadi bianglala itu berhenti tepat di tengah-tengah.

"TUH KAN KOOK APA AKU BILANG"
Rosé langsung berpindah duduk di sebelah jungkook mengeratkan pegangan nya pada lengan kekasihnya itu, jungkook terkekeh melihat tingkah rosé.

"Kamu tuh punya stok gemes berapa sih kok gak abis-abis dari tadi" jungkook yang gemas mencubit pipi gembul milik rosé.

"Ih apa sih malah gombal aku takut tau!" rosé memukul ringan lengan jungkook.

"Ututututu tayang yaudah sini peluk biar takut nya berkurang"
Author bilek "modhusss"

Tak berselang lama bianglala pun berjalan seperti semula.
"Udah kan udah gak takut lagi kan?" jungkook bertanya memastikan.
Rosé mengangguk tapi tangan nya masih memeluk lengan jungkook.

"Kok masih peluk? Katanya udah gak takut"

"Emang gak boleh peluk pacar sendiri?!" kata rosé dengan nada agak sewot.

"Boleh! Boleh banget malah tapi apa kamu gak malu nanti pas turun di liatin banyak orang?"
Setelah berucap jungkook mendekatkan bibirnya pada kuping rosé.
"Nanti kita dikira aneh-aneh" bisik nya.

"APASIH!"
Tawa jungkook meledak.


Mereka benar-benar menikmati malam ini, sudah tak terhitung banyaknya wahana yang sudah mereka naiki malam ini.
"Gimana udahan apa lanjut nih?" tanya jungkook.

"Pulang aja lah udah malem besok ada ulangan mana belum belajar, gara-gara kamu sih ngajakin main"

"Ya kamu kok mau aja di ajakin main udah tau besok ulangan"
Seketika raut wajah rosé berubah masam.

"Eh eh iya iya ini salah aku udah ngajakin kamu main gak tanya-tanya dulu kamu besok ada ulangan apa enggak"
Dalam hati jungkook bilek 'ya mana gua tau sulastri kalo gak di kasih tau dulu yaaa meskipun sekelas gue gk tau kalo besok ada ulangan' tapi yah namanya bucin yang ada di pikiran sama apa yang diucapin suka beda. Susah emang kalo dah lawan bucines:)



Mobil jungkook sudah mendarat halus di depan rumah rosé.
"Sayang udah sampe nih"
Tak ada jawaban dari lawan bicaranya.
"Yang?" jungkook menoleh dan ternyata rosé sudah tertidur dengan pulasnya, ingin membangunkan nya tapi tak tega alhasil jungkook memilih untuk menggendong nya dan membawa rosé masuk ke dalam rumah nya.

"Assalamu'alaikum tante"
Tak berselang lama terdengar sautan dari dalam sana.
"Waalaikumsalam, sebentar yah"

Cklek....
Pintu sudah terbuka menapilkan sosok wanita parubaya.
"Loh rosé kenapa?" tanya nya sedikit panik.

"Gak pa-pa te ini rosé nya ketiduran saya gak tega bangunin jadi saya gendong aja" jawab jungkook apa adanya.

"Owalah kirain kenapa, eh kamu sweet banget sih dulu papa rosé aja gak pernah gituin tante"
Dan jungkook hanya merespon nya dengan tawa canggung nya.

"Oh iyh masuk dulu nak sampe lupa itu rosé nya pasti berat kan? taruh aja di kamarnya"

Jungkook mengangguk kemudian melanjutkan langkahnya menuju kamar rosé seperti arahan mama Park tadi.

"Yang nyenyak yah sayang tidur nya jangan lupa mimpiin aku xixixi" setelah memasangkan selimut di atas tubuh rosé jungkook langsung keluar kemudian menghampiri mama park yang tengah duduk di sofa ruang tamu.

"Tante rosé nya udah saya taruh di kamarnya"

Mama Park tersenyum hangat ke arah jungkook.
"Makasih yah nak udah bikin seneng anak tante hari ini, besok-besok kalo mau main ke sini jangan sungkan-sungkan"

"Baik te hehe kalau gitu saya pulang dulu"

"Iya hati-hati yah nak"
Jungkook mengangguk tak lupa mencium punggung tangan mama Park.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yaaaaa tulis ulang yang sebelum nya ilang entah kemana nyesek sih yaudahlah yah semoga kalian menikmati^^

Jangan lupa votemen nya!

you're everything [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang